Home / Perkebunan

Senin, 11 September 2023 - 18:56 WIB

Tabulampot Cara Efektif Menanam Buah di Lahan Sempit

Tabulampot (Pixabay)

Tabulampot (Pixabay)

Kekurangan lahan atau lahan sempit, terutama di daerah perkotaan, bukan lagi hambatan dalam menyalurkan hobi budidaya tanaman. Bagi mereka yang kreatif, telaten, dan inovatif, lahan sempit dapat diubah menjadi peluang untuk kegiatan bermanfaat, bahkan dapat memberikan pemasukan tambahan. Salah satu kegiatan yang memanfaatkan lahan terbatas ini dikenal dengan istilah tabulampot.

Apa itu Tabulampot?

Tabulampot adalah singkatan dari “tanaman buah dalam pot,” yang merujuk pada budidaya tanaman buah dalam pot. Konsep ini telah lama dikembangkan dan dimanfaatkan oleh banyak orang terutama di perkotaan sebagai cara untuk memiliki kebun dalam skala kecil, baik sebagai hiasan maupun untuk produksi buah.

Dalam dunia akademisi, tabulampot adalah teknologi budidaya tanaman dengan memanfaatkan ruangan yang terbatas untuk menumbuhkan tanaman yang produktif dalam pot. Dalam perawatannya, tabulampot tidak tergolong sulit. Seperti tanaman pada umumnya, tanaman dalam pot perlu dipupuk, diberi air, dan dipangkas secara teratur. Salah satu keuntungan utama dari pemangkasan adalah mengarahkan pertumbuhan tanaman secara optimal, yang berdampak pada hasil yang lebih baik.

Jenis Tanaman Tabulampot

Tanaman yang umumnya dibudidayakan dalam pot adalah tanaman buah dan sayuran seperti jeruk, sawo, jambu air, cabe rawit, terong, dan seledri. Namun, dengan pengetahuan yang cukup, hampir semua jenis tanaman buah dapat dibudidayakan dalam pot. Jika Anda dapat membuat bibit sendiri, Anda hanya perlu membeli benih atau bibit tanaman yang ingin Anda tanam.

Tujuan Tabulampot

Ada beberapa tujuan dalam budidaya tabulampot:

  1. Meningkatkan produktivitas tanaman buah.
  2. Mempercantik halaman dengan tanaman buah dalam pot.
  3. Menjadi tantangan baru dalam budidaya tanaman.
  4. Memanfaatkan lahan sempit agar lebih produktif.
Baca Juga  Cara Menanam Vertikultur Solusi Lahan Sempit di Perkotaan

Tabulampot memiliki beberapa kelebihan:

  1. Maksimalkan lahan sempit untuk budidaya tanaman buah.
  2. Perawatan yang lebih terjamin dan terkontrol.
  3. Hasil panen dapat dinikmati sendiri atau dijual untuk pendapatan tambahan

Namun, juga ada beberapa kekurangan dalam tabulampot:

  1. Tidak semua jenis tanaman buah cocok untuk budidaya dalam pot.
  2. Produktivitas tanaman biasanya lebih rendah dibandingkan dengan tanaman di lahan.
  3. Keterbatasan pertumbuhan akar tanaman.

Popularitas yang Semakin Meluas

Tren tabulampot kini semakin populer dan dikembangkan di berbagai daerah. Melalui tabulampot, dapat mengembangkan berbagai jenis buah-buahan yang memberikan pemasukan dari lahan sempit di sekitar rumah.

Cara budidaya ini tidak hanya memberikan keuntungan finansial tetapi juga mempercantik lingkungan sekitar rumah. Tanaman-tanaman buah yang tumbuh dalam pot menjadi daya tarik tersendiri bagi siapa saja yang berkunjung. Hal ini menunjukkan bahwa tabulampot tidak hanya tentang budidaya tetapi juga mengenai menciptakan keindahan di sekitar kita.

Langkah-langkah dalam Budidaya Tabulampot

Untuk memulai budidaya tabulampot di lahan sempit Anda, berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:

1. Pilih Tanaman yang Cocok

Langkah pertama adalah memilih tanaman yang cocok untuk dibudidayakan dalam pot. Anda dapat memilih tanaman buah seperti jeruk, jambu, atau anggur, atau sayuran seperti cabe rawit, terong, atau tomat. Pastikan tanaman yang Anda pilih sesuai dengan iklim dan ukuran pot yang Anda miliki.

2. Persiapkan Pot dan Media Tanam

Baca Juga  Kultur Jaringan Pisang untuk Menghasilkan Bibit yang Berkualitas

Pilih pot yang sesuai dengan ukuran tanaman yang Anda pilih. Pastikan pot memiliki lubang drainase agar air tidak tergenang. Gunakan media tanam yang baik, seperti campuran tanah, kompos, dan pasir, untuk memberikan nutrisi yang cukup kepada tanaman.

3. Penanaman dan Perawatan

Tanam bibit atau biji tanaman dalam pot dengan hati-hati. Setelah itu, lakukan perawatan yang teratur, termasuk penyiraman, pemupukan, dan pemangkasan sesuai kebutuhan tanaman Anda. Jaga agar tanaman mendapatkan cukup sinar matahari.

4. Pemangkasan

Pemangkasan adalah langkah penting dalam budidaya tabulampot. Dengan pemangkasan yang tepat, Anda dapat mengarahkan pertumbuhan tanaman, mengurangi risiko penyakit, dan memaksimalkan produksi buah. Pastikan Anda memahami cara pemangkasan yang sesuai untuk tanaman yang Anda budidayakan.

5. Pengendalian Hama dan Penyakit

Selalu pantau tanaman Anda untuk tanda-tanda serangan hama atau penyakit. Lakukan tindakan pengendalian yang diperlukan, seperti penggunaan insektisida organik atau pemangkasan bagian yang terinfeksi.

6. Panen

Ketika buah atau sayuran sudah matang, lakukan panen dengan hati-hati. Pastikan Anda memanen tanaman pada saat yang tepat untuk mendapatkan hasil terbaik.

Kesimpulan

Tabulampot adalah cara yang efektif untuk mengatasi keterbatasan lahan di perkotaan dan menghasilkan produk pertanian yang bermanfaat. Meskipun memiliki kekurangan, manfaat dari budidaya tabulampot tidak dapat diabaikan. Selain memberikan hasil panen, tabulampot juga mempercantik lingkungan sekitar kita dan memberikan tantangan baru dalam bercocok tanam. Jadi, ayo mulai budidaya tanaman buah dalam pot dan nikmati semua manfaat yang ditawarkannya.

Share :

Baca Juga

manfaat pohon kesambi

Perkebunan

Manfaat Pohon Kesambi di Indonesia yang Kaya Akan Kebaikan
Cara Menanam Kacang Pistachio

Perkebunan

Cara Menanam Kacang Pistachio Ternyata Seperti ini
tanaman pangan

Perkebunan

Mengenal Jagung Manis Lebih Dalam
keunggulan apel malang

Perkebunan

Keunggulan Apel Malang, Buah Segar yang Menggoda Selera
Penggunaan Pestisida yang Tepat

Hidroponik

Penggunaan Pestisida yang Tepat dalam Pertanian
Jenis kapur pertanian

Hortikultura

Jenis Kapur Pertanian untuk Memperbaiki pH Tanah
Jambu Air dalam Pot

Hortikultura

Membudidayakan Jambu Air dalam Pot Supaya Cepat Berbuah
pupuk kimia terbaik

Hortikultura

Pupuk Anorganik Atau Pupuk Kimia Terbaik Dan Sering Digunakan