Memilih benih cabe keriting terbaik dataran rendah bisa menjadi hal yang membingungkan, terutama dengan banyaknya pilihan yang tersedia di pasaran. Dalam artikel ini, kami akan membantu Anda menemukan benih cabai keriting terbaik yang dapat tumbuh optimal di dataran rendah dan tahan terhadap berbagai penyakit.
Cabe Keriting
Jenis cabe ini adalah salah satu varietas cabe yang memiliki bentuk panjang dan keriting. Rasanya yang pedas membuatnya populer sebagai bahan bumbu di banyak masakan Indonesia. Cabe keriting memiliki daya tahan yang baik terhadap berbagai kondisi cuaca dan penyakit, sehingga cocok untuk dibudidayakan di dataran rendah dengan iklim tropis seperti di Indonesia.
Cabe keriting lebih baik ditanam di musim kemarau karena lebih sedikit risiko terkena penyakit dibanding musim hujan. Namun, penanaman bisa dimulai di akhir musim hujan untuk memanfaatkan sisa air yang tersedia. Tanah yang gembur dan kaya akan bahan organik sangat ideal untuk pertumbuhan cabe keriting. Pastikan tanah memiliki drainase yang baik untuk mencegah genangan air yang dapat merusak akar tanaman.
Pentingnya Memilih Cabe Keriting Terbaik
Kualitas benih sangat penting untuk memastikan tanaman cabe keriting dapat tumbuh dengan optimal dan menghasilkan buah yang melimpah. Memilih benih yang mudah ditemukan di pasaran juga penting agar Anda tidak kesulitan untuk mendapatkan benih di masa mendatang. Benih yang banyak diminati konsumen biasanya sudah terbukti kualitasnya. Memilih benih yang banyak diminati dapat menjadi indikator baik.
10 Rekomendasi Benih Cabe Terbaik
Jika ingin menanam cabai keriting, berikut ini sejumlah benih cabai terbaik yang bisa dipilih untuk dibudidayakan.
1.Veloz (Owie Seed)
Benih cabe veloz memiliki panjang sekitar 16 cm dan tahan terhadap virus serta patek. Ini membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk dataran rendah. Veloz tahan terhadap penyakit namun tidak mencantumkan potensi hasil dan umur panen di kemasan.
2. CMK Tavi (Bintang Asia)
Cabe ini memiliki panjang sekitar 16 cm dan dapat menghasilkan 0,7-1 kg per tanaman. Umur panennya sekitar 75-85 HST. CMK Tavi sudah tahan terhadap virus gemini namun tidak mencantumkan ketahanan terhadap penyakit lain.
3.Juro (Bintang Asia)
Cabe Juro memiliki panjang sekitar 16 cm dan dapat menghasilkan sekitar 1,5 kg per tanaman. Umur panennya sekitar 100-110 HST. Juro memiliki hasil yang baik namun ketahanan penyakitnya tidak tercantum di kemasan.
4.Farux (Mutiara Bumi)
Cabe Farux memiliki panjang sekitar 15-16 cm dengan produksi 1,2-1,5 kg per tanaman atau sekitar 15-20 ton per hektar. Farux tahan virus namun umur panennya cukup lama, yaitu 100-120 HSS.
5.Serambi (Benih Pertiwi)
Panjang cabe Serambi antara 15-17 cm dengan potensi hasil maksimal 20 ton per hektar. Panennya mulai pada 82-87 HSS. Serambi tidak mencantumkan ketahanan penyakit di kemasan.
6.Trophy 77 (Cap Kapal Terbang)
Panjang cabe Trophy sekitar 16 cm dengan potensi hasil kurang lebih 20 ton per hektar. Umur panennya sekitar 84 HST. Trophy tahan terhadap virus gemini, layu bakteri, dan layu fusarium.
7.Iggo Tavi (Cap Kapal Terbang)
Cabe keriting terbaik selanjutnya adalah Cabe Iggo Tavi yang memiliki panjang sekitar 16 cm dengan potensi hasil kurang lebih 20 ton per hektar. Umur panennya sekitar 70 HST. Iggo tahan terhadap layu bakteri, virus, hama trips, dan kutu daun.
8.Or Twist 42 (Oriental Seed)
Cabe Or Twist 42 memiliki ukuran buah sekitar 16-18 cm berdiameter 0,8 cm dengan berat sekitar 6-7 gram. Or Twist 42 memiliki daya adaptasi yang baik di segala iklim dan cuaca namun tidak mencantumkan ketahanan penyakit di kemasan.
9.Sios Tavi (Cap Kapal Terbang)
Panjang cabe Sios Tavi antara 13-16 cm dengan potensi hasil kurang lebih 20 ton per hektar. Umur panennya sekitar 88 HST. Sios Tavi tahan terhadap gemini virus dan kekurangan kalsium.
10.Nero Tavi (Halbanero)
Cabe Nero Tavi memiliki panjang sekitar 16 cm dengan produksi maksimal 24 ton per hektar. Umur panennya sekitar 80 HST. Nero Tavi tahan terhadap layu fusarium, virus gemini, kekeringan, hama trips, dan tungau.
Tips memilih benih cabe keriting terbaik
Pertimbangkan faktor iklim. Sesuaikan pilihan benih dengan kondisi iklim dan cuaca di daerah Anda untuk mendapatkan hasil terbaik. Cek sertifikasi benih. Pastikan benih yang Anda pilih memiliki sertifikasi resmi yang menjamin kualitas dan keaslian benih tersebut.
Memilih benih cabe keriting terbaik dataran rendah membutuhkan pertimbangan yang matang. Dengan mengetahui keunggulan dan kekurangan masing-masing benih, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik.
Menggunakan benih cabai keriting terbaik sangat penting untuk mendapatkan hasil panen yang optimal. Pastikan untuk memilih benih yang sesuai dengan kondisi iklim dan kebutuhan Anda. Dengan begitu, Anda bisa menikmati hasil panen yang melimpah dan berkualitas. Semoga artikel ini membantu Anda dalam menentukan pilihan benih cabe keriting terbaik untuk dataran rendah. Selamat bercocok tanam!