Home / Hortikultura

Minggu, 10 Agustus 2025 - 10:30 WIB

Kentang Berkembang Biak dengan Cara Apa? Ini Penjelasan Lengkapnya

Ilustrasi umbi kentang (PIXABAY/Couleur)

Ilustrasi umbi kentang (PIXABAY/Couleur)

Kentang berkembang biak dengan cara apa? Merupakan pertanyaan yang sering muncul dibenak pencinta tanaman atau bahkan mereka yang ingin mulai menanam kentang. Untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan tersebut, simak artikel di bawah ini.

Mengenal Tanaman Kentang dan Cara Berkembang Biaknya

Kentang (Solanum tuberosum L.) adalah salah satu tanaman umbi yang menjadi sumber pangan utama di dunia selain padi, gandum, dan jagung. Kandungan karbohidratnya tinggi, rasanya lezat, dan bisa menjadi berbagai hidangan mulai dari kentang goreng, perkedel, hingga sup.

Bagi petani atau orang yang baru belajar menanam, salah satu pertanyaan umum yang sering muncul adalah kentang berkembang biak dengan cara apa?

Jawabannya adalah:
Kentang berkembang biak dengan cara vegetatif buatan melalui umbi. Artinya, kentang tidak diperbanyak dengan biji seperti kebanyakan tanaman, melainkan dengan menanam potongan umbi yang memiliki “mata tunas” untuk menghasilkan tanaman baru.

Metode ini dipilih karena lebih cepat, mudah, dan menghasilkan tanaman dengan sifat yang sama persis seperti induknya.

Penjelasan Lengkap Cara Perkembangbiakan Kentang

a. Proses Perkembangbiakan Kentang

Kentang berkembang biak secara vegetatif melalui umbi batang yang tumbuh di bawah tanah. Berikut prosesnya:

  1. Pembentukan Tunas
    Pada umbi kentang terdapat bagian kecil yang bernama “mata tunas”. Dari mata inilah batang dan daun baru akan tumbuh.
  2. Penanaman Umbi atau Potongan Umbi
    Umbi yang sehat dipotong-potong, memastikan setiap potongan memiliki minimal satu mata tunas.
  3. Pertumbuhan Tanaman Baru
    Dari mata tunas akan muncul tunas batang yang tumbuh ke atas tanah, sementara umbi baru akan terbentuk di bagian bawah tanah.
  4. Panen
    Setelah 90–120 hari (tergantung varietas), umbi kentang baru siap dipanen.

b. Kenapa Kentang Tidak Diperbanyak dengan Biji?

Secara biologis, kentang memang bisa menghasilkan bunga dan biji. Namun, biji kentang jarang digunakan untuk budidaya karena:

  • Waktu tumbuh lebih lama.
  • Hasil umbi tidak seragam.
  • Risiko mutasi atau perbedaan sifat tanaman tinggi.

Perbanyakan vegetatif lewat umbi lebih cepat dan hasilnya seragam.

c. Keuntungan Perkembangbiakan Kentang dengan Umbi

  1. Cepat Tumbuh — Tidak perlu menunggu perkecambahan biji.
  2. Seragam — Hasil panen sama seperti induk.
  3. Mudah Dikerjakan — Tidak memerlukan teknologi khusus.
  4. Produktivitas Tinggi — Umbi berkualitas bisa menghasilkan panen lebih banyak.

d. Langkah-Langkah Menanam Kentang dari Umbi

Berikut panduan singkat menanam kentang melalui metode vegetatif:

  1. Pilih Bibit Umbi Sehat
    Pilih umbi berukuran sedang, tidak busuk, dan memiliki mata tunas yang jelas.
  2. Potong Umbi (Opsional)
    Jika umbi terlalu besar, potong menjadi beberapa bagian. Pastikan setiap bagian punya mata tunas.
  3. Keringkan Potongan Umbi
    Diamkan 1–2 hari agar luka potongan menutup dan tidak mudah busuk.
  4. Siapkan Media Tanam
    Gunakan tanah gembur dan kaya bahan organik. Campurkan kompos atau pupuk kandang.
  5. Tanam Umbi
    Tanam dengan posisi mata tunas menghadap ke atas, kedalaman 10–15 cm, jarak tanam sekitar 30 cm.
  6. Perawatan
    Siram secukupnya, lakukan penyiangan, dan beri pupuk tambahan sesuai kebutuhan.
  7. Panen
    Umumnya 3–4 bulan setelah tanam, daun mulai menguning, tandanya kentang siap dipanen.

e. Kesalahan Umum Saat Mengembangbiakkan Kentang

  1. Menggunakan umbi yang sakit atau busuk.
  2. Menanam di tanah yang terlalu padat.
  3. Tidak memberi jarak tanam yang cukup.
  4. Menyiram terlalu banyak hingga umbi membusuk.
  5. Tidak melakukan penutupan tanah (hilling) saat batang tumbuh.

Tips Sukses Perbanyakan Kentang untuk Hasil Maksimal

Jika Anda ingin budidaya kentang secara optimal, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

a. Gunakan Varietas Unggul

Pilih varietas kentang yang sesuai dengan daerah Anda. Misalnya:

  • Granola — Cocok untuk dataran tinggi.
  • Atlantik — Cocok untuk industri keripik.
  • Tenggo — Umur panen cepat.

b. Tanam di Musim yang Tepat

Kentang tumbuh optimal pada suhu 14–22°C, sehingga lebih cocok di dataran tinggi dan musim kemarau dengan irigasi cukup.

c. Gunakan Pupuk yang Tepat

Pupuk organik membantu memperbaiki struktur tanah. Pupuk NPK seimbang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan tunas dan pembentukan umbi.

d. Lakukan Pengendalian Hama dan Penyakit

Waspadai serangan kutu daun, ulat grayak, dan penyakit busuk daun. Gunakan pestisida sesuai dosis anjuran.

e. Terapkan Teknik Hilling

Saat batang mulai tumbuh, timbun bagian pangkal batang dengan tanah untuk melindungi umbi dari sinar matahari dan mencegah pembusukan.

Kesimpulan

Kentang berkembang biak dengan cara vegetatif buatan melalui umbi, bukan dari biji. Cara ini lebih cepat, efisien, dan menghasilkan tanaman dengan sifat yang sama seperti induknya. Dengan memilih bibit yang sehat, teknik tanam yang benar, dan perawatan optimal, hasil panen kentang bisa maksimal.

Bagi petani atau pemula, memahami cara perkembangbiakan kentang adalah langkah awal untuk sukses dalam budidaya. Ingat, keberhasilan panen mulai dari bibit yang sehat dan metode yang tepat.

Share :

Baca Juga

Penyakit bercak ungu bawang merah

Hortikultura

Pengenalan Penyakit Bercak Ungu Bawang Merah
Cara Menanam Melon Organik

Hortikultura

Ternyata Mudah! Seperti ini Cara Menanam Melon Organik
jenis-jenis jeruk dan nama latinnya

Hortikultura

Jenis-jenis Jeruk dan Nama Latinnya, Apa saja?
cara menyemai cabe

Hortikultura

Cara Menyemai Cabe yang Baik dan Benar Pasti Berhasil
cara stek anggur

Hortikultura

Cara Stek Anggur agar Cepat Tumbuh dan Berbuah Lebat
kentang berkembang biak dengan cara

Hortikultura

Cara Menanam Kentang, Mudah dan Menguntungkan
pupuk organik

Hortikultura

Pupuk Organik Solusi Alami untuk Pertanian Berkelanjutan
mulsa plastik terbaik

Hortikultura

Jenis-Jenis Mulsa yang Sering Digunakan