Home / Hortikultura / Produk Pertanian

Minggu, 28 Juli 2024 - 20:52 WIB

10 Benih Pare Terbaik untuk Dataran Rendah

Buah pare (Pixabay)

Buah pare (Pixabay)

Menanam pare atau paria di dataran rendah memiliki banyak keuntungan, terutama saat musim kemarau. Kondisi iklim dan pasokan air yang terbatas membuat tanaman pare dapat tumbuh optimal. Artikel ini akan mengulas sepuluh benih pare terbaik yang dapat menjadi pilihan untuk hasil panen maksimal.

Benih Pare Terbaik

Pemilihan benih pare tidak boleh dilakukan sembarangan. Beberapa kriteria yang harus diperhatikan meliputi ketahanan terhadap penyakit, potensi hasil panen, dan kesesuaian dengan kondisi iklim setempat.

1. Benih Alaska

Benih Alaska diproduksi oleh Pertiwi. Pare Alaska memiliki panjang sekitar 24-25 cm dengan diameter 4-5 cm. Potensi hasilnya sekitar tiga kilogram per tanaman, dengan umur panen 42-45 hari setelah tanam. Informasi mengenai ketahanan penyakit belum tersedia.

2. Benih Asoka

Benih Asoka juga diproduksi oleh Pertiwi. Panjang pare Asoka berkisar antara 25-35 cm dengan diameter sekitar lima sentimeter. Berat setiap buahnya sekitar 220 gram atau 2-3 kg per tanaman. Umur panennya sekitar 40-58 hari setelah tanam, namun ketahanan penyakitnya belum tercantum.

3. Benih Yunan

Benih Yunan berasal dari Bintang Asia. Panjangnya sekitar 30 cm dengan diameter 6,3 cm. Potensi hasil mencapai 4-5 kg per tanaman. Benih ini sudah toleran terhadap virus dan dapat dipanen 40 hari setelah tanam.

4. Benih Lipa

Benih Lipa dari Panah Merah memiliki panjang antara 24-27 cm dan diameter 5 cm. Berat per buahnya berkisar antara 300-400 gram atau 3-4 kg per tanaman. Umur panen 42-45 hari setelah tanam. Lipa juga tahan terhadap bercak daun, embun bulu, dan layu fusarium.

5. Benih Ranjau

Benih Ranjau dari Panah Merah memiliki berat setiap buah sekitar 325-400 gram atau sekitar tiga kilogram per tanaman. Panjangnya antara 27-29 cm dengan diameter 6,3 cm. Umur panen 35-40 hari setelah tanam, dan benih ini cukup toleran terhadap embun bulu dan embun tepung.

6. Benih New Maya

Benih Maya dari Kapal Terbang memiliki panjang buah hingga 28 cm dengan diameter 4 cm. Potensi hasil mencapai empat kilogram per tanaman. Umur panen 50-110 hari setelah tanam, dan benih ini sudah toleran terhadap embun bulu dan layu fusarium.

7. Benih Queen 12

Varietas Queen dari Kapal Terbang memiliki panjang sekitar 33 cm dan diameter kurang lebih lima sentimeter. Beratnya sekitar 330 gram per buah. Umur panen 38-42 hari setelah tanam dengan potensi hasil sekitar 5-6 kg per tanaman. Benih ini sudah toleran terhadap embun bulu dan layu fusarium.

8. Benih Opal

Benih Opal dari Panah Merah memiliki bobot buah antara 347-348 gram dan panjang 21-24 cm dengan diameter 6-9 cm. Umur panen 39-49 hari setelah tanam, dan dalam satu tanaman dapat menghasilkan sekitar tiga kilogram. Benih ini toleran terhadap embun bulu dan bercak daun cercospora.

9. Benih Tanjung

Benih Tanjung dari MMT memiliki panjang sekitar 27-30 cm dengan diameter 7-8 cm. Umur panen sekitar 42 hari setelah tanam. Meski potensi hasilnya besar, belum ada keterangan mengenai ketahanan penyakitnya.

10. Benih Raden

Benih Raden dari Panah Merah memiliki berat sekitar 350-450 gram dengan potensi hasil 3-4 kg per tanaman. Ukuran buahnya sekitar 28-31 cm dengan diameter 3,5 cm. Umur panen 42-45 hari setelah tanam. Benih ini tahan terhadap bercak daun.

Tips Menanam Pare

Untuk menanam pare, pilih benih yang sesuai dengan kondisi lahan dan iklim setempat. Selain itu, pastikan penyiraman teratur, terutama di musim kemarau, dan gunakan pupuk yang sesuai untuk meningkatkan hasil panen.

Kesimpulan

Demikian ulasan mengenai sepuluh benih pare terbaik untuk dataran rendah. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu dalam memilih benih yang paling cocok untuk kebutuhan Anda. Sampai jumpa di artikel berikutnya.

Share :

Baca Juga

Jenis Bawang Merah

Hortikultura

Bima Brebes Kalah! Inilah Jenis Bawang Merah dengan hasil panen melimpah
Obat untuk virus kuning

Produk Pertanian

8 Obat untuk Virus Kuning Pada Cabe Paling Ampuh
cara menanam bawang merah tanpa olah tanah

Hortikultura

Cara Menanam Bawang Merah Tanpa Olah Tanah (TOT)
cara menanam kangkung darat

Hortikultura

Cara Menanam Kangkung Darat Sebagai Usaha Sampingan
cara pemupukan bawang merah

Hortikultura

Penggunaan Kapur Dolomit untuk Pertanian
cara menanam biji cabai

Hortikultura

Cara Menanam Cabe di Polybag, Mudah dan Praktis
jenis-jenis hama cabai rawit

Hortikultura

Jenis-Jenis Hama Cabai Rawit dan Cara Pengendaliannya
cara menanam terong di pot

Produk Pertanian

10 Benih Terong Terbaik dengan Produktivitas Tinggi