Home / Produk Pertanian / Tanaman Pangan

Senin, 26 Agustus 2024 - 21:03 WIB

17 Insektisida Sistemik Terbaik untuk Padi

Ilustrasi petani menggunakan sprayer elektrik (Pixabay)

Ilustrasi petani menggunakan sprayer elektrik (Pixabay)

Pengendalian hama pada tanaman padi adalah salah satu langkah penting untuk memastikan hasil panen yang optimal. Serangan hama yang tidak terkendali dapat menyebabkan kerusakan besar pada tanaman, yang pada akhirnya mengurangi kualitas dan kuantitas hasil panen. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang insektisida sistemik terbaik untuk padi yang bisa digunakan untuk melindungi tanaman padi dari serangan hama.

Pentingnya Pengendalian Hama pada Padi

Tanaman padi rentan terhadap berbagai jenis hama seperti wereng coklat, penggerek batang, dan Thrips sp. Jika tidak ditangani dengan baik, serangan hama ini bisa menyebabkan kerugian besar. Oleh karena itu, penggunaan insektisida yang tepat sangat penting dalam melindungi tanaman padi dan memastikan produktivitas yang maksimal.

Jenis-Jenis Insektisida untuk Padi

Sebelum memutuskan insektisida yang akan digunakan, penting untuk mengetahui jenis-jenis insektisida yang tersedia. Secara umum, insektisida terbagi menjadi dua jenis utama: insektisida kontak dan insektisida sistemik.

1.Insektisida Kontak

Insektisida kontak bekerja dengan cara membunuh hama saat bersentuhan langsung dengan bahan aktifnya. Jenis ini efektif untuk hama yang sering bergerak di permukaan tanaman. Namun, insektisida ini memiliki keterbatasan dalam jangkauan, karena hanya bagian tanaman yang terkena insektisida yang terlindungi.

2.Insektisida Sistemik

Berbeda dengan insektisida kontak, insektisida sistemik bekerja dengan cara diserap oleh tanaman dan didistribusikan ke seluruh bagian tanaman melalui jaringan pengangkut. Dengan cara ini, seluruh bagian tanaman menjadi beracun bagi hama yang mencoba menyerang.

Keunggulan Insektisida Sistemik untuk Padi

Keunggulan utama insektisida sistemik adalah kemampuannya untuk memberikan perlindungan menyeluruh pada tanaman. Karena bahan aktifnya terserap dan tersebar ke seluruh bagian tanaman, insektisida sistemik mampu memberikan perlindungan jangka panjang. Ini juga mengurangi kebutuhan untuk aplikasi ulang, membuatnya lebih efisien.

Cara Kerja Insektisida Sistemik

Bagaimana insektisida sistemik melindungi tanaman? Mari kita lihat prosesnya lebih detail.

1. Penyerapan oleh Tanaman

Insektisida sistemik diterapkan pada daun atau akar tanaman, di mana bahan aktifnya diserap oleh tanaman. Setelah terserap, bahan aktif ini akan masuk ke dalam sistem pengangkut tanaman, yaitu xilem dan floem.

Baca Juga  6 Pemanfaatan Limbah Jerami Padi

2. Distribusi Racun dalam Tanaman

Setelah bahan aktif insektisida berada dalam sistem pengangkut, ia akan menyebar ke seluruh bagian tanaman. Ini berarti bahwa setiap bagian tanaman, dari akar hingga daun, menjadi beracun bagi hama yang mencoba menghisap cairan tanaman atau memakan bagian tanaman tersebut.

Jenis Hama yang Dikendalikan oleh Insektisida Sistemik

Insektisida sistemik sangat efektif dalam mengendalikan hama yang menyerang tanaman padi dari dalam atau yang menghisap cairan tanaman. Hama-hama seperti wereng coklat, penggerek batang, dan Thrips sp. adalah beberapa jenis hama yang dapat dikendalikan dengan insektisida sistemik.

Merk Insektisida Sistemik Terbaik untuk Padi

Berikut ini beberapa merk insektisida sistemik yang bisa melindungi tanaman padi dari serangan hama dan patogen:

1. Alena 200 SL

Alena 200 SL mengandung bahan aktif imidakloprid, yang efektif untuk mengendalikan wereng coklat pada dosis 0.75-1 ml/l.

2. Ares 100 SL

Mengandung nitenpiram, Ares 100 SL juga efektif dalam mengendalikan wereng coklat dengan dosis yang sama.

3. Alika 247 ZC

Alika 247 ZC mengkombinasikan lamda sihalotrin dan tiamethoxam, efektif untuk mengendalikan Thrips sp dan wereng hijau dengan dosis 1 ml/l.

4. AM-BEST 100 ME

Dengan bahan aktif asetamiprid dan fipronil, AM-BEST 100 ME efektif untuk mengendalikan wereng coklat pada dosis 0.75-1.25 ml/l.

5. Amfipron 0.3 GR

Insektisida ini mengandung fipronil, yang efektif untuk mengendalikan wereng coklat dan penggerek batang dengan dosis 18-25 kg/ha.

6. Biogent 50 SC

Biogent 50 SC mengandung fipronil dan efektif untuk mengendalikan wereng coklat, walang sangit, dan penggerek batang dengan berbagai dosis tergantung jenis hama.

7. Barrier Gold 6 GR

Mengandung dimehipo dan metaldehida, Barrier Gold 6 GR efektif untuk mengendalikan wereng coklat pada dosis 10 kg/ha.

8. Bayogiton 500 SL

Bayogiton 500 SL mengandung dimehipo dan efektif dalam mengendalikan wereng coklat dengan dosis 2 ml/l.

9. Cruiser 350 FS

Cruiser 350 FS mengandung tiamethoxam dan efektif untuk mengendalikan Thrips sp dan wereng hijau dengan dosis 3.375 ml/kg benih.

10. Colam 247 ZC

Colam 247 ZC juga mengkombinasikan lamda sihalotrin dan tiamethoxam, efektif untuk mengendalikan Thrips sp dan wereng hijau dengan dosis 1 ml/l.

Baca Juga  Cara Membuat Sabun dari Buah Lerak

11. Confidor 5 WP

Confidor 5 WP mengandung imidakloprid, efektif untuk mengendalikan walang sangit, kepik hitam ramping, dan wereng coklat pada berbagai dosis tergantung jenis hama.

12. Cypiran 12.5 WP

Cypiran 12.5 WP mengandung nitenpiram, yang efektif untuk mengendalikan wereng coklat pada dosis 0.6 kg/ha.

13. Destar 50 SC

Destar 50 SC mengandung fipronil, efektif untuk mengendalikan hama putih, hama putih palsu, penggerek batang, dan wereng coklat pada dosis 1 ml/l.

14. Dimocel 400 SL

Dimocel 400 SL mengandung dimehipo, yang efektif untuk mengendalikan wereng coklat pada dosis 2 ml/l.

15. Experto 300 SC

Experto 300 SC mengkombinasikan imidakloprid dan klorfenapir, efektif untuk mengendalikan penggerek batang dan wereng coklat pada dosis 1-1.5 ml/l.

16. Forza 50 SC

Mengandung fipronil, Forza 50 SC efektif untuk mengendalikan penggerek batang dan wereng coklat pada dosis 2 ml/l.

17. Fidarid 200 SL

Fidarid 200 SL mengandung imidakloprid, yang efektif untuk mengendalikan penggerek batang dan wereng coklat pada dosis 1-2 ml/l.

Penutup

Penggunaan insektisida sistemik yang tepat sangat penting untuk melindungi tanaman padi dari serangan hama yang merugikan. Dengan memahami cara kerja dan memilih insektisida yang sesuai, petani dapat menjaga kualitas dan kuantitas hasil panennya

Share :

Baca Juga

sprayer elektrik terbaik

Produk Pertanian

Tips Memilih Sprayer Elektrik Terbaik
Jamur Jakaba

Hortikultura

Pemanfaatan Limbah Cucian Beras untuk Membuat Jamur Jakaba
tanaman pangan

Tanaman Pangan

3 Tanaman Pangan di Musim Kemarau dan Tips Budidayanya
Teknologi pertanian tepat guna

Hidroponik

Inilah Teknologi Pertanian Tepat Guna untuk Petani
cara pemupukan bawang merah

Produk Pertanian

Cara Aplikasi Pupuk Dolomit, Bisa Menyuburkan Tanaman
insektisida murah terbaik

Produk Pertanian

10 Insektisida Murah Terbaik untuk Cabe
antracol

Produk Pertanian

Antracol adalah Fungisida Kontak, Ini Keunggulan dan Cara Pakainya
Cara Menanam Kacang Polong

Hortikultura

Memilik Rasa yang Enak Begini Cara Menanam Kacang Polong