Tahukah Anda bahwa saat ini terdapat varietas semangka tanpa biji. Cara menanam semangka tanpa biji tidak berbeda jauh dengan cara menanam semangka pada umumnya.
Semangka merupakan buah tropis yang kaya kandungan air dan rasanya manis sehingga cocok untuk santapan di tengah cuaca panas. Sayangnya, terdapat biji berukuran kecil dan bertekstur keras yang banyak tersebar di daging buah.
Hal itu membuat konsumen repot karena harus menyisihkan biji-bijinya saat menyantap buah semangka. Seiring berkembangnya teknologi di bidang pertanian, kini sudah ada varietas semangka tanpa biji.
Menggutip dari buku Kiat Sukses Menanam Semangka tanpa Biji, secara genetika semangka tanpa biji adalah tanaman semangka yang mempunyai tiga kromosom (triploid) yang dikenal dengan istilah 3N. Prospek budidaya semangka tanpa biji sangat menggiurkan.
Oleh karena itu, artikel ini hadir untuk memberikan informasi mengenai cara menanam semangka tanpa biji supaya panen melimpah. Simak penjelasannya sampai akhir.
Syarat Tumbuh Semangka Tanpa Biji
Pada dasarnya tanaman semangka dapat tumbuh di hampir semua daerah di Indonesia karena iklim tropisnya. Namun, berikut syarat kondisi lahan yang optimal untuk pertumbuhan semangka.
- Ketinggian tempat 2-600 mdpl.
- pH kisaran 6-6,7 dan jika terlalu asam maka dapat teratasi dengan pengapuran (penambahan kapur dolomit).
- Drainase baik dan dekat dengan sumber air.
Siapkan Lahan
Siapkan lahan budidaya dan bersihkan dari gulma. Supaya lahan gembur maka perlu pencangkulan atau pembajakan lahan. Biarkan selama seminggu. Lalu, buatlah bedengan selebar 60 cm, lebar parit 200-300 cm, dan tinggi 25-40 cm.
Tambahkan pupuk kandang di permukaan bedengan. Pasang mulsa, kemudian buatlah lubang tanam menggunakan kaleng bekas atau pipa paralon. Atur jarak tanam semangka di dalam baris 50-60 cm. Jarak antar baris yakni selebar 4 m untuk sistem tanam 1 lajur sedangkan lebar 6-7 cm untuk sistem tanam 2 lajur.
Siapkan Benih dan Pembibitan
Beberapa benih varietas semangka non biji yang bisa Anda pilih antara lain; Black Boy, Jupiter Laurel, Nova, Sky Bell, Mindfull, Quality, Marshall, dan lain-lain. Anda bisa membelinya di toko pertanian terdekat maupun secara online.
Beberapa varietas semangka ada yang bibitnya tidak bisa berkecambah meski sudah direndam dalam air. Maka dari itu, Anda perlu memecahkan bagian tempat tumbuh akar pada benih supaya bisa berkecambah dengan alat pemotong kuku.
Lakukan juga perendaman benih dalam larutan fungisida dan ZPT selama 8-10 jam. Tiriskan dan tata benih pada kertas atau kain basah, gulung dan biarkan benih berkecambah. Waktu perkecambahan umumnya 1-4 hari.
Penyemaian
Siapkan polybag kecil untuk media semai dan isi dengan tanah: pasir: pupuk kandang dengan perbandingan sama rata. Pindahkan bibit berkecambah ke media semai kemudian lakukan penyiraman setiap hari. Bibit siap dipindah tanam setelah tumbuh 2-3 helai daun sejati atau kurang lebih 7-10 hari pasca semai.
Penanaman
Pilih bibit yang kokoh dan tanamlah di pagi atau sore hari supaya tidak layu. Basahi lubang tanam pada lahan kemudian pindahkan bibit dari media semai secara hati-hati ke lubang tanam. Tutup sekeliling lubang tanam dengan tanah dan siram dengan air.
Penyerbukan
Pada varietas semangka tanpa biji seringkali susah untuk melakukan penyerbukan secara alami. Oleh karena itu, petani harus membantu proses penyerbukan sekitar 30 hari setelah tanam pada pukul 06.00-10.00 pagi. Caranya sebagai berikut:
- Seleksi bunga betina dan jantan yang akan diserbukkan. Pilih yang tidak cacat.
- Petik bunga jantan di sore hari yang sekiranya sudah mekar keesokan harinya.
- Tempelkan serbuk sari bunga jantan ke kepala putik pada bunga betina secara merata.
Perawatan
Perawatan pertama yatu penyulaman atau penggantian bibit yang telah ditanam dengan bibit baru yang menjadi cadangan. Lakukan penyulaman pada hari ke-10 pasca tanam di sore hari.
Perawatan kedua, penyiangan dengan cara menyabuti gulma di sekitar lubang tanam dan bedengan. Potonglah ranting-ranting sekunder dan pertahankan 2-3 cabang primer saja.
Penyiraman
Lakukan penyiraman secara rutin 3 hari sekali. Apabila cuaca sangat terik maka lakukan penyiraman 2 hari sekali sampai tanaman berbunga. Ketika sudah berbunga hentikan pengairan lahan.
Pemupukan Susulan
Kocorkan pupuk NPK 16-16-16 pada tanaman dengan takaran 5 gr NPK + 300 ml air per tanaman, Lakukan pemupukan susulan rutin setiap 4-5 hari dengan aturan dosis seperti tabel berikut.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Kendalikan hama (penggerek daun, thrips, lalat buah, ulat grayak) dan penyakit (fusarium, bercak daun, busuk buah) dengan bantuan pestisida. Berikan pestisida sesuai dosis anjuran pada label. Cabut tanaman semangka bila terserang virus sehingga tidak menulari tanaman semangka lainnya.
Seleksi Buah
Ketika tanaman sudah berumur 35 hari pasca tanam maka lakukan seleksi buah. Buang buah yang kurang bagus. Jika tanaman kurang subur maka sisakan satu buah saja untuk dibesarkan atau sisakan satu buah pada setiap cabang utama dan ranting sekunder.
Pemanenan
Waktu panen semangka tanpa biji memang sedikit lebih lama dibandingkan semangka berbiji yakni sekitar 65-100 hari pasca tanam. Ciri buah semangka siap panen yaitu:
- Warna buah memudar, tekstur bersih, dan mengkilap.
- Sulur di pangkal tangkai buah mengering dan mencoklat.
- Terdengar nyaring saat buah diketuk dengan tangan.
- Tangkai buah mengecil.
Cara panen tanaman ini yaitu petik buah semangka menggunakan gunting atau pisau tajam. Sertakan tangkai buahnya supaya bisa tidak cepat busuk. Kumpulkan buah dalam wadah dan lakukan penyortiran.
Pada dasarnya cara menanam semangka tanpa biji tidak jauh berbeda dengan cara menanam semangka berbiji. Hanya saja, perlu perlakuan khusus pada proses penyemaian, penyerbukan, dan pemupukannya.
Butuh ketelitian dan ketekunan untuk mendapatkan hasil panen melimpah. Itulah panduan lengkap cara menanam semangka tanpa biji supaya hasil mellimpah berdasarkan berbagai sumber terpercaya. Semoga bermanfaat.
Referensi
Kuswandi & Marta N. 2022. Sukses Bertanam Semangka. Jakarta Timur : Bumi Aksara.
Sastradihardja, S. 2006. Kiat Sukses Menanam Semangka tanpa Biji. Jakarta: Ganeca Exact.
Wahyuni, T. 2017. Kreatif Bertanam Semangka Nonbiji. Sleman: Zahara Pustaka.