Cara menanam tomat ternyata tidak sulit, bahkan banyak yang menanam sayuran ini di rumah. Tanaman ini merupakan tanaman komoditas hortikultura yang bercita rasa perpaduan manis dan asam, tinggi kandungan vitamin C, A, zat antioksidan likopen, serta mineral lainnya.
Pada industri kuliner, tomat sering dijadikan sebagai jus, saus, sambal, tomat kalengan, dan bumbu masakan. Antioksidannya menjadikan tomat sebagai bahan baku masker pada industri kosmetik dan obat-obatan. Tak heran permintaan komoditas ini cukup tinggi dan terus naik dari tahun ke tahun.
Sebelum ke pembahasan inti tentang cara menanam tomat dalam polybag, Anda perlu mengetahui jenis tomat untuk menentukan mana yang akan dibudidayakan. Terdapat 4 jenis tomat yang beredar di pasaran yakni, 1) tomat buah atau tomat granola, 2) tomat gondola yang biasa digunakan sebagai bahan baku saus, 3) tomat sayur, dan 4) tomat cherry. Pilih jenis dan varietas tomat serta sesuaikan dengan tempat budidayanya seperti iklim dan syarat tumbuhnya.
Cara menanan tomat dalam polybag supaya untung melimpah tidaklah sesulit yang dibayangkan, berikut ini langkah-langkahnya:
1. Pemilihan benih tomat
Benih tomat dapat dibeli di toko pertanian terdekat. Namun, jika Anda ingin menyiapkannya sendiri maka belilah tomat yang berkualitas atau petik tomat yang sudah tua. Ambil bijinya dan seleksi dengan menenggelamkannya di air. Pilihlah biji yang tenggelam di dasar air dan tidak cacat bentuknya. Keringkan di bawah sinar matahari.
2. Penyemaian benih tomat
Siapkan tempat dan media persemaian. Tempat persemaian haruslah terlindung dari sinar matahari langsung dan hujan. Media persemaian bisa menggunakan polybag semai. Caranya dengan membenamkan benih tomat sedalam 1 cm ke dalam media semai. Tutup permukaannya dan siram secukupnya. Satu polybag semai untuk satu benih. Siram 2 kali sehari dengan gembor. Bisa Anda tambahkan pupuk kompos atau pupuk cair organik setelah dua minggu.
3. Penanaman bibit
Siapkan polybag tanam yang lebih besar. Isi dengan media tanam tanah, arang sekam, kompos dengan perbandingan 2:1:1. Benih yang telah disemai hingga siap dipindahkan umumnya memerlukan waktu sebulan atau ketika sudah memiliki 5 helai daun. Karena media tanam menggunakan polybag maka cukup menyobek polybag semai. Pindahkan bibit tomat beserta tanahnya dengan hati-hati dan usahakan akar tidak rusak. Tancapkan bibit secara tegak lurus ke lubang tanam yang kedalamannya disesuaikan dengan panjang akar.
4. Penyiraman
Penyiraman dilakukan sehari 2 kali pada pagi dan sore hari. Jangan terlalu banyak air hingga menggenangi polybag karena jika terlalu basah dapat menyebabkan tanaman tomat membusuk.
5. Pemupukan
Setelah tanaman tomat berumur seminggu pasca pembibitan, berilah segenggam pupuk kompos. Lakuan pemupukan sekali setiap bulan. Anda juga dapat menggunakan pupuk organic cair. Menurut penelitian Halid et al. dalam Jurnal Agroplantae Vol.10 No.1 (2021), pemberian bubuk cangkang telur ayam dengan dosis 80 gram per tanaman akan mempercepat pembungaan, menghasilkan lingkar buah terbesar, dan meningkatkan produksi tomat.
6. Pemberantasan Gulma dan Hama
Lakukan penyiangan gulma secara berkala. Apabila ada tanaman tomat yang layu atau mati maka singkirkan. Buang dengan media tanamnya sekaligus agar tidak menular ke tanaman tomat lainnya. Tambahkan lanjaran bambu sebagai penopang tanaman yang nantinya akan bertambah tinggi.
Terkadang hama mulai menyerang tanaman tomat. Anda dapat mengendalikannya hama secara manual. Kemudian, lakukan penyemprotan menggunakan pestisida organik yang aman bagi lingkungan
7. Pemanenan
Waktu pemanenan tomat bervariasi lokasi penanaman dan varietasnya. Pada umumnya varietas genjah lebih cepat waktu pemanenannya. Untuk tomat tipe indeterminate waktu panennya sekitar 70-80 hari pascatanam (> 12 kali pemanenan) sedangkan tomat determinate waktu panen 60 hari (6-8 kali pemanenan).
Anda dapat memanen hasil tanaman tomat setelah 3 bulan jika Anda menanamnya di polybag. Beberapa indikator untuk menentukan umur panen tomat antara lain warna tomat, tepi daun tanaman mengering, mudah tidaknya buah lepas dari tangkai, berat buah.
Cara memetik tomat dengan tangan yakni dengan memutar tomat setengah lingkaran dengan hati-hati hingga terlepas dari tangkainya. Tempatkan pada wadah plastik atau ember dan jauhkan dari sinar matahari langsung karena dapat merusak mutu tomat.
Itulah cara menanam tomat dalam polybag supaya untung melimpah. Sangat mudah dan menguntungkan bukan? Semoga artikel ini memberikan info yang Anda butuhkan dan memberikan motivasi untuk bertanam tomat dalam polybag.
Referensi
Aidah, S, N & Tim Penerbit KBM Indonesia. 2020. Ensiklopedi Tomat: Deskripsi, Filosofi, Manfaat, Budidaya dan Peluang Bisnisnya. Bantul: Penerbit Karya Bakti Makmur.
Adelyna. 2021. Teknik Budi Daya Tomat Dalam POT dan Polybag. Yogyakarta: Diva Press.
Halid, E., Abdul M., Sitti I., Rahmad D. 2021. Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersium esculentum Mill.) Pada Pemberian Berbagai Dosis Bubuk Cangkang Telur. Jurnal Agroplantae, 10(1):59-66.
Syukur, Helfi E. P., Rudy H. 2015. Bertanam Tomat di Musim Hujan. Jakarta Timur: Penerbit Swadaya.
Tim Penerbit PS. 2009. Budi Daya Tomat Secara Komersial. Jakarta: Penebar Swadaya.