Jagung manis (Zea mays var. saccharata) adalah salah satu jenis tanaman yang sangat populer di berbagai belahan dunia. Buah manisnya yang lezat membuatnya menjadi favorit banyak orang. Tidak hanya nikmat untuk dinikmati sebagai makanan segar, jagung manis juga dapat diolah menjadi berbagai produk olahan seperti jagung pipil, jagung bakar, dan lain sebagainya. Selain itu, budidaya jagung manis di lahan kering juga memiliki potensi untuk menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan bagi para petani.
Persiapan Sebelum Menanam
Sebelum memulai budidaya jagung manis di lahan kering, ada beberapa persiapan yang perlu Anda lakukan:
1.Pemilihan Lokasi yang Tepat
Pertimbangkan dengan baik lokasi tempat Anda akan menanam jagung manis. Jagung manis dapat ditanam di dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian maksimal 900 meter di atas permukaan laut.
2. Suhu yang Ideal
Suhu yang ideal untuk pertumbuhan jagung manis adalah antara 21 hingga 30 derajat Celsius. Pastikan lokasi Anda memiliki suhu yang sesuai dengan persyaratan ini.
3. Tanah yang Subur
Jagung manis membutuhkan tanah yang subur dan gembur. Pastikan tanah Anda memiliki pH antara 5-6 untuk kondisi pertumbuhan yang optimal.
4. Pencahayaan Matahari
Tanaman jagung manis memerlukan sinar matahari yang cukup banyak. Pilih lokasi yang terkena sinar matahari secara optimal selama sepanjang hari.
5. Drainase yang Baik
Pastikan bahwa lahan yang Anda pilih memiliki sistem drainase yang baik dan tidak mudah tergenang air. Jagung manis tidak tahan terhadap tanah yang terlalu basah.
Persiapan Lahan dan Penanaman
Setelah Anda menentukan lokasi yang tepat, langkah selanjutnya adalah persiapan lahan dan penanaman benih jagung manis:
1. Persiapan Tanah
Bersihkan area tanam dari rumput liar dan jerami yang tidak berguna. Cangkul lahan hingga kedalaman 30-40 cm untuk memastikan akar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Buat garitan dengan jarak antara garitan sekitar 80-90 cm.
2. Pemberian Pupuk Organik
Taburkan pupuk organik seperti olahan kotoran sapi atau kotoran ayam sebanyak 5-10 ton per hektar. Pupuk organik akan memberikan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman jagung manis.
3. Penyiraman dan Drainase
Pastikan lahan Anda memiliki akses yang memadai terhadap air, terutama selama musim kemarau. Drainase yang baik juga penting untuk menghindari tanaman tergenang air.
4. Penanaman Benih
Tanam benih jagung manis dengan cara ditugal atau digarit. Kebutuhan benih jagung manis per hektar adalah sekitar 7 kg. Pastikan benih yang digunakan berkualitas baik dengan daya tumbuh di atas 80%.
Pemeliharaan Tanaman
Agar budidaya jagung manis di lahan kering tumbuh dengan baik dan menghasilkan panen yang melimpah, Anda perlu melakukan pemeliharaan yang baik:
1. Pemupukan
Pemupukan perlu dilakukan untuk memberikan nutrisi tambahan kepada tanaman. Selama pertumbuhan awal, sebarkan Furadan di atas benih sebanyak 0,5 gram per lobang tanam. Taburkan juga pupuk NPK dengan jarak 10 cm dari biji jagung sebanyak 2 gram per lubang.
2. Pengendalian Hama
Jagung manis rentan terhadap serangan hama seperti ulat tanah, burung pelatuk, ulat agrotis, dan lainnya. Gunakan insektisida hayati seperti ANTILAT untuk mengendalikan hama-hama tersebut.
Pengendalian Penyakit
Tanaman jagung manis juga dapat terserang penyakit seperti karat daun dan penyakit bulai. Gunakan fungisida hayati seperti NOPATEK untuk melawan penyakit ini.
Proses Panen
- Panen jagung manis dilakukan saat buah sudah mencapai tingkat kematangan yang optimal. Ciri-ciri jagung yang siap dipanen antara lain:
- Kelobot (bungkus janggel jagung) berwarna cokelat muda dan kering.
- Biji jagung manis berkilau dan mengisi seluruh rongga pada tongkol.
Pemetikan jagung sebaiknya dilakukan pada pagi hari untuk menjaga kemanisan bijinya. Hindari panen saat cuaca terlalu panas, karena ini dapat mengurangi kualitas dan kemanisan jagung manis. Setelah panen, jagung segera disimpan dalam ruang pendingin dengan suhu 1-5 derajat Celsius untuk menjaga kemanisan hingga 10 hari.
Kesimpulan
Budidaya jagung manis di lahan kering adalah investasi yang menjanjikan jika dilakukan dengan teliti dan perencanaan yang baik. Dengan memperhatikan persyaratan tumbuh yang tepat, melakukan pemeliharaan yang optimal, dan mengendalikan hama serta penyakit dengan benar, Anda dapat menghasilkan jagung manis berkualitas tinggi yang siap untuk dijual atau dinikmati sendiri