Kacang almond adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang populer karena kandungan gizinya yang tinggi dan manfaat kesehatannya. Tak hanya itu, nilai jual kacang ini juga cukup tinggi. Lantas, bagaimana cara menanam kacang almond? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Apa Itu Kacang Almond?
Kacang almond adalah jenis kacang yang berasal dari pohon almond. Kacang almond memiliki ciri khas kulit yang keras dan berbentuk oval. Dalam kulit almond terdapat daging yang kaya akan nutrisi dan memiliki rasa yang lezat.
Manfaat dan keunggulan kacang almond yaitu mengandung berbagai nutrisi penting seperti serat, vitamin E, magnesium, dan lemak sehat yang baik untuk tubuh. Manfaat kesehatan kacang almond antara lain meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko diabetes, dan membantu menurunkan berat badan.
Bagaimana Cara Menanam Kacang Almond?
Proses penanaman kacang almond sebenarnya tidak berbeda jauh dengan jenis tanaman kacang-kacangan lainnya. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Pemilihan Lokasi yang Tepat
Pilihlah lokasi yang memiliki sinar matahari yang cukup dan terhindar dari angin kencang. Kacang almond tumbuh baik di daerah dengan musim panas yang panjang dan hangat serta musim dingin yang sejuk.
2. Persiapan Lahan
Sebelum menanam, bersihkan lahan dari gulma dan bebatuan. Perbaiki struktur tanah dengan mencampurkan kompos atau pupuk organik ke dalam tanah agar tanah memiliki drainase yang baik.
3. Pemilihan Bibit Kacang Almond yang Baik
Pilihlah bibit kacang almond yang berkualitas dari toko taman atau penjual biji-bijian yang terpercaya. Pastikan bibit memiliki akar yang sehat dan tanaman yang kuat.
4. Proses Penanaman Kacang Almond
Buatlah lubang tanam dengan kedalaman sekitar 45 cm dan lebar 60 cm. Pastikan lubang tersebut cukup besar untuk menampung akar bibit almond dengan baik.
Kemudian, letakkan bibit kacang almond ke dalam lubang tanam dan rapatkan tanah di sekitarnya. Pastikan akar bibit terkubur dengan baik agar mendapatkan kestabilan yang baik.
5. Perawatan Tanaman Kacang Almond
Pastikan tanaman almond mendapatkan air yang cukup, terutama pada musim kering. Sirami tanaman secara teratur namun hindari penyiraman yang berlebihan.
Lakukan juga pemangkasan teratur untuk menjaga bentuk tanaman almond dan membuang ranting-ranting yang mati atau rusak. Pemangkasan dapat dilakukan pada awal musim semi sebelum tanaman memasuki masa pertumbuhan aktif.
Selain itu, berikan pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium secara teratur untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman almond. Pastikan dosis pemupukan sesuai dengan petunjuk pada kemasan pupuk.
Jangan lupa untuk memeriksa tanaman secara teratur untuk tanda-tanda serangga atau penyakit. Jika Anda melihat tanda-tanda masalah, gunakan pestisida organik yang sesuai atau konsultasikan dengan ahli pertanian setempat.
6. Panen dan Pengeringan Kacang Almond
Waktu panen kacang almond yang tepat yaitu saat kulit buah mulai retak. Jika kulit buah sudah terbuka, berarti biji almond sudah matang dan siap dipanen. Setelah itu, lakukan pengeringan dan proses pascapanen lainnya sampai kacang almond siap dikonsumsi.
