Ada banyak jenis singkong yang dibudidayakan di Indonesia yang memiliki karaktersitik berbeda-beda salah satunya adalah singkong gajah. Artikel ini akan membahas tuntas cara menanam singkong gajah. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Mengenal Singkong Gajah
Siapa yang tak mengenal singkong? Tanaman umbi akar ini sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia dan melimpah ketersediaannya. Singkong biasa kita temukan dalam wujud tepung tapioka, mocaf, keripik, gaplek dan lain sebagainya.
Singkong gajah merupakan varietas singkong asli Kalimantan Timur. Penemunya yakni Profesor Dr. Ristonom MS, seorang peneliti dari Universitas Mulawarman. Singkong gajah mempunyai ciri batang dan daun berwarna ungu kemerahan, daun berukuran lebih lebar dari daun singkong pada umumnya, batang akan bercabang tiga ketika memasuki umur 3-4 bulan.
Berat umbi dapat mencapai 10 kali lipat dari hasil singkong biasa yakni 40-50 kg per tanaman dengan jarak tanam 1,5-2 m sehingga menguntungkan petani. Umbi singkong enak dan gurih serta bertekstur empuk.
Ada juga yang bilang bahwa rasa singkong ini sedikit terasa seperti ketan. Biasanya singkong gajah diolah menjadi tepung dan bioetanol. Namun, singkong ini juga enak jika diolah menjadi berbagai produk pangan seperti tape, singkong keju, gethuk, keripik, nasi oyek, dan olahan lainnya.
Langkah Menanam Singkong Gajah
1. Pembibitan
Bibit singkong berasal dari tanaman induk yang cukup tua berusia sekitar 10-12 bulan. Induk ketela pohon harus sehat dan seragam. Batang berkayu, lurus, dan berdiameter sekitar 2,5 cm. Pilih batang bibit yang belum tumbuh tunas baru. Jika menyiapkan biit sendiri maka pastikan bagian bawah sampai tengah untuk digunakan sebagai bibit. Potong menyerong bagian bawah bibit supaya mudah saat menancapkan ke tanah.
2. Penanaman
Menanam singkong dilakukan dengan menancapkan batang ke tanah lalu buat gundukan tanah di sekitar bibit yang telah tertanam. Timbun sampai akar singkong tidak terlihat.
3. Perawatan
Lakukan penyiraman dengan sistem genangan dua minggu sekali. Pastikan kondisi tanah selalu lembab hingga tanaman berusia 4-5 bulan. Cek secara berkala kondisi tanaman dari hama dan penyakit. Basmi hama dan penyakit menggunakan pestisida. Lakukan penyiangan dari gulma dan pemotongan tunas yang muncul.
4. Pemupukan
Berilah pupuk secara berimbang antara N, P. K dengan dosis Urea 200 kg, TSP 60-100 kg, dan KCl 120-200 kg. Waktu pemupukan yakni saat tanaman berumur 2-3 bulan. Berikan pemupukan dengan sosis yang tepat agar tanaman tumbuh dengan optimal.
5. Panen
Umur panen singkong gajah ketika sudah berumur 6-10 bulan. Ciri tanaman siap panen ialah warna daun mula menguning dan banyak yang rontok. Pemanenan singkong dilakukan dengan mencabut batangnya dan umbi akar yang tertinggal diambil dengan cangkul atau garpu tanah.
Keunggulan Singkong Gajah
Singkong gajah memiliki sifat unggul yang membedakannya dengan jenis singkong lainnya. Beberapa keunggulan varietas singkong gajah dibandingkan dengan varietas lain yaitu:
- Penanaman dan perawatan lebih mudah
- Umur panen lebih singkat
- Ukuran umbi jauh lebih besar dan berat
- Kandungan sianida lebih rendah
Demikian cara menanam singkong gajah yang sangat mudah. Tak hanya itu, prospek budidaya singkong gajah juga bagus dan menjanjikan karena bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan.
Referensi
Kirani, L. 2021. Ragam Ide Bisnis Kuliner Berbahan Singkong. Banguntapan: DIVA Press.
Pemkot Tarakan Dinas Peternakan dan Tanaman Pangan Kota Tarakan. 2014. Budidaya Singkong Gajah. Tarakan
Redaksi Trubus. Tanpa tahun. Cara Jitu Jadi Raja Singkong. Depok: PT Trubus Swadaya.
Tim Penerbit KBM Indonesia. 2020. Ensiklopedi Singkong : Deskripsi, Filosofi, Manfaat, Budidaya, dan Peluang Bisnisnya. Bantul: Penerbit KBM Indonesia.