Home / Hortikultura / Produk Pertanian

Jumat, 19 Juli 2024 - 20:05 WIB

7 Benih Cabe Rawit Hijau Termurah

Buah cabe rawit (Pixabay)

Buah cabe rawit (Pixabay)

Memilih benih cabe rawit hijau yang unggul adalah langkah penting bagi petani untuk memastikan hasil panen yang optimal.

Benih yang unggul tidak hanya mampu menghasilkan buah dengan kualitas baik, tetapi juga tahan terhadap berbagai penyakit, terutama virus.

Berikut ini review beberapa benih cabe rawit hijau termurah yang tahan penyakit dan cocok untuk berbagai kondisi lahan.

1. Pelita 8 F1

Tanaman cabe rawit Pelita 8 F1 dapat mulai berbunga pada umur 65 – 70 hari setelah semai (hss) dan mulai dipanen pada umur 115 hss atau 75 – 85 hari setelah tanam (hst). Benih ini memiliki daya adaptasi tinggi dan bisa ditanam di dataran rendah hingga tinggi.

Tinggi tanaman cabe ini sekitar 70 cm dengan bentuk tanaman yang tegak. Buahnya berbentuk kerucut langsing, ujung runcing, panjang sekitar 4,5 cm dan diameter 0,9 cm. Berat buah sekitar 2 – 4 gram, dengan tebal kulit buah 1 mm. Potensi hasil benih Pelita 8 F1 mencapai 10 – 12 ton per hektar, dengan potensi maksimal hingga 14 ton per hektar.

Keunggulan benih ini adalah tahan terhadap penyakit virus seperti Cucumber Mosaic Virus (CMV), penyebab daun kuning, layu bakteri, dan antraknosa (patek).

2. Rajo

Keunggulan benih ini yaitu bisa menghasilkan tanaman yang kokoh dengan banyak cabang dan tahan terhadap virus gemini atau penyebab penyakit bulai.

Tanaman ini bisa tumbuh di segala musim dan dataran rendah hingga tinggi. Panjang buah cabe Rajo sekitar 4 – 7 cm dengan diameter 0,5 – 1,3 cm dan berat per buah 2 – 4 gram. Pada umur 80 hst buah cabe mulai dapat dipanen, dengan potensi hasil mencapai 6 – 12 ton per hektar.

3. Segana Jawara

Tanaman cabe rawit Segana memiliki tipe tegak memayung, berbuah lebat, dan umur genjah. Buahnya berwarna hijau dengan tipe buah merunduk dan ukuran agak besar. Keunggulan benih Segana adalah cocok di semua dataran, baik rendah maupun tinggi, dengan potensi hasil tinggi sekitar 12 – 16 ton per hektar. Benih ini juga sudah tahan terhadap virus.

4. Bara

Benih cabe rawit Bara mampu tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga tinggi. Tanaman ini pendek dengan tinggi sekitar 55 cm dan kanopi bulat. Buahnya berbentuk kerucut langsing, ujung runcing, panjang rata-rata 3,5 cm dengan diameter 0,7 cm dan tebal kulit buah 1 mm.

Baca Juga  Cara Menghitung Kebutuhan Benih Lengkap dengan Contohnya

Berat buah sekitar 1 – 2 gram per buah. Umur panen cabe rawit Bara sekitar 75 – 100 hst, dengan potensi hasil mencapai 9 – 10 ton per hektar. Keunggulan benih ini adalah tahan terhadap virus (CMV), layu bakteri, antraknosa, dan toleran terhadap penyakit CVMV (Chili Veinal Mottle Virus).

5. Tanbaru Trias Agro

Benih cabe rawit Tanbaru beradaptasi dengan baik di dataran rendah dan menengah, serta cocok untuk ditanam saat musim hujan maupun kemarau. Tanaman ini tegak, rimbun, dan tergolong tinggi. Buah cabe Tanbaru berbentuk memanjang dengan ujung lancip, panjang sekitar 4 – 6 cm dan diameter 0,8 cm.

Cabe Tanbaru dapat mulai dipanen pada umur 90 hst, dengan potensi hasil sekitar 1,2 kg per tanaman. Buah cabe Tanbaru memiliki rasa pedas dan daya simpan yang cukup lama. Keunggulan benih ini adalah tanaman yang sudah toleran terhadap virus kuning dan antraknosa.

6. Rayama Trias Agro

Benih cabe Rayama dari Trias Agro memiliki tipe buah tegak dan bisa beradaptasi dengan baik di dataran rendah hingga menengah. Buahnya bulat memanjang dengan ujung lancip, berwarna hijau saat muda dan merah saat masak.

Baca Juga  TSP Adalah Pupuk Fosfor, Ini Penjelasannya

Buah Rayama dapat mulai dipanen pada umur sekitar 85 hst, dengan panjang buah mencapai 4 cm dan diameter 0,6 cm. Tanaman ini berbuah lebat dan mampu menghasilkan sekitar 1,1 kg per tanaman. Benih Rayama banyak diminati karena toleran terhadap penyakit kuning (virus) dan patek.

7. Garjo Serdadu Seed

Benih rawit hijau Garjo diproduksi oleh Serdadu Seed. Tanaman ini memiliki vigor yang kuat dan banyak cabang. Keunggulan benih ini adalah tahan terhadap serangan hama dan penyakit, terutama akibat virus. Posisi buah semi menunduk, yaitu buah muda tegak dan akan merunduk saat masak. Buah berwarna hijau dengan panjang 5 – 7 cm dan diameter 1 – 1,2 cm. Buah cabe ini dapat dipanen pada umur 80 hst.

Perbandingan Benih Cabe Rawit Hijau

Ketika memilih benih cabe rawit hijau, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor seperti kecepatan panen, potensi hasil per tanaman, ketahanan terhadap penyakit, dan harga benih. Dari ketujuh benih yang telah disebutkan, cabe Rajo dan Bara merupakan yang paling cepat panen, yaitu mulai 75 hst. Sedangkan cabe Tanbaru memiliki potensi hasil per tanaman paling tinggi, mencapai 1,2 kg.

Di sisi lain, benih Pelita 8 F1 memiliki ketahanan penyakit yang lebih lengkap, termasuk terhadap virus, layu bakteri, dan antraknosa. Meskipun harganya lebih mahal, benih ini menawarkan perlindungan yang lebih menyeluruh dan potensi hasil yang tinggi.

Kesimpulan

Memilih benih cabe rawit hijau yang sesuai dengan kondisi lahan dan kebutuhan petani sangatlah penting untuk mencapai hasil panen yang optimal. Masing-masing benih memiliki keunggulan dan kekurangan tersendiri, sehingga petani perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti ketahanan terhadap penyakit, potensi hasil, dan harga benih. Dengan pemilihan yang tepat, petani bisa menikmati hasil panen yang melimpah dan berkualitas.

Share :

Baca Juga

perekat pestisida

Produk Pertanian

5 Perekat Pestisida Terbaik dan Murah
cara menanam bawang daun

Hortikultura

Cara Menanam Bawang Daun dari Awal Sampai Panen
apa saja jenis-jenis melon

Hortikultura

Apa Saja Jenis-jenis Melon? Ini Uraian Lengkapnya
Benih semangka terbaik

Hortikultura

10 Benih Semangka Terbaik, Kualitasnya Tidak Perlu Diragukan
plant growth promoting rhizobacteria (PGPR)

Produk Pertanian

Meningkatkan Panen dengan Pemanfaatan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR)
Cara Menanam Tomat Hidroponik

Hortikultura

Benih Tanaman Tomat Terbaik untuk Hasil Panen yang Melimpah
penyakit pada cabai rawit

Hortikultura

6 Penyakit Pada Cabai Rawit dan Cara Mengatasinya
Tanaman Karet

Perkebunan

Tanaman Karet Sumber Utama Bahan Karet Alam Dunia