Cara menanam bawang putih yang benar adalah sebuah kunci sukses dalam budidaya komoditas ini. Menanam dengan teknik yang tepat maka akan memberikan hasil yang memuaskan pula. Budidaya bawang putih tidak jauh berbeda dengan bawang merah.
Harga bawang putih sering kali mengalami kenaikan yang tak terduga. Cara untuk mengantisipasi hal tersebut salah satunya adalah dengan menanam bawang putih di rumah. Budidaya bawang putih di rumah akan mempermudah ketika Anda membutuhkan bawang putih namun stok persediaan bawang putih di rumah sedang menipis.
Berikut ini cara menanam bawang putih yang benar. Lakukan langkah-langkah di bawah ini, maka hasil yang akan Anda peroleh akan maksimal.
Mengenal Kegunaan Bawang putih
Bawang putih biasa digunakan oleh masyarakat sebagai bumbu dalam masakan. Rasa bawang putih yang gurih akan membuat cita rasa masakan semakin enak. Selain rasanya, bawang putih juga memberikan aroma yang akan menggugah selera makan.
Bawang putih juga bisa memberikan manfaat untuk kesehatan. Bawang putih memiliki kekuatan alami untuk membersihkan racun dan bakteri berbahaya di dalam perut. Sehingga saat Anda mengonsumsi bawang putih dalam keadaan perut kosong, maka sistem pencernaan akan menjadi sehat.
Bawang putih juga di kenal dapat menurunkan hipertensi. Ahli kesehatan mengatakan bahwa makan bawang putih sangat dianjurkan bagi mereka yang menderita tekanan darah tinggi. Hal tersebut karena bawang putih dapat memperlancar sirkulasi darah.
Cara Menanam Bawang Putih yang Benar
Melihat banyaknya manfaat dari bawang putih, tak ada salahnya jika Anda mencoba menanam bawang putih sendiri di rumah. Adapun tata cara menanam bawang putih yang benar, seperti berikut.
1. Memilih jenis bawang yang tepat
Jika kamu ingin membudidayakan bawang putih di rumah, pastikan Anda memilih dengan tepat. Terdapat dua jenis bawang, yaitu bawang putih softneck dan bawang putih hardneck. Bawang putih softneck lebih cocok untuk dikembangkan di daerah yang memiliki cuaca panas. Sedangkan bawang putih hardneck lebih cocok untuk cuaca dingin.
Pilihlah jenis bawang putih yang paling sesuai dengan kondisi lingkungan tempat tanaman tersebut akan dibudidayakan. Dengan demikian, tanaman akan tumbuh dengan baik.
2. Menyediakan tempat dan media tanam
Tempat budidaya bawang putih untuk di tanam di rumah bisa menggunakan pot, polybag, botol bekas atau yang lainnya. Media tanam yang dapat Anda gunakan yaitu tanah berkompos siap pakai. Campurkanlah dengan pasir dari kebun. Perbandingan campurannya 3 bagian tanah dan 1 bagian pasir. Persiapkan kedua hal tersebut sebelum melakukan penanam bawang putih.
3. Menanam bawang putih
Cara menanam bawang putih dimulai dengan memisahkan setiap umbi bawang merah dan tanam ke media tanam. Pastikan sisi bawang putih yang rata menghadap ke bawah dan sisi yang runcing menghadap ke atas. Tekan dalam-dalam, tetapi sisakan sekitar 2,5 cm ruang antara bagian atas siung dan permukaan tanah. Tempatkan pot di bawah sinar matahari langsung.
4. Pemeliharaan bawang putih
Pemeliharana bawang putih diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Pemupukan merupakan salah satu pemeliharaan tanaman yang harus dilakukan. Pemupukan bertujuan untuk memacu pertumbuhan dan perkembangan tanaman supaya umbi yang dihasilkan banyak.
Pupuk yang dapat digunakan diantaranya adalah phonska, urea, SP35, dan ZA. Selain memberikan pupuk, pemeliharaan bawang putih lainnya, meliputi; pengairan, penyiangan, dan pengendalian hama dan penyakit.
5. Panen dan pasca panen
Umur panen yang cukup untuk bawang putih adalah 100-120 hari sejak penanaman. Ciri-ciri bawang putih yang sudah siap di panen adalah daun hijau berubah menjadi kekuningan, batang bagian bawah mulai mengeras, dan umbi telah membesar.
Setelah dipanen bawang putih perlu melewati proses pasca panen yang berguna untuk memperpanjang umur simpannya. Penanganan pasca panen bawang putih adalah menjemur bawang putih.
Nah, itu dia cara menanam bawang putih yang benar. Jangan ragu untuk mencoba menanam bawang putih di rumah. Selamat menanam.
Daftar pustaka
Meraup Untung Budidaya Tanaman Bawang Putih dan Bawang Merah. (2021). (n.p.): PENERBIT KBM INDONESIA.