Anggur menjadi salah satu tanaman yang dapat diperbanyak dengan cara vegetatif. Cara stek anggur sebenarnya tidak sulit. Akan tetapi, perlu ketelitian dan perawatan rutin agar dapat tumbuh menjadi bibit berkualitas.
Anggur termasuk tanaman perdu merambat yang cukup laku di pasaran domestik maupun internasional. Cita rasanya unik dan hampir 96% bagiannya dapat dimakan sehingga tak heran buah ini menjadi buah favorit banyak orang. Sayangnya harganya cenderung mahal apalagi anggur impor.
Mungkin beberapa orang beranggapan menanam tanaman anggur cukup sulit. Namun, sebenarnya jika kita memiliki pengetahuan cukup dan ada niat yang kuat maka akan terasa mudah. Hasil panennya bisa untuk konsumsi sendiri atau diperjualbelikan.
Artikel ini akan membahas bagaimana cara stek anggur supaya cepat berbuah. Tidak perlu lahan luas berhektar-hektar. Anda bisa memakai pot dan pekarangan rumah. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Syarat Tumbuh Tanaman Anggur
Sebelum mulai melakukan pembibitan, perhatikan syarat tumbuh tanaman ini. Berikut beberapa syarat tumbuh anggur yang perlu diperhatikan.
- Curah hujan 800 mm tiap tahun.
- Intensitas sinar matahari yang cukup tinggi.
- Suhu lahan 23-31oC.
- Kelembapan udara 75-80%.
- pH 7.
- Tanah berlempung dan berpasir, subur dan gembur.
- Ketinggian lokasi 5-1000 m dpl.
Persiapan Alat dan Bahan
Beberapa alat dan bahan untuk stek anggur, antara lain:
- Gunting atau pisau tajam
- Botol plastik
- Penggaris
- Batang pohon anggur
- Tanah
- Balok kayu
- Pot
- Pupuk
Kriteria Bahan Stek
Perhatikan kriteria batang anggur yang akan dipakai untuk stek. Pastikan batang yang akan distek telah memenuhi kriteria, seperti berikut:
- Cabang berusia 1-2 tahun
- Ruas subur, besar, berbentuk bulat, berdiameter 1 cm. Semakin besar diameter semakin bagus.
- Batang berkayu dan berwarna cokelat muda.
- Mata tunas sehat.
Metode dan Langkah Stek Anggur
Ada 2 cara stek anggur yakni stek cabang dan stek satu mata. Stek satu mata mampu menghasilkan 3-4 batang bibit dari satu cabang dalam waktu relatif cepat. Adapun cara stek anggur dengan metode stek satu mata, sebagai berikut :
- Pilih cabang yang akan Anda stek, lalu potong sepanjang 1-2 cm dengan posisi memotongnya miring.
- Potong pangkal stek secara meruncing untuk memperluas daerah perakaran.
- Celup cabang dalam larutan parafine untuk sterilisasi (opsional)
- Letakkan cabang ke dalam pot berisi pasir bersih sampai mata tunas hampir terbenam.
- Letakkan pot di tempat bersuhu sekitar 25oC.
Penanaman di Pekarangan Rumah
Setelah dua bulan disemai, bibit anggur siap dipindahkan ke pekarangan rumah. Sambil menunggu penyemaian berakhir maka siapkan lahan tanam di pekarangan rumah dengan langkah sebagai berikut:
- Buatlah lubang tanam berukuran 1 m × 1 m × 0,5 m (p x l x t).
- Masukkan kompos atau pupuk kandang, pasir dan tanah gembur.
- Diamkan selama 2 minggu.
Lakukan penanaman dengan menanam bibit anggur yang telah disemai di setiap lubang tanam. Siram dengan air secukupnya.
Pembuatan dan pemasangan rambatan
Anggur tumbuh dengan cara merambat sehingga memerlukan para-para sebagai rambatan.
- Buatlah para-para menggunakan balok kayu dengan tiang setinggi 2 m.
- Pasanglah balok kayu sejajar atau searah pada bagian atas para-para.
- Pasang para-para yang sudah jadi di pekarangan rumah di mana Anda menanam.
Perawatan
- Pengairan : siram secara kontinu dua kali sehari terutama pada fase awal pertumbuhan dan jika sedsng musim kemarau.
- Potong batang tanaman yang tingginya mencapai para-para untuk membentuk pohon. Pastikan sebelumnya sudah disiram dan dipupuk.
- Pemangkasan cabang yang subur dan sisakan 4-10 mata tunas. Pangkas juga cabang yang kurang subur, sisakan 1-3 mata tunas.
Pemupukan
Gunakan pupuk yang mengandung unsur Nitrogen ketika tanaman berumur 0-1 tahun. Lakukan setiap 10 hari sekali dosis 10 g/pohon. Saat berumur 3-6 bulan, lakukan pemupukan tiap 15 hari sekali dengan dosis 15 gr/pohon.
Seminggu sebelum pemangkasan perlu pemupukan dengan urea 100 gr, TSP 80 gr, dan KCl 100 gr per pohon.
Hama dan Penyakit
Beberapa hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman anggur:
- Hama : kutu wol, penggerek, Phylloxera Vitifolia.
- Penyakit : tepung embun, busuk hitam, jamur botritis.
Lakukan pengendalian HPT secara terpadu. Pemilihan bibit yang sehat, perbaikan drainase tanah, pengairan yang cukup, pemupukan yang seimbang pemotongan bagian tanaman yang terkena hama penyakit merupakan beberapa cara mencegah munculnya hama dan penyakit. Cara lainnya yakni menggunakan insektisida dan fungisida.
Panen
Anggur bisa dipanen setelah berumur 8 bulan-1 tahun. Kemudian, buah berikutnya bisa dipanen 1 – 2 kali dalam satu tahun, tergantung dari pemangkasan dan varietas anggur.
Demikian cara stek anggur supaya cepat tumbuh dan berbuah lebat. Anda dapat mengikuti langkah di atas untuk mendapatkan buah anggur dengan kualitas terbaik.
Referensi
Handayani, Fika. 2010. Bertanam Buah Anggur. Banten : Kenanga Pustaka Indonesia.
