Ubi jalar merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang dapat disukai masyarakat Indonesia. Banyak petani menanam ubi jalar karena prospek bisnisnya cukup menguntungkan. Selain itu, cara menanam ubi jalar cukup mudah.
Budidaya ubi jalar dapat dilakukan sepanjang musim. Akan tetapi, ubi jalar akan mempunyai kualitas lebih baik saat ditanam pada saat penghujung musim hujan dan di panen ketika musim kemarau. Lantas, bagaimana cara menanam ubi jalar yang benar? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Syarat Tumbuh Ubi Jalar
Ubi jalar (Ipomoea batatas L.) atau ketela rambat tergolong tanaman palawija. Ubi jalar bisa menjadi pengganti bahan makanan pokok (beras) karena banyak mengandung karbohidrat. Ubi jalar atau ketela rambat berasal dari Benua Amerika.
Tanaman ubi jalar akan tumbuh dengan baik, apabila ditanam sesuai dengan syarat tumbuhnya. Berikut beberapa syarat tumbuh ubi jalar yang perlu diperhatikan.
- Ubi jalar hidup di hawa panas dan udara lembap, suhu rata-rata yang cocok untuk ubi jalar yaitu 21-27 derajat
- Daerah dengan sinar matahari selama 11-12 jam/hari merupakan daerah yang cocok untuk ditanami ubi jalar.
- Curah hujan yang cocok untuk ubi jalar yaitu 500-5000 mm/tahun.
- Hampir setiap jenis tanah pertanian cocok untuk membudidayakan ubi jalar. Jenis tanah yang paling baik yakni tanah pasir berlempung, gembur, banyak mengandung bahan organik, aerasi serta drainasenya baik.
Cara menanam ubi jalar
1. Pembibitan ubi jalar
Teknik perbanyakan tanaman ubi jalar dapat dilakukan dengan stek batang atau stek pucuk. Langkah yang perlu Anda lakukan, seperti berikut:
- Memilih tanaman ubi jalar yang berumur 2 bulan atau lebih, kemudian potong batang sepanjang 20-25 cm.
- Membuang daun ubi jalar yang terdapat pada batang tersebut agar mengurangi penguapan.
- Mengikat bahan tanaman (bibit) dengan rata-rata 100 stek/ikatan, lalu simpan di tempat yang teduh selama 1-7 hari dengan tidak bertumpuk.
2. Pengolahan media tanam
Menyiapkan lahan dapat dengan cara mengolah tanah terlebih dahulu hingga gembur, kemudian mendiamkan tanah selama kurang lebih satu minggu. Setelah satu minggu, membentuk tanah menjadi guludah-guludan dengan lebah bawah kurang lebih 60 cm, tinggi 30 cm, dan jarak antar guludan selebar 80cm.
3. Teknik penanaman
Cara menanam ubi jalar cukup mudah. Adapun langkah-langkah menanam ubi jalar sebagai berikut:
- Membuat larikan-larikan dangkal arah memanjang di sepanjang puncak guludan dengan cangkul sedalam 10 cm
- Menanam bibit ubi jalar ke dalam larikan hingga pangkal batang (stek) terbenam tanah setengahnya, kemudian tutup dengan tanah
- Tambahkan pupuk dasar untuk mempercepat pertumbuhan ubi jalar.
4. Pemeliharaan tanaman dan masa panen ubi jalar
Pemeliharaan tanaman ubi jalar, antara lain; penyulaman, penyiangan, pemupukan, dan pengairan. Pastikan untuk menjaga nutrisi serta kebutuhan tanaman ubi agar dapat tumbuh dengan baik.
Masa panen ubi jalar pada saat tanaman berusia 3 bulan, dengan penundaan paling lambat sampai umur 4 bulan. Panen saat tanaman berumur lebih dari 4 bulan, berisiko menurunkan kualitas umbi ini.
Itu dia cara menanam ubi jalar dengan baik dan benar. Lakukan langkah di atas agar mendapatkan hasil panen ubi jalar yang maksimal.
Referensi
Bercocok Tanam Ubi jalar. (n.d.). (n.p.): Ganeca Exact.