Home / Hortikultura

Sabtu, 10 Desember 2022 - 08:35 WIB

Cara Tanam Bayam Merah, Mudah dan Anti Gagal

Tanaman bayam merah (shutterstock/vm2002)

Tanaman bayam merah (shutterstock/vm2002)

Bayam merah termasuk sayuran yang mudah dibudidayakan. Cara tanam bayam merah sebenarnya tidak jauh berbeda dengan sayuran daun lainnya. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini. 

Mengenal Bayam Merah

Bayam merah atau Amaranthus tricolor L. merupakan jenis bayam yang kaya antioksidan berupa antosianin dan betasianin. Kandungan nutrisi bayam merah lebih tinggi dibandingkan dengan bayam hijau. 

Tak hanya itu,  bayam merah juga bisa menjaadi obat herbal mulai dari akar hingga daunnya. Mengutip dari The 2nd International Conference on Medicinal Plants, Organic Farming, Natural and Pharmaceutical Ingredients, kandungan fitokimia bayam merah bersifat antikanker, antibakteri, antidiabetes, antiobesitas, antiinflamasi, dan banyak khasiat lainnya.

Cara Tanam Bayam Merah

Bayam merah dapat dibudidayakan di lahan khusus, pekarangan rumah, atau di lahan sempit sekalipun. Untuk menghasilkan bayam merah yang berkualitas dan produktivitas yang tinggi diperlukan teknik budidaya yang tepat. Untuk itu artikel ini menyajikan cara tanam bayam merah anti gagal yang dapat Anda terapkan di rumah. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini. 

1. Pahami syarat tumbuhnya

Sebenarnya bayam merah dapat tumbuh di daerah panas atau dingin dan segala kondisi. Namun, akan lebih optimal lagi jika memenuhi syarat berikut:

  • Daerah dataran rendah lahan terbuka dan suhu udara 20-32oC.
  • Sinar matahari cukup, kelembaban udara 40%-60%
  • Tanah memiliki pH 6-7, kaya unsur hara.
  • Ditanam saat intensitas hujan tinggi atau di awal musim hujan.
Baca Juga  Jenis Kapur Pertanian untuk Memperbaiki pH Tanah

2. Pemilihan benih

Pada umumnya, penanaman bayam merah menggunakan benih (biji). Benih bayam merah harus memiliki berdasarkan kriteria, seperti berikut: 

  • Benih yang dipilih yang berkualitas sesuai standar benih unggul
  • Benih dapat dibeli di toko-toko pertanian
  • Pastikan benih berasal dari induk yang bebas hama dan penyakit serta kemampuan berkecambahannya lebih dari 90%.

3. Persiapan lahan

Lahan budidaya sebaiknya terhindar dari angin kencang. Gemburkan tanah dengan cangkul atau sekop. Campurkan pupuk organik kemudian buat bedengan 1-2 m dengan lebar sekitar 30 cm. Jarak antar bedengan 30 cm untuk drainase. Lakukan penyiraman dan pemupukan selama 2 minggu hingga penanaman bibit.

4. Persemaian

  • Siapkan tray semai atau polybag. Isikan tanah, pupuk organik, dan sekam dengan perbandingan 2:1:1.
  • Tanam benih bayam dan tutup tipis dengan tanah.
  • Siram 2 kali sehari hingga lembab menggunakan sprayer. 
  • Letakkan persemaian bayam merah di tempat teduh.

5. Penanaman

Ketika sudah muncul tunas berukuran 3-6 cm (umur 1 minggu) maka bibit sudah bisa ditanam. Adapun cara tanam bayam merah, seperti berikut:

  • Buat lubang tanam dengan jarak 10-15 cm.
  • Masukkan bibit bayam yang telah disemai ke dalam lubang tanam secara hati-hati.
  • Tutupi dengan tanah dan padatkan hingga berdiri kokoh.
  • Jika perlu dipasangi mulsa organic atau plastic untuk melindungi tanaman dari hama.
Baca Juga  9 Benih Cabe Merah Besar Terbaik

6. Perawatan

  • Pada satu minggu pertama lakukan penyiraman 2 kali sehari dengan penambahan pupuk organic cair. Minggu selanjutnya penyiraman dengan air biasa.
  • Jika ingin menggunakan pupuk anorganik, gunakan pupuk urea. Dosis pupuk tidak lebih dari 0,5 kg per tanaman.
  • Penyiangan gulma setiap minggu sekali.
  • Jika terdapat hama kutu daun maka daoat dilakukan penyemprotan Diazona dengan dosis 1-2 ccl/liter air. 

Panen

Pemanenan pertama bayam merah dapat dilakukan 20-25 hari setelah waktu tanam. Pada waktu tersebut bayam merah dalam kondisi optimum, segar, dan belum terserang hama penyakit. Setelah bayam berumur 36 hari, lakukan pemanenan terakhir. Waktu panen terbaik di pagi hari sebelum jam 10.

Demikian cara tanam bayam merah yang bisa Anda terapkan. Lakukan langkah-langkah di atas agar tanaman bayam merah tumbuh dengan baik dan panennya melimpah. 

Referensi

Roughani, A., Miri, S. M. (2019, 19 February). Spinach: An important green leafy vegetable and medicinal herb. Conference paper: The 2nd International Conference on Medicinal Plants, Organic Farming, Natural and Pharmaceutical Ingredients. Islamic Azad University Branch, Iran. (Online).

Sagala, D., Ramadhani, E., Junairiah , Herawati, J., R., A., Arsi, Cahyani, D. A. (2022). Budidaya Tanaman Pangan. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Warsoyo, H. (2018). Prospek Cerah Budidaya Bayam Merah. Malang: Lembaga Kajian Profesi.

Share :

Baca Juga

cara menanam buah tin

Hortikultura

Cara Menanam Buah Tin dengan Mudah
hal yang harus dihindari saat menanam cabai

Hortikultura

10 Hal yang Harus Dihindari Saat Menanam Cabai
penyakit pada cabai rawit

Hortikultura

6 Penyakit Pada Cabai Rawit dan Cara Mengatasinya
menanam pisang

Hortikultura

Teknik Menanam Pisang Cavendish yang Benar
tips memilih melon manis

Hortikultura

5 Cara Agar Buah Melon Manis
cara pemupukan tomat

Hortikultura

Cara Pemupukan Tomat dan Dosis yang Tepat
Pemupukan Susulan Cabe

Hortikultura

Panduan Lengkap Pemupukan Susulan Cabe
benih sawi hijau terbaik

Hortikultura

10 Benih Sawi Hijau Terbaik