Home / Hortikultura / Produk Pertanian

Minggu, 15 September 2024 - 18:31 WIB

Panduan Lengkap Pemupukan Susulan Cabe

Buah cabai rawit (Pixabay)

Buah cabai rawit (Pixabay)

Budidaya tanaman cabai memerlukan perhatian khusus, salah satunya adalah pemupukan. Pemupukan susulan cabe merupakan praktik penting untuk memastikan tanaman cabai tumbuh optimal dan menghasilkan buah yang berkualitas. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai pentingnya pemupukan susulan, waktu yang tepat untuk melakukannya, jenis pupuk yang sesuai, serta teknik pemupukan yang benar.

Pentingnya Pemupukan Susulan Cabe

Pemupukan susulan berperan krusial dalam menyediakan nutrisi untuk tanaman cabai untuk pertumbuhan vegetatif dan generatif. Nutrisi-nutrisi tersebut, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, berperan dalam pembentukan daun, akar, bunga, dan buah. Dengan pemupukan yang tepat, produktivitas dan kualitas buah cabai dapat meningkat secara signifikan.

Kebutuhan Nutrisi Tanaman Cabai

  • Nitrogen (N): Membantu pertumbuhan vegetatif, seperti pembentukan daun dan batang.
  • Fosfor (P): Mempengaruhi perkembangan akar, pembungaan, dan pembuahan.
  • Kalium (K): Meningkatkan kualitas buah, ketahanan terhadap penyakit, dan membantu proses fotosintesis.

Tujuan Pemupukan Susulan

  • Mengganti Nutrisi yang Terkuras: Pemupukan susulan bertujuan untuk mengganti nutrisi yang telah diserap oleh tanaman dan hilang melalui proses pertumbuhan.
  • Merangsang Pertumbuhan: Nutrisi dari pupuk akan merangsang pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman.
  • Meningkatkan Produksi: Pemupukan yang kuat dapat meningkatkan jumlah dan kualitas buah dari tanaman tersebut

Waktu yang Tepat untuk Pemupukan Susulan

Waktu yang optimal untuk melakukan pemupukan susulan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Tahap Pertumbuhan: Pemupukan pada fase vegetatif lebih fokus pada pertumbuhan daun dan batang, sedangkan pada fase generatif lebih ditekankan pada pembentukan bunga dan buah.
  • Jenis Tanah: Tanah yang subur memiliki kapasitas menahan nutrisi lebih tinggi daripada tanah yang kurang subur.
  • Kondisi Cuaca: Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan pencucian nutrisi dalam tanah, sehingga membutuhkan pemupukan tambahan.
  • Varietas Tanaman: Setiap varietas cabai memiliki kebutuhan nutrisi yang spesifik.
Baca Juga  Cara Menanam Bawang Merah di Rumah, Hanya 4 Langkah

Jenis Pupuk Tanaman Cabai

Pemilihan jenis pupuk yang tepat sangat krusial dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman cabai. Secara umum, pupuk dapat terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik.

  • Pupuk Organik Pupuk organik berasal dari bahan-bahan organik seperti kotoran hewan, kompos, dan pupuk hijau. Pupuk jenis ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
    • Memperbaiki struktur tanah: Membuat tanah menjadi lebih gembur dan mampu menahan air dengan baik.
    • Meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah: Membantu proses dekomposisi bahan organik dan meningkatkan ketersediaan unsur hara.
    • Memberikan nutrisi secara perlahan: Nutrisi yang terkandung dalam pupuk organik akan terurai secara bertahap, sehingga tanaman mendapatkan nutrisi secara kontinu.
    • Ramah lingkungan: Tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan dapat menjaga keseimbangan ekosistem.
  • Pupuk Anorganik Pupuk anorganik merupakan pupuk buatan yang dihasilkan melalui proses industri. Pupuk ini memiliki kandungan nutrisi yang lebih terkonsentrasi dan mudah diserap oleh tanaman. Namun, penggunaan pupuk anorganik secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada struktur tanah dan lingkungan.

Kandungan Nutrisi yang Ideal

Tanaman cabai membutuhkan tiga unsur hara makro utama, yaitu nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Selain itu, unsur hara mikro seperti kalsium, magnesium, dan sulfur juga diperlukan dalam jumlah yang lebih sedikit.

  • Nitrogen (N): Memengaruhi pertumbuhan vegetatif, seperti pembentukan daun dan batang.
  • Fosfor (P): Mempengaruhi perkembangan akar, pembungaan, dan pembuahan.
  • Kalium (K): Meningkatkan kualitas buah, ketahanan terhadap penyakit, dan membantu proses fotosintesis.
Baca Juga  Unsur Hara dan Fungsinya

Pilih Pupuk yang Tepat

Beberapa jenis pupuk yang cocok untuk tanaman cabai antara lain:

1. Pupuk Alfagreen

Pupuk merek Alfagreen adalah jenis pupuk yang bisa membantu metabolisme tanaman, sehingga tanaman lebih kuat dan sehat. Alfagreen ini berbentuk cair yang terbuat dari bahan organik. Nutrisi dalam Alfagreen cocok untuk tanaman di segala fase. Jika berminat membeli pupuk Alfagreen, silakan klik link di bawah ini.

2. Pupuk Cair Ritrina

Selain Alfagreen, jenis pupuk cair lainnya yang cocok untuk tanaman cabai yaitu pupuk cair merek Ritrina. Pupuk ini bisa meningkatkan bobo buah, mempercepat usia pembuahan, meningkatkan mutu buah, mencegah rontok, dan lain sebagainya. Silakan klik tombol di bawah ini jika tertarik membeli pupuk Ritrina.

Kesimpulan

Pemupukan merupakan salah satu faktor penting dalam budidaya tanaman cabai. Dengan memahami kebutuhan nutrisi tanaman, memilih jenis pupuk yang tepat, dan menerapkan teknik pemupukan susulan cabe yang benar, kita dapat menghasilkan tanaman cabai yang sehat dan produktif.

Share :

Baca Juga

cara menanam bawang putih

Hortikultura

Catat, Cara Menanam Bawang Putih yang Benar
tsp adalah

Produk Pertanian

TSP Adalah Pupuk Fosfor, Ini Penjelasannya
Jenis kapur pertanian

Hortikultura

Jenis Kapur Pertanian untuk Memperbaiki pH Tanah
Tanaman Karet

Perkebunan

Tanaman Karet Sumber Utama Bahan Karet Alam Dunia
Manfaat Pupuk NPK

Produk Pertanian

Inilah Manfaat Pupuk NPK Bagi Tanaman Cabai Rawit
Cara Membuat Sabun Dari Buah Lerak

Produk Pertanian

Cara Membuat Sabun dari Buah Lerak
cara menanam bawang daun

Hortikultura

Cara Menanam Bawang Daun di Rumah, Mudah untuk Pemula
Melon Yubari King

Hortikultura

Kelezatan dan Keunikan Melon Yubari King, Buah Melon Termahal