Alat-alat pertanian bisa mempercepat pekerjaan di lahan pertanian. Selain mempercepat pekerjaan di lahan, alat dan mesin pertanian juga membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien.
Secara umum, alat pertanian terbagi menjadi beberapa kategori. Pada artikel kali ini, kita akan mengulas seputar alat pertanian yang bisa mempermudah pekerjaan di lahan. Simak penjelasan lengkapnya sampai akhir.
Alat Pertanian Sebelum Tanam
Mesin pertanian sering digunakan sebelum penanaman. Berikut beberapa alat pertanian sebelum tanam yang dapat mempercepat pekerjaan olah lahan.
1. Traktor
Traktor merupakan alat berat yang paling sering digunakan pada lahan tanam berskala besar. Terdapat dua jenis traktor, yaitu traktor dengan roda rantai dan roda karet. Traktor roda rantai berfungsi menghadapi medan berlumpur, sedangkan roda karet digunakan untuk medan tanah kering.
Salah satu traktor yang populer yaitu traktor Cultivator Firman FTL 900 HG JAGO. Mesin pertanian ini sangat bagus untuk lahan tegalan maupun sawah. Alat ini memiliki fitur lengkap, seperti; singkal tanah, pencacah tanah, pengaduk kompos, hingga pembuatan bedengan dan air.
Traktor ini memiliki daya maksimal 7 Hp/3600 rpm dengan kemampuan membajak tanah sedalam 150 sampai 300 mm. Model pengendaraannya gear, sedangkan baan bakarnya menggunakan bensin.
2. Rotavator
Rotavator adalah alat yang berfungsi memecah, memotong, dan membolak-balikkan tanah pada tahap pertama. Pada tahap kedua, rotavator digunakan untuk merapikan tanah serta membersihkan tanah dari tanaman liar. Alat ini juga kadang digunakan sebagai pembuat jalur air.
3. Bajak Singkal
Bajak singkal berfungsi hampir sama dengan rotavator, namun dengan skala lebih kecil. Alat ini digunakan untuk membolak-balikkan tanah sebagai persiapan penanaman.
4. Garu Piring
Garu piring berfungsi untuk membasmi rumput liar dan dapat digunakan sebagai penabur tanah di atas benih yang sudah tertanam, memastikan benih terlindungi dan siap tumbuh.
5. Bajak Subsoil
Sesuai dengan namanya, digunakan untuk mengaduk tanah hingga kedalaman 50 hingga 90 sentimeter. Menggunakan alat ini sangat efektif untuk membuat parit pada lahan tanam.
Alat Pertanian Saat Perawatan
Alat pertanian tidak hanya digunakan untuk mengolah lahan, namun bisa untuk perawatan tanaman. Berikut beberapa alat pertanian saat perawat tanaman.
1. Sprayer Semprot Elektrik
Sprayer elektrik adalah hasil modernisasi dari sprayer manual. Alat ini sudah dilengkapi dengan baterai (accu) di dalamnya, sehingga sangat praktis dan mudah digunakan. Sprayer elektrik berfungsi untuk menyemprotkan pestisida atau obat pertanian lainnya selama masa perawatan tanaman, menghemat biaya operasional karena kepraktisannya.
2. Mesin Tanam Benih
Alat tanam benih ini sangat ergonomis dan tidak membuat punggung pegal. Cukup dorong alat ini di atas lahan tanam, dan secara otomatis benih akan tertancap dalam tanah dengan kedalaman tertentu.
3. Alat Pengikat Batang Tanaman
Alat ini berfungsi untuk mengikat batang tanaman dengan lanjaran (ajir). Tanpa alat ini, petani harus mengikat satu per satu batang tanaman, yang tentunya memakan banyak waktu. Dengan alat pengikat batang tanaman, pekerjaan ini menjadi jauh lebih efisien.
4. Blower/Booster
Blower ini berfungsi sebagai alat pendukung sprayer elektrik. Alat ini menambah dorongan udara, sehingga jarak semprotan menjadi lebih jauh. Blower ini diklaim mampu menyemprot hingga jarak 6 meter, sangat membantu dalam proses perawatan tanaman.
Alat Pertanian Saat Panen
Memanen secara manual sangat mustahil dilakukan pada lahan berukuran besar. Mesin pemanen sangat membantu petani dalam proses pemanenan hasil tanam. Alat ini memastikan proses panen berjalan lebih cepat dan efisien.
Sebenarnya, alat panen setiap tanaman berbeda-beda. Namun, jika Anda ingin membeli alat panen padi, silakan klik link di bawah ini.
Kesimpulan
Dengan berbagai alat-alat pertanian modern yang tersedia, pekerjaan petani menjadi jauh lebih mudah dan efisien. Dari persiapan lahan, perawatan tanaman, hingga proses panen, alat-alat ini memainkan peran penting dalam mendukung produktivitas pertanian.