Peluang dalam budidaya jahe emprit cukup menjanjikan, hal ini karena jahe merupakan salah satu komoditas yang mempunyai pangsa pasar yang luas serta mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Jahe emprit mudah untuk dibudidayakan bahkan jika Anda ingin menanamnya di halaman rumah.
Biasanya, masyarakat memanfaatkan jahe sebagai campuran jamu tradisional, begitu juga dengan jahe emprit yang mempunyai rasa yang lebih pedas sehingga cocok untuk menghangatkan badan. Peminat akan jahe emprit banyak membuat petani melakukan budidaya tanaman ini.
Mengutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, budidaya jahe emprit yang benar, sebagai berikut
Cara Budidaya Jahe Emprit
Membudidayakan jahe emprit tidak jauh berbeda dengan jahe pada umumnya. Proses budidaya yang cukup mudah menjadikan usaha budidaya jahe emprit ini cukup menjanjikan.
Pada proses budidaya Anda perlu mempersiapkan lahan, menyiapkan bibit jahe emprit yang unggul, serta menanam dan merawat jahe emprit. Berikut ini tahapan dalam menanam jahe emprit yang bisa Anda ikuti.
1. Mempersiapkan lahan
Lahan atau media tanam menjadi hal yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan budidaya jahe emprit. Lahan yang baik merupakan lahan yang terbebas dari gulma atau rumput liar. Oleh karena itu, membersihkan gula pada lahan perlu dilakukan. Kemudian gemburkan tanah dengan menggunakan cangkul ataupun traktor. Dan terakhir, berikan pupuk kandang sebagai pupuk dasar bagi tanah.
2. Pemilihan bibit
Bibit jahe emprit dapat berasal dari rimpang hasil panen. Memilih bibit jahe emprit harus memperhatikan kualitas rimpangnya agar dapat memberikan hasil yang baik. Induk tanaman jahe emprit yang berasal dari rimpangnya, harus mempunyai pertumbuhan yang baik serta terbebas dari penyakit.
3. Cara penanaman
Setelah mempersiapkan lahan serta memilih bibit yang terbaik, langkah menanam jahe emprit selanjutnya yaitu proses menanam. Berikut langkah-langkah menanam jahe emprit yang benar.
- Memilih bibit jahe emprit yang berkualitas serta memiliki bakal tunas.
- Membuat lubang tanam pada lahan dengan kedalaman 3-5 cm.
- Memberikan jarak tanam pada setiap bibit jahe emprit yang ditanam dengan jarak 30-50 cm.
- Menanam jahe emprit yang mempunyai 2-3 bakal tunas.
- Masukan kedalam lubang tanam, kemudian tutup kembali dengan tanah.
4. Pemeliharaan
Pastikan untuk merawat tanaman jahe emprit dengan baik. Tanaman jahe yang masih berusia di bawah delapan bulan harus sering terkena paparan matahari untuk mendukung proses fotosintesis. Selain tetap menjaga jahe emprit terkena sinar matahari, tanaman jahe emprit perlu disiram dengan rutin agar kebutuhan air terpenuhi.
Sementara itu, penyiangan bertujuan agar tanaman jahe emprit terbebas dari tanaman pengganggu lainnya yang dapat merebut nutrisi. Selain membersihkan gulma, lakukan juga aplikasi pupuk agar nutrisi jahe emprit terpenuhi.
5. Panen
Pada dasarnya, jahe emprit dapat dipanen pada usia 8 sampai 12 minggu. Akan tetapi, proses panen jahe dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Pada usia 8 bulan, jahe akan cocok untuk digunakan sebagai bumbu dapur. Sedangkan usia 12 bulan, jahe akan cocok untuk dijadikan sebagai bibit.
Proses memanen jahe cukup mudah, hal yang harus Anda lakukan adalah menggali akar akar jahe kemudian bersihkan dari sisa tanah yang menempel.
Itulah penjelasan mengenai cara budidaya jahe emprit. Lakukan langkah-langkah diatas agar jahe emprit dapat tumbuh dengan maksimal serta memberikan hasil panen yang berlimpah.
