Umbi angkrik adalah tanaman yang populer di kalangan petani dan hobi taman. Tanaman ini memiliki umbi yang dapat dikonsumsi, memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan manfaat yang beragam. Jika Anda tertarik untuk menanam umbi angkrik di halaman Anda sendiri, artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara menanam umbi angkrik secara efektif.
Persiapan Tanah dan Penyemaian
Langkah awal yang perlu dilakukan pada cara budidaya angkrik sebagai berikut:
1. Pilih Lokasi yang Tepat
Sebelum menanam umbi angkrik, penting untuk memilih lokasi yang tepat di halaman Anda. Pastikan area tersebut mendapatkan sinar matahari yang cukup dan memiliki drainase yang baik. Umbi angkrik biasanya tumbuh dengan baik di tanah yang lembab, gembur, dan kaya akan bahan organik.
2. Persiapan Tanah
Langkah pertama adalah mempersiapkan tanah untuk menanam umbi angkrik. Lepaskan tanah dengan cangkul atau garpu tangan untuk membuatnya gembur. Hilangkan gulma dan batu-batu kecil yang mungkin ada di tanah. Campurkan pupuk organik atau kompos untuk meningkatkan kesuburan tanah. Jika tanah Anda kurang subur, Anda dapat menambahkan pupuk buatan sesuai petunjuk penggunaan.
3. Penyemaian Umbi
Setelah tanah siap, saatnya untuk menyemai umbi angkrik. Penyemaian umbi angkrik dapat dilakukan dengan dua cara:
a. Mengepak umbi dalam media tanam
- Ambil pot atau wadah yang cukup dalam dan isi dengan campuran tanah yang terdiri dari tanah taman dan pupuk organik.
- Tanam umbi dengan posisi mata tunas menghadap ke atas.
- Letakkan umbi dengan jarak sekitar 10 cm antara umbi satu dengan yang lain.
- Tutupi umbi dengan lapisan tipis tanah.
b. Penanaman langsung di tanah
- Buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 5 cm.
- Letakkan umbi di dalam lubang dengan posisi mata tunas menghadap ke atas.
- Tutup lubang dengan tanah dan padatkan sedikit.
- Tanam pada kedalaman yang tepat agar mudah tumbuh.
Perawatan Tanaman
Tanaman angkrik akan tumbuh dengan baik jika dirawat secara rutin. Dibawah ini perawatan yang perlu dilakukan:
1. Penyiraman
Setelah penyemaian, penting untuk menjaga kelembaban tanah dengan melakukan penyiraman yang cukup. Tanaman umbi angkrik membutuhkan air yang konsisten, terutama saat musim kemarau. Sirami tanaman secara teratur, tetapi hindari genangan air yang berlebihan yang dapat menyebabkan pembusukan akar.
2. Pemupukan
Pemberian pupuk secara teratur merupakan langkah penting dalam merawat tanaman umbi angkrik. Pemupukan membantu memberikan nutrisi yang cukup bagi tanaman. Gunakan pupuk organik atau pupuk kandang yang diaplikasikan di sekitar tanaman. Lakukan pemupukan setiap 4-6 minggu untuk menjaga pertumbuhan yang sehat.
3. Pengendalian Hama dan Penyakit
Perhatikan adanya serangan hama atau penyakit pada tanaman umbi angkrik. Beberapa hama yang umum menyerang umbi angkrik antara lain ulat daun, kutu daun, dan ngengat umbi. Jika terdapat tanda-tanda serangan, maka segera lakukan pengendalian dengan menggunakan insektisida atau fungisida yang aman bagi tanaman dan lingkungan. Selalu ikuti petunjuk penggunaan pada label produk.
4. Pemangkasan
Kegiatan pemangkasan bertujuan untuk menjaga bentuk tanaman dan mempromosikan pertumbuhan yang lebih baik. Cara pemangkasan yaitu dengan memotong bagian tanaman yang kering atau tidak diperlukan. Jika ada daun yang layu atau rusak, segera potong untuk mencegah penyebaran penyakit.
Pemanenan dan Penyimpanan
Inilah tahap yang kita tunggu dari semua langkah cara budidaya angkrik, yaitu:
1. Pemanenan
Umbi angkrik biasanya dapat dipanen setelah sekitar 8-10 bulan sejak penanaman. Perhatikan tanda-tanda umbi yang sudah matang, seperti layu dan menguningnya daun tanaman. Gali umbi dengan hati-hati menggunakan garpu tangan atau alat yang serupa. Pastikan tidak merusak umbi saat melakukan pemanenan.
2. Penyimpanan
Setelah dipanen, bersihkan umbi dari tanah dan biarkan kering selama beberapa hari. Simpan umbi dalam wadah atau kantong yang berlubang untuk menjaga kelembaban. Simpan di tempat yang sejuk dan kering untuk menjaga kualitas umbi. Periksa secara teratur untuk membuang umbi yang mulai membusuk atau rusak.
Kesimpulan
Menanam umbi angkrik dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menguntungkan. Dengan mengikuti langkah-langkah yang di atas, Anda dapat menikmati panen umbi angkrik yang berkualitas di halaman Anda sendiri. Jangan lupa untuk merawat tanaman dengan baik dan mengikuti praktik pertanian yang ramah lingkungan untuk hasil yang optimal.