Rumput Gajah (Pennisetum purpureum), yang juga dikenal sebagai rumput napier, adalah tanaman yang memiliki peran penting dalam pengawetan tanah dan air. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci manfaat utama rumput gajah dalam mencegah erosi tanah dan juga sebagai sumber makanan ternak yang berkualitas. Dalam artikel ini, kita akan membahas manfaat rumput gajah merupakan pilihan bijaksana dalam pertanian, cara menanamnya, serta komposisi gizinya.
Pertumbuhan Cepat dan Perlindungan Tanah
Salah satu manfaat utama rumput gajah adalah pertumbuhannya yang sangat cepat. Tanaman ini mampu tumbuh dalam waktu singkat, sehingga dalam beberapa minggu saja, tanah pertanian dapat tertutupi oleh rumput gajah yang rapat dan tebal. Hal ini sangat penting dalam menjaga kualitas tanah. Bagian atas tanaman ini, yaitu daun-daunannya, memiliki peran kunci dalam melindungi permukaan tanah dari percikan air hujan. Ketika hujan deras turun, tanaman ini mampu menahan air hujan dan memperlambat aliran permukaan. Dengan demikian, rumput gajah membantu mencegah erosi tanah yang dapat merusak lahan pertanian.
Peran Perakaran dalam Mencegah Erosi
Selain daun-daunnya, perakaran rumput gajah juga memiliki peran penting dalam pengawetan tanah. Perakaran yang kuat dan kompak dapat memperkuat resistensi tanah terhadap erosi. Mereka bertindak sebagai jaringan penahan yang mencegah lapisan atas tanah terbawa oleh aliran air. Selain itu, perakaran yang kuat juga membantu meningkatkan infiltrasi air ke dalam tanah, mengurangi risiko erosi yang dapat merusak struktur tanah.
Penanaman Monokultur atau Interkultur
Rumput gajah memiliki fleksibilitas dalam metode penanaman. Anda dapat menanamnya secara monokultur, di mana satu lahan ditanami hanya dengan rumput gajah, atau Anda dapat melakukannya secara interkultur dengan tanaman tahunan lainnya. Pilihan ini memungkinkan petani untuk memaksimalkan manfaatnya. Pertumbuhan yang cepat dan peran daun-daun serta perakaran dalam mencegah erosi membuat rumput gajah menjadi pilihan yang bijaksana dalam pertanian.
Kesesuaian dengan Berbagai Lahan
Keunggulan lain dari rumput gajah adalah kesesuaiannya dengan berbagai jenis lahan. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di berbagai ketinggian, mulai dari dataran rendah hingga daerah pegunungan dengan ketinggian hingga 3000 meter di atas permukaan laut. Tidak hanya itu, rumput gajah juga tahan terhadap berbagai kondisi cuaca. Ini menjadikannya pilihan yang sangat sesuai untuk wilayah yang memiliki variasi iklim yang besar.
Peran sebagai Pencegah Longsor
Di samping manfaatnya dalam pengawetan tanah, rumput gajah juga dapat berperan sebagai pencegah longsor. Pada lahan tumpang sari, rumput gajah dapat ditanam pada guludan-guludan atau lereng yang rawan longsor akibat erosi. Morfologi rumput gajah yang rimbun dengan tinggi yang dapat mencapai lebih dari dua meter menjadikannya pilihan yang ideal untuk digunakan sebagai penangkal angin (wind break) terhadap tanaman utama. Dengan demikian, tanaman ini tidak hanya melindungi tanah, tetapi juga melindungi tanaman lain dari kerusakan akibat angin kencang.
Cara Penanaman yang Efektif
Untuk memanfaatkan manfaat rumput gajah secara maksimal, ada beberapa langkah penting dalam proses penanaman:
- Pembersihan lahan
Sebelum menanam rumput gajah, pastikan lahan dalam kondisi bersih dari gulma dan sisa-sisa tanaman lainnya.
- Pengolahan tanah
Pengolahan tanah sebaiknya dilakukan pada akhir musim kemarau. Ini memungkinkan tanah untuk siap menerima bibit rumput gajah ketika musim hujan tiba.
- Pembuatan lubang tanaman
Rumput gajah ditanam dengan jarak tertentu, biasanya sekitar 60 x 100 cm. Diperlukan sekitar 17.000 bahan stek untuk lahan seluas 1 hektar.
- Pemupukan
Pemupukan yang tepat sangat penting. Pupuk fosfor (P) dan kalium (K) sebaiknya diberikan dua kali dalam setahun, yaitu saat pengolahan tanah dan enam bulan kemudian. Dosisnya adalah masing-masing 200 kg P dan 200 kg K per hektar. Selain itu, pupuk nitrogen (N) sebaiknya diberikan sebanyak 200 kg N per hektar per tahun setelah 2-4 kali pemotongan. Anda juga dapat menggunakan pupuk kandang sebanyak 400 kw per hektar per tahun, yang diberikan pada saat pengolahan tanah dan setelah pemotongan.
Pemotongan yang Tepat
Pemangkasan rumput gajah harus dilakukan dengan tepat untuk memaksimalkan hasil panen dan menjaga pertumbuhannya. Pemotongan pertama dapat dilakukan setelah tanaman berumur sekitar 60 hari. Selanjutnya, pada musim hujan, pemotongan dapat dilakukan setiap 40 hari, sedangkan pada musim kemarau, pemotongan dilakukan setiap 60 hari. Pada pemotongan batang rumput gajah, sebaiknya tinggalkan sekitar 10 cm dari permukaan tanah. Pemotongan batang yang terlalu pendek dapat menyebabkan pertumbuhan yang lebih lambat, sementara jika batang yang ditinggalkan terlalu panjang, jumlah anakan akan berkurang.
Peremajaan
Peremajaan tanaman rumput gajah perlu dilakukan jika tanaman telah berumur 3-4 tahun dan tidak lagi merespons dengan baik terhadap pengelolaan. Setelah pemotongan terakhir, tanah di antara barisan tanaman dicangkul dan dilakukan pemupukan. Kemudian, lubang tanam untuk tanaman baru dibuat di perpotongan silang dengan rumput lama untuk menjaga kelangsungan stok hijauan ternak. Setelah tanaman baru tumbuh, sisa tanaman lama harus dibongkar hingga ke akar-akarnya.
Komposisi Gizi
Rumput gajah adalah sumber pakan ternak yang kaya nutrisi. Bagian yang dapat dicerna dari rumput gajah memiliki komposisi gizi sebagai berikut:
- Protein kasar = 10.19%
- Serat kasar = 34.15%
- Lemak = 1.64%
- Abu = 11.73%
Komposisi gizi ini menjadikan rumput gajah sebagai pilihan yang sangat baik untuk makanan ternak. Tingginya kandungan serat kasar dan protein kasar memastikan bahwa ternak Anda mendapatkan makanan yang seimbang untuk pertumbuhan dan produksi yang optimal.
Pilihan Bijaksana dalam Pertanian
Dalam kesimpulan, manfaat rumput gajah sangat beragam. Rumput gajah adalah tanaman yang memiliki manfaat besar dalam pengawetan tanah dan air serta sebagai sumber makanan ternak yang berkualitas tinggi. Dengan pertumbuhan yang cepat, kemampuan melindungi tanah, dan perakaran yang kuat, pembudidayaan rumput gajah adalah pilihan bijaksana dan menguntungkan dalam dunia pertanian. Pertimbangkan untuk memasukkan rumput gajah dalam pertanian Anda, karena tanaman ini tidak hanya melindungi tanah dan air tetapi juga menyediakan sumber pakan berkualitas untuk ternak Anda.