Cara menanam padi gogo banyak diterapkan petani padi di Indonesia. Biasanya, mereka menanam padi dengan cara ini di sawah atau di lahan tegalan.
Artikel kali ini akan memberikan wawasan seputar bagaimana cara menanam padi gogo di ladang tadah hujan atau tegalan. Simak penjelasannya sampai akhir ya!
Syarat tumbuh padi gogo
Kondisi tanah untuk budidaya padi gogo adalah tanah berhumus, struktur tanah remah dengan jenis tanah berliat, tidak berbatu, suhu optimal 22-27oC, dan pH 4,0-8,0. Penanaman baik dilakukan saat musim penghujan. Kebanyakan petani padi gogo menerapkan sistem tumpang sari dimana dalam satu lahan tidak hanya ditanam padi tetapi ditanami tanaman lain seperti cabai, tomat, atau sayuran lain.
Bagaimana cara menanam padi gogo?
1. Persiapan Lahan
Lahan yang digunakan dapat berupa ladang tadah hujan atau tegalan. Lakukan penggemburan tanah pada kondisi kering sebelum musim hujan. Kemudian, lakukan pemupukan menggunakan pupuk kandang atau kompos sebanyak 5-10 t/ha. Buatlah sistem irigasi.
2. Pemilihan benih
Pilihlah benih padi gogo yang baik dan berkualitas. Sebaiknya rendam benih selama 6-12 jam sebelum penanaman kemudian keringkan sekitar 6-12 jam.
3. Penanaman
Terdapat beberapa cara menanam padi gogo yang dapat kamu pilih. Cara pertama, penanaman padi dengan cara menyebar padi gogo untuk persemaian dengan jarak tanam agak berjauhan. Biasanya per hektar membutuhkan 60-70 kg benih padi.
Cara kedua yakni cara tanam alur dengan membuat alur-alur sedalam 3-4 cm dan jarak antar alur 20-25 cm. Sebarkan benih padi gogo ke dalam alur secara manual menggunakan tangan. Kemudian, tutup kembali dengan tanah. Satu hektar lahan kurang lebih membutuhkan 40-50 kg.
Cara ketiga yaitu cara tanam tugal dengan membuat lubang di lahan menggunakan tugal. Jarak tanamnya 20×20 cm. Masukkan 2-3 butir benih ke dalam setiap lubang tanam lalu tutup dengan tanah. Kebutuhan benih jika menggunakan cara ketiga ialah sebesar 30 kg/ha. Petani banyak yang memilih cara tanam tugal karena perawatannya paling mudah.
4. Perawatan
Lakukan perawatan meliputi penyiangan tanaman padi gogo dari gulma, pemupukan lanjutan, dan irigasi. Gunakan pupuk organik dengan menambahkan pupuk anorganik seperti urea (150 kg/ha) pada 3-4 minggu dan 8 minggu setelah tanam.
5. Pengendalian Hama dan Penyakit
Beberapa hama yang biasa menyerang padi gogo antara lain tikus, wereng coklat, lalat bibit, lundi, walang sangit. Pemberantasan hama bisa menggunakan insektisida, pergiliran tanaman, predator alami. Penyakit yang umum menyerang padi gogo antara lain bercak daun coklat, busuk pelepah daun, fusarium, dan lain-lain.
6. Panen
Umur panen padi gogo bervariasi tergantung varietas dan lingkungan tumbuh. Ciri padi gogo yang sudah siap panen atau memasuki fase masak panen ialah >90% gabah sudah menguning (33-36 hari setelah berbunga). Kumpulkan padi di atas suatu alas untuk mengurangi kehilangan hasil.
Itulah cara menanam padi gogo yang bisa kamu aplikasikan di lahan kering seperti ladang tadah hujan atau tegalan. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba!
Referensi
Kiswanto. 2019. Budidaya Padi Gogo. Yogyakarta: Rubrik.