Jagung merupakan salah satu tanaman pangan utama di Indonesia, baik sebagai sumber bahan makanan langsung maupun sebagai bahan baku industri. Pemilihan benih jagung terbaik sangat mempengaruhi produktivitas dan keberhasilan panen. Berikut ini adalah sepuluh benih jagung terbaik yang dapat memberikan hasil maksimal.
Berikut ini 10 benih jagung terbaik
1. NK 007 dari Syngenta
Benih NK 007 dikenal dengan potensi hasil yang tinggi, mencapai antara 8,9 hingga 10 ton per hektar. Meskipun bukan jagung manis, benih ini cocok digunakan untuk pakan ternak dan industri berkat masa panen yang singkat, sekitar 105-110 hari setelah tanam.
2. NK 017 dari Syngenta
NK 017 menawarkan potensi hasil yang lebih tinggi dari NK 007, yaitu antara 9 hingga 11 ton per hektar. Meskipun demikian, benih ini perlu perawatan ekstra terhadap penyakit karena ketahanannya yang belum optimal.
3. BISI-18 dari Cap Kapal Terbang
BISI-18 dikenal dengan keunggulannya dalam ketahanan terhadap penyakit seperti karat daun dan hawar daun. Potensi hasilnya mencapai 9 hingga 12 ton per hektar, cocok untuk berbagai jenis dataran tanah dengan usia panen bervariasi antara 100 hingga 125 hari.
4. Pioneer P27
Pioneer P27 menawarkan biji jagung yang lebih besar dan potensi hasil mencapai 12 ton per hektar. Keunggulannya terletak pada ketahanan terhadap penyakit bulai dan masa panen yang relatif singkat, sekitar 100 hari setelah tanam.
5. Simetal dari Cap Kapal Terbang
Simetal merupakan pilihan yang menarik dengan potensi hasil mencapai 14 ton per hektar dan ketahanan yang baik terhadap penyakit bulai. Usia panennya sekitar 105 hari setelah tanam, membuatnya menjadi salah satu pilihan utama petani jagung.
6.Pertiwi 06
Pertiwi 06 dikenal dengan ketahanannya terhadap berbagai penyakit dan potensi hasil yang mencapai 10 hingga 15 ton per hektar. Dengan usia panen sekitar 106 hari setelah tanam, benih ini cocok bagi petani yang menginginkan hasil maksimal dengan risiko penyakit yang minimal.
Benih Jagung Manis
Jagung manis adalah alternatif menarik dengan masa panen lebih cepat dibandingkan jagung pipil, cocok bagi petani yang menginginkan panen lebih awal.
1.Scada dari Cap Panah Merah
Scada merupakan benih jagung manis dengan potensi hasil tinggi mencapai 17 hingga 21 ton per hektar. Benih ini juga memiliki ketahanan terhadap penyakit bulai, dengan usia panen sekitar 96-99 hari setelah tanam.
2.Jaguar dari Cap Kapal Terbang
Jaguar menawarkan potensi hasil mencapai 17 ton per hektar dengan ketahanan terhadap karat daun dan hawar daun. Usia panen benih ini relatif cepat, sekitar 70 hari setelah tanam, meskipun tidak tahan terhadap penyakit bulai.
3.Paragon
Paragon menonjol dengan potensi hasil luar biasa mencapai 25 ton per hektar, meskipun tidak memiliki ketahanan terhadap penyakit yang tercantum di kemasannya. Masa panen yang relatif singkat, sekitar 70-75 hari setelah tanam, membuat Paragon menjadi pilihan menarik.
4.Talenta F1
Talenta F1 menawarkan kombinasi yang baik antara potensi hasil tinggi, mencapai 18-25 ton per hektar, dan ketahanan terhadap penyakit seperti bulai, karat daun, dan hawar daun. Dengan masa panen sekitar 70-76 hari setelah tanam, benih ini menjadi pilihan unggul untuk petani jagung yang mengutamakan hasil optimal dan ketahanan.
Kesimpulan
Pemilihan benih jagung yang tepat sangat penting untuk mencapai hasil panen maksimal. Setiap jenis benih menawarkan keunggulan dan kelemahan tersendiri, sehingga penting bagi petani untuk mempertimbangkan kondisi tanah dan faktor lingkungan sebelum memutuskan benih yang akan ditanam.
Saran Penanaman
Sebelum menanam, pastikan untuk melakukan persiapan tanah yang baik dan pemilihan varietas benih sesuai dengan kondisi lingkungan dan tujuan panen. Lakukan pemeliharaan tanaman secara teratur untuk mengoptimalkan hasil panen dan mencegah serangan penyakit.