Budidaya tanaman cabai merupakan kegiatan usaha tani yang menjanjikan keuntungan menarik. Di Indonesia, permintaan akan cabai cukup tinggi. Cabai seakan-akan sudah menjadi bahan kebutuhan pokok masyarakat. Namun, serangan hama menjadi salah satu faktor risiko yang cukup besar dalam budidaya cabai. Agar sukses menjalankan usaha tani cabai, ada baiknya kita mengenal jenis-jenis hama pada cabai rawit yang biasa menyerang.
Jenis-jenis Hama pada Cabai Rawit
Hama Ulat
Hama ulat yang sering menyerang tanaman cabai di antaranya ulat grayak (Spodoptera litura). Ulat jenis ini memakan daun sampai bolong-bolong sehingga mengganggu kemampuan fotosintesis tanaman. Selain itu, ada juga jenis ulat yang menyerang buah cabai, yaitu jenis Helicoverpa sp. dan Spodoptera exigua. Ulat biasanya menyerang pada malam hari atau saat matahari teduh.
Pengendalian Hama Ulat
Pengendalian teknis: Ulat diambil saat malam hari ketika mereka mulai berkeliaran. Pengambilan ulat sebaiknya dilakukan secara menyeluruh dan serempak. Bisa juga dipasang perangkap imago hama.
Pengendalian kimiawi: Penyemprotan dilakukan apabila serangan sudah parah. Jenis obat yang digunakan adalah insektisida. Penyemprotan sebaiknya dilakukan saat malam hari.
Hama Tungau
Tungau yang biasa menyerang tanaman cabai ialah tungau kuning (Polyphagotarsonemus latus) dan tungau merah (Tetranycus sp.). Serangan tungau membuat daun keriting menggulung ke bagian bawah seperti sendok terbalik. Daun menjadi tebal dan kaku sehingga pembentukan pucuk terhambat.
Pengendalian Hama Tungau
Pengendalian teknis: Tanaman yang terserang parah dicabut sedangkan yang belum parah dipotong pucuk-pucuknya. Sisa tanaman yang terserang dibakar agar tidak menjangkiti yang lain.
Pengendalian kimiawi: Tungau hanya bisa diberantas dengan racun tungau seperti akarisida, bukan dengan insektisida.
Hama Kutu Daun
Kutu daun yang menyerang tanaman cabai biasanya berasal dari jenis Myzus persicae. Kutu daun menyerang dengan menghisap cairan pada daun. Daun menjadi kering dan permukaan daun keriting. Selain itu, kutu daun bisa mengundang berbagai penyakit secara tidak langsung.
Pengendalian Hama Kutu Daun
Pengendalian teknis: Petik daun-daun yang terserang kemudian musnahkan. Hindari juga penanaman cabai berdekatan dengan semangka, melon, dan kacang panjang.
Pengendalian kimiawi: Gunakan jenis insektisida yang mengandung fipronil atau diafenthiuron. Penyemprotan paling efektif dilakukan pada sore hari.
Hama Lalat Buah
Hama pada cabai rawit yang selanjutnya adalah lalat buah. Serangan lalat buah (Bactrocera dorsalis) pada tanaman cabai menyebabkan kerontokan buah. Buah cabai tidak sempat dipanen karena keburu rontok ke tanah. Pada buah yang terserang apabila dibelah terdapat larva lalat.
Pengendalian Hama Lalat Buah
Teknis
Pungut dan kumpulkan buah cabai yang rontok, kemudian musnahkan dengan cara membakarnya.
Kimiawi
Bisa menggunakan perangkap lalat dengan atraktan yang mengandung methyl eugenol. Bila serangan parah, semprot dengan insektisida pada pagi hari.
Hama Trips
Tanaman cabai yang terserang trips daunnya akan terlihat garis-garis keperakan, terdapat bercak-bercak kuning hingga kecoklatan, dan pertumbuhannya kerdil. Bila dibiarkan, daun akan kering dan mati. Serangan trips biasanya menghebat pada musim kemarau.
Pengendalian Hama Trips
Pengendalian teknis: Bisa memanfaatkan predator alami hama ini, seperti kumbang dan kepik. Pemakaian mulsa dan menjaga kebersihan kebun efektif menekan perkembangannya.
Pengendalian kimiawi: Penyemprotan dilakukan bila serangan meluas. Gunakan insektisida yang berbahan aktif fipronil dan lakukan pada sore hari.
Dampak Serangan Hama pada Cabai Rawit
Serangan hama dapat menurunkan produktivitas tanaman, bahkan pada tingkat tertentu mengakibatkan gagal panen. Oleh karena itu, pengendalian hama menjadi sangat penting untuk menjaga hasil panen.
Tips Mencegah Serangan Hama
Kebersihan kebun
Jaga kebersihan kebun dengan rutin membersihkan gulma dan sisa-sisa tanaman yang terserang hama.
Rotasi tanaman
Lakukan rotasi tanaman untuk mencegah penyebaran hama dan penyakit.
Kesimpulan
Pengendalian hama pada cabai rawit memerlukan perhatian khusus. Dengan mengenali jenis-jenis hama dan menerapkan metode pengendalian yang tepat, Anda dapat menjaga tanaman cabai tetap sehat dan produktif. Budidaya cabai memang menantang, tetapi dengan pengetahuan yang cukup, Anda bisa mengatasi berbagai hambatan yang ada.