Cara menanam semangka tidak sulit. Sebagai buah yang banyak disukai, budidaya semangka memiliki prospek yang menjanjikan.
Buah semangka (Citrullus lanatus) merupakan buah yang mengandung banyak air dan rasanya manis. Tanaman ini tumbuh secara merambat dengan daun lebar yang berkerut. Adapun langkah-langkah menanam semangka yang benar, seperti berikut.
1. Ketahui Syarat Tumbuhnya
Sebelum menulas seputar budidaya semangka, alangkah baiknya jika kita mengenal terlebih dahulu syarat tumbuh tanaman tersebut. Berikut beberapa syarat tumbuh tanaman semangka:
- Tumbuh baik di tanah gembur dan subur seperti tanah lempung atau berpasir.
- Tanah berkadar kapur tinggi dan kelembapan tinggi
- Tumbuh baik di daerah dataran rendah ketinggian 0-400 mdpl.
- Derajat keasaman yang ideal yakni 6-6,7.
- Suhu udara 25-30°C dan sinar matahari tersedia.
2. Siapkan Lahan Tanam
- Bersihkan lahan dari gulma, batu-batu, dan bekas akar pepohonan.
- Lakukan pembajakan dua kali dan pencangkulan.
- Buatlah bedengan panjang 12-15 m dan lebar 1,5-2 m (sistem 1 lajur) atau 3-4 (sistem 2 lajur).
- Buat lubang tanam ukuran 40 x40 x 30 cm. Jarak tanam di dalam baris 1,2-1,5 m.
- Beri pupuk kandang sebanyak 3-4 kg/ha.
- Pasangi mulsa kemudian buatlah lubang tanam menggunakan kaleng bekas atau pipa paralon.
3. Tentukan varietas yang akan ditanam
Pilihlah varietas yang akan Anda tanam dengan memilih bibit yang berkualitas. Konsultasikan kepada petani professional atau penjual bibit semangka. Dari sekian banyak varietas semangka, hanya beberapa varietas yang cocok dibudidayakan di Indonesia. Ada 2 kelompok besar yang terdiri dari beberapa varietas semangka yaitu :
- Semangka lokal : Semangka Hitam di Pasuruan, semangka batu di Sengkaling, dan semangka Bojonegoro.
- Semangka hibrida impor : Semangka benih Yamato, Sugar Suika, Cream Suika, dll.
4. Pembibitan
Rendam bibit biji semangka dalam 1 liter air yang dicampur 1 sendok feres fungisida dan 0,5 sendok bakterisida. Waktu perendaman selama 10-30 menit, lalu angkat dan tiriskan. Biarkan biji berkecambah. Waktu perkecambahan umumnya 5-6 hari pada suhu 18-20oC.
5. Penyemaian
Siapkan polybag kecil untuk media semai dan isi dengan tanah: pasir: pupuk kandangan perbandingan sama rata. Pindahkan bibit berkecambah ke media semai kemudian lakukan penyiraman setiap hari. Bibit siap tanam setelah tumbuh 2-3 helai daun sejati.
6. Cara menanam semangka
Budidaya buah semangka cukup mudah. Adapun langkah penanaman semangka sebagai berikut:
- Ambil polybag berisi benih lalu keluarkan benih secara hati-hati suppaya akar tidak rusak.
- Tanam di lubang tanam lalu tutupi dengan tanah.
- Sirami dengan air.
7. Perawatan
- Siram dengan air secara teratur tetapi jangan sampai meluap.
- Pada awal pertumbuhan selama 10-15 hari, lakukan pengairan melalui saluran antara bedengan.
- Lakukan pembumbunan dan penyiangan 3-4 kali selama masa tanam dengan hati-hati karena akar semangka cukup dangkal.
- Lakukan penjarangan dan penyulaman setelah tanaman memiliki 2-3 helai daun.
- Pangkas juga ranting-ranting sekunder dan sisakan 3-4 cabang lateral yang kuat.
8. Pemupukan Susulan
Berdasarkan rekomendasi pemupukan semangka di Filipina, untuk satu hektar areal tanaman semangka dianjurkan menggunakan 200 kg ZA, 125 kg DS, dan 100 kg ZK. Pemberian pupuk susulan sebaiknya setelah penyiangan tanaman.
9. Pengendalian Hama dan Penyakit
Beberapa hama yang sering menyerang tanaman semangka ialah:
- Ulat : basmi dengan Basudin 10 G, Hostathion atau Dursban
- Tungau : semprot dengan Keithane atau Tedion pada waktu 7 hari sebelum panen.
- Kumbang daun : atasi dengan Bayrusil 25 EC
Adapun penyakit yang menjangkiti tanaman semangka serta pencegahannya yaitu:
- Penyakit busuk daun : Penyemprotan Dithane M-45 (dosis 0,18%), Lonacol (dosis 0,2%)
- Penyakir layu fusarium : menggunakan benih yang resisten atau bibit vegetative (enten atau susuan)
- Penyakit antraknosa : jaga sanitasi dan drainase kebun, berantas dengan Dithane M-45 atau Difolan dengan selang waktu 6-10 hari.
Gunakan pestisida yang tidak membunuh lebah karena lebah membantu proses penyerbukan bunga tanaman semangka.
10. Seleksi Buah
Para petani semangka di Jepang biasanya hanya memelihara satu buah saja di setiap cabang. Jadi, setiap pohonnya akan menghasilkan 3-4 buah. Alasi buah dengan jerami kering supaya tidak mudah busuk karena air hujan.
11. Pemanenan
Semangka sudah bisa dipanen sekitar 70-100 hari pasca tanam. Untuk pemasaran jarak jauh, petiklah lebih awal. Ciri buah semangka siap panen yaitu:
- Buah cukup besar.
- Batang mulai mengecil.
- Warna buah berubah.
Cara panen : petik buah semangka menggunakan gunting atau pisau tajam. Tangkai buah ikut dipotong agak panjang. Jangan memetik dengan tangan. Setelah itu, sortir buah semangka, kemas, lalu siap dipasarkan.
Demikian 11 langkah mudah menanam semangka yang lengkap. Apabila Anda mengikuti semua Langkah tersebut dan konsisten maka peluang mendapatkan keuntungan dari panen akan semakin besar.
Referensi
Indra, D. Panen Untung dari Budi Daya Tanaman Buah. 2019. Jakarta Selatan: Suka Buku.
Widayati, S & Slamet. 2019. Cara Mudah Bertanam Semangka. Tangerang: Loka Aksara.