Home / Perkebunan

Jumat, 14 Juli 2023 - 22:23 WIB

Bisa Dijadikan Keripik Renyah, Berikut Cara Menanam Sukun

Cara Menanam Sukun (Source/Facebook Tips Berkebun)

Cara Menanam Sukun (Source/Facebook Tips Berkebun)

Sukun, atau dalam bahasa ilmiahnya Artocarpus altilis, adalah pohon yang dikenal dengan buahnya yang lezat dan kaya nutrisi. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah cara menanam sukun sehingga Anda dapat menikmati buah sukun segar di kebun Anda sendiri.

Pengenalan tentang sukun

Sukun adalah pohon buah yang berasal dari Asia Tenggara dan telah lama menjadi bagian dari kebudayaan dan masakan daerah tersebut. Buah sukun memiliki rasa manis dan tekstur yang unik, serta kaya akan nutrisi yang penting bagi kesehatan tubuh.

Manfaat dan keistimewaan sukun

Sukun memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, seperti kandungan serat yang tinggi untuk pencernaan yang sehat, vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, vitamin B6, magnesium, dan kalium. Selain itu, sukun juga mengandung antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.

Memilih lokasi yang ideal untuk menanam sukun

Cara menanam sukun yang baik harus pada lahan yang ideal. Sukun tumbuh subur di daerah dengan iklim tropis atau subtropis. Pilihlah lokasi yang mendapatkan sinar matahari penuh sepanjang hari. Hindari daerah yang rawan banjir atau genangan air yang berkepanjangan. Sukun juga membutuhkan ruang yang cukup untuk tumbuh, jadi pastikan ada cukup ruang di sekitar pohon untuk perkembangan akarnya.

Menyiapkan tanah dengan baik

Tanah yang subur dan kaya akan nutrisi sangat penting untuk pertumbuhan sukun yang optimal. Pastikan tanah telah dikeringkan dengan baik dan bebas dari gulma sebelum menanam bibit sukun. Anda dapat memperkaya tanah dengan pupuk kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Memperhatikan faktor sinar matahari dan drainase

Pastikan tanah tempat menanam sukun memiliki drainase yang baik agar air tidak tergenang di sekitar akar pohon. Sukun juga membutuhkan sinar matahari yang cukup, sehingga pilihlah lokasi yang terkena sinar matahari penuh sepanjang hari.

Memilih bibit sukun yang baik

Cara menanam sukun yang berbuah lebat dipengaruhi oleh faktor bibit. Pilihlah bibit sukun yang sehat dan berasal dari pohon yang produktif. Pilih bibit dengan batang yang kuat dan daun yang segar. Hindari bibit yang terlalu muda atau terlalu tua. Anda dapat membeli bibit sukun dari pusat perkebunan atau penjual tanaman yang terpercaya.

Baca Juga  Sejarah Kopi di Indonesia Hingga Menjadi Komoditas Dunia

Membuat lubang tanam dan menanam bibit dengan benar

Buatlah lubang tanam yang cukup besar dan dalam, dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran akar bibit sukun. Letakkan bibit sukun di tengah lubang tanam dan tambahkan sedikit pupuk ke dalam lubang. Tutup lubang dengan tanah secara perlahan, kemudian padatkan dengan hati-hati untuk menghindari ruang udara di sekitar akar.

Merawat bibit setelah penanaman

Setelah menanam bibit sukun, berikan penyiraman yang cukup untuk menjaga kelembaban tanah di sekitar bibit. Pastikan tanah tetap lembab, tetapi tidak tergenang air. Periksa bibit secara rutin untuk memastikan pertumbuhannya yang sehat dan bebas dari hama atau penyakit.

Penyiraman yang tepat dan teratur

Sukun membutuhkan penyiraman yang cukup, terutama saat musim kemarau atau cuaca sangat panas. Lakukan penyiraman secara teratur, tetapi hindari terlalu banyak air yang dapat menyebabkan akar membusuk. Periksa kelembaban tanah secara rutin dan sesuaikan frekuensi penyiraman sesuai dengan kondisi tanah.

Pemupukan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman

Cara menanam sukun yang berikutnya adalah melakukan pemupukan. Lakukan pemupukan pada sukun dengan pupuk yang mengandung unsur nitrogen, fosfor, dan kalium. Pemupukan yang tepat akan membantu meningkatkan pertumbuhan tanaman dan produksi buah. Lakukan pemupukan secara teratur sesuai petunjuk dosis pada kemasan pupuk yang Anda gunakan.

Pengendalian hama dan penyakit

Perhatikan adanya serangan hama atau penyakit pada sukun. Jika Anda melihat tanda-tanda serangan, segera ambil langkah pengendalian yang tepat. Gunakan pestisida organik atau metode pengendalian hama yang ramah lingkungan. Periksa sukun secara rutin untuk memastikan kebersihannya dari serangga atau penyakit.

Pemangkasan dan perawatan tanaman

Lakukan pemangkasan pada sukun untuk membentuk pohon yang rapi dan memperbaiki sirkulasi udara di antara ranting-rantingnya. Pemangkasan juga membantu membuang ranting atau daun yang sudah kering atau terinfeksi. Selain itu, pastikan untuk membersihkan area sekitar pohon dari gulma yang dapat bersaing dengan nutrisi dan air.

Baca Juga  Pupuk Bawang Merah, Tips, dan Manfaatnya

Tanda-tanda sukun siap panen

Sukun biasanya siap panen setelah 5-7 tahun sejak penanaman. Tanda-tanda sukun siap panen adalah saat buah sukun mengeluarkan aroma khas dan kulitnya mulai berubah warna menjadi kuning atau cokelat. Periksa buah secara hati-hati dan pastikan buah terlihat matang dan siap dipanen.

Cara memanen sukun dengan benar

Untuk memanen sukun, gunakan pisau tajam atau gunting yang bersih. Potong tangkai buah dengan hati-hati agar tidak merusak pohon atau buah yang masih muda. Setelah dipanen, simpan buah sukun di tempat yang sejuk dan kering agar tetap segar.

Tips penyimpanan sukun agar tetap segar

Sukun dapat disimpan dalam kondisi baik selama beberapa hari hingga beberapa minggu tergantung suhu dan kelembaban udara. Pastikan suhu penyimpanan cukup rendah, sekitar 13-15 derajat Celsius, dan hindari paparan langsung sinar matahari. Jika ingin menyimpan dalam jangka waktu yang lebih lama, buah sukun juga bisa dikeringkan atau diolah menjadi produk olahan seperti tepung atau kripik.

Nutrisi dan manfaat kesehatan sukun

Sukun mengandung serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting bagi kesehatan tubuh. Konsumsi sukun dapat membantu menjaga pencernaan yang sehat, mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan kekebalan tubuh, dan memberikan energi.

Penggunaan sukun dalam masakan dan makanan

Sukun dapat digunakan dalam berbagai masakan dan makanan, baik dalam bentuk buah segar maupun olahan. Buah sukun bisa dimasak menjadi bubur, direbus, digoreng, atau dijadikan bahan dasar dalam kue dan roti. Selain itu, sukun juga dapat diolah menjadi tepung yang digunakan dalam berbagai hidangan.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami telah menguraikan langkah-langkah dalam cara menanam sukun secara efektif. Mulai dari persiapan tanah, pemilihan bibit, penanaman, perawatan, hingga pemanenan dan penyimpanan sukun. Sukun bukan hanya memberikan rasa yang lezat, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang beragam. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menanam sukun sendiri dan menikmati buah segar yang kaya akan nutrisi. Ayo mulai menanam sukun dan rasakan kelezatannya!

Share :

Baca Juga

cara menanam sawo

Perkebunan

Cara Menanam Sawo, Panduan Lengkap Sampai Panen
cara pemupukan bawang merah

Hortikultura

Penggunaan Kapur Dolomit untuk Pertanian
Cara membuat pupuk organik sendiri

Hortikultura

Cara Membuat Pupuk Kandang Sendiri untuk Menyuburkan Tanah
cara menanam durian montong

Perkebunan

Cara Menanam Durian Montong di Halaman Rumah, Cukup 5 Langkah
pupuk kimia terbaik

Hortikultura

Pupuk Anorganik Atau Pupuk Kimia Terbaik Dan Sering Digunakan
Pemanfaatan Plant Growth Promoting Rhizobakteri (PGPR)

Hortikultura

Pemanfaatan Plant Growth Promoting Rhizobakteri (PGPR)
Cara Menanam Petai

Perkebunan

Cara Menanam Petai Supaya Berbuah Lebat
Buah Juwet

Perkebunan

Mengenal Buah Juwet Kekayaan Alam dan Budaya Indonesia