Home / Hortikultura

Selasa, 13 Desember 2022 - 08:11 WIB

Cara Menanam Bawang Merah di Rumah, Hanya 4 Langkah

Ilustrasi menanam bawang merah (PIXABAY/klimkin)

Ilustrasi menanam bawang merah (PIXABAY/klimkin)

Bawang merah adalah tanaman umbi lapis yang populer di kalangan petani karena memiliki prospek yang menjanjikan. Cara menanam bawang cukup mudah, bahkan tanaman ini bisa dibudidayakan di rumah dalam polybag atau pot.

Varietas dan Syarat Tumbuh Bawang Merah

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bawang merah merupakan komoditas hortikultura yang populer. Di Indonesia, terdapat banyak jenis bawang merah, antara lain; varietas Bangkok, Medan, Bima Brebes, Pere, Sumenep, dan Ampenan. Maka dari itu, pilihan bawang merah yang ditanam cukup beragam.

Selain pemilihan varietas yang tepat, waktu tanam bawang merah juga perlu diperhatikan. Penanaman bawang merah biasanya dilakukan pada bulan April, Mei, Juni, atau menjelang akhir musim kemarau kira-kira bulan Oktober.

Tak hanya itu, bawang merah tumbuh baik di dataran rendah dan memerlukan suhu ideal sekitar 23-32oC. Derajat keasaman tanah yang baik untuk pertumbuhan bawang merah sekitar pH 6,0-7,0. Kondisi cuaca kering dan tempat terbuka dengan penyinaran 75% sangat baik untuk pertumbuhan tanaman ini.

Cara Menanam Bawang Merah di Polybag

Umbi bawang merah (PIXABAY/moviedo)

Penanaman bawang merah cukup mudah, bahkan untuk pemula sekalipun. Bagi Anda yang ingin menanam bawang merah di rumah, berikut langkah-langkahnya.

1. Persiapan media tanam

Siapkan polybag ukuran 30 cm x 40 cm (bisa untuk tiga hingga empat bibit umbi). Isi polybag dengan campuran tanah, sekam, pupuk kendang dengan perbandingan 1:1:1. Siram dengan air dan biarkan selama 2 hari hingga waktu penanaman.

Baca Juga  Cara Pemupukan Tomat Sistem Kocor agar Berbuah Maksimal

2. Penanaman

Cara menanam bawang merah dilakukan dengan memilih bibit umbi bawang merah yang segar dan warnanya mengkilap. Daging umbi tebal dan tidak terlalu empuk. Potong ujung bibit (bagian tunas) umbi bawang merah. Hal terebut bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan tunas-tunas.

Potong cukup sepertiga bagain bagian atas. Selanjutnya, tanam umbi di polybag dengan jarak tanam 5 cm. Bibit dibenamkan ke tanah 2/3 bagian sedangkan 1/3 bagian dibiarkan terlihat di permukaan tanah. Apabila penanaman bibit terlalu dalam dapat menghambat pertumbuhan umbi. Selanjutnya, basahi umbi bawang merah dengan sedikit air.

3. Perawatan

Perawatan yang pertama ialah penyiraman yang dilakukan secukupnya sesuai kondisi tanaman. Jika cuaca panas maka perlu lebih banyak penyiraman. Umur 0-10 hari, waktu penyiraman yang sesuai yaitu pagi dan sore hari. Umur 11 hari dan seterusnya cukup sekali penyiraman. Perawatan selanjutnya yakni pemupukan pada umur 10-15 hari dan umur 30-35 hari pasca tanam.

4. Panen

Bawang merah dapat dipanen setelah berumur 60-100 hari pasca tanam (tergantung varietasnya). Cirinya yakni daun menguning, batang terkulai lemas ke bawah,

Baca Juga  Penggunaan Benih Bawang Merah True Shallot Seed (TSS)

Hama dan Penyakit pada Bawang Merah

Sama halnya dengan tanaman holtikultura lain, tanaman bawang merah tidak lepas dari serangan hama dan penyakit. Hama pada tanaman bawang merah biasanya merusak daun, biji, serta akar.

Beberapa hama yang biasa menyerang bawang merah antara lain; ulat daun, ngengat, dan orong-orong. Penyakit pada tanaman bawang merah dapat disebabkan oleh cendawan seperti penyakit daun lemas, busuk umbi, dan mati pucuk.

Keadaan lingkungan juga dapat memicu penyakit pada bawang merah. Misalnya, kelebihan atau kekurangan unsur hara dalam tanah, pestisida yang kurang cocok, atau suhu yang kurang sesuai. Penggunaan pestisida juga bisa mengendaian hama dan penyakit tanaman bawang merah.

Demikian ulasan mengenai cara menanam bawang merah di pot yang bisa Anda coba di rumah. Ikuti langkah-langkah di atas agar tanaman bawang merah tumbuh dengan baik dan hasil panennya melimpah.

Referensi

Fajjriyah, Noor. 2017. Kiat Sukses Budidaya Bawang Merah. Yogyakarta : Huta Media.

Sugiharto. 2016. Budidaya Tanaman Bawang Merah. Semarang : CV. Aneka Ilmu.

Suparman. 2007. Bercocok Tanam Bawang Merah. Jakarta: Azka Mulia Media.

Supriati, Yati & Ersi H. 2010. Bertanam 15 Sayuran Organik dalam Pot. Jakarta : Penebar Swadaya.

Share :

Baca Juga

10 Jenis Cabai Rawit Asli Indonesia

Hortikultura

10 Jenis Cabai Rawit Asli Indonesia
manfaat pupuk KCL

Hortikultura

Manfaat Pupuk KCL Bagi Tanaman Tomat
budidaya labu kabocha

Hortikultura

Petunjuk Lengkap Budidaya Labu Kabocha
Penggunaan Pestisida yang Tepat

Hidroponik

Penggunaan Pestisida yang Tepat dalam Pertanian
cara menanam biji cabai

Hortikultura

Cara Menanam Cabe di Polybag, Mudah dan Praktis
rempah-rempah

Hortikultura

Rempah-Rempah Indonesia yang Bisa Ditanam di Rumah
Cara menanam nanas

Hortikultura

Cara Menanam Nanas Subang Supaya Menjadi Besar
cara merawat cabai rawit

Hortikultura

Cara Merawat Cabai Rawit Agar Hasil Panen Maksimal