Home / Produk Pertanian

Jumat, 1 September 2023 - 19:09 WIB

Catat, Ini 5 Kekurangan Mulsa yang Penting untuk Diketahui

Lahan yang diberi mulsa plastik (shutterstock)

Lahan yang diberi mulsa plastik (shutterstock)

Mulsa adalah material penutup tanah yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas tanaman dan menjaga kualitas tanah. Biasanya, mulsa digunakan dalam budidaya tanaman sayur. Walaupun memiliki beberapa keunggulan, seperti mengurangi erosi tanah, menjaga kelembaban tanah, dan menghambat pertumbuhan gulma, mulsa juga tetap memiliki kekurangan. Apa saja kekurangan mulsa? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini. 

1. Biaya Awal yang Tinggi

Salah satu kekurangan mulsa adalah biaya awal yang tinggi. Mulsa seringkali terbuat dari bahan organik atau plastik yang harus dibeli terlebih dahulu sebelum diterapkan pada ladang. Biaya ini dapat menjadi beban finansial bagi petani, terutama mereka yang memiliki lahan yang luas. Selain itu, bahan-bahan mulsa organik juga memerlukan perawatan khusus dan peremajaan secara berkala, yang juga membutuhkan biaya tambahan.

2. Masalah Degradasi Plastik

Penggunaan mulsa plastik seringkali menjadi kontroversi karena masalah degradasi plastik. Plastik yang digunakan sebagai mulsa dapat memerlukan waktu bertahun-tahun bahkan puluhan tahun untuk terurai sepenuhnya dalam tanah. 

Hal ini dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan merusak ekosistem tanah. Para petani perlu sangat berhati-hati dalam memilih jenis plastik yang digunakan sebagai mulsa dan membuangnya dengan benar setelah digunakan.

3. Gangguan Terhadap Ekosistem Tanah

Penggunaan mulsa dapat mengganggu ekosistem tanah alami. Tanah biasanya mengandung berbagai organisme seperti cacing, serangga, dan mikroorganisme yang penting untuk kesehatan tanah. 

Mulsa dapat menghambat aerasi tanah dan mengurangi akses organisme-organisme ini ke nutrisi. Ini dapat mengubah keseimbangan ekosistem tanah dan mempengaruhi kesuburan tanah dalam jangka panjang.

4. Potensi Penyakit dan Hama

Mulsa organik yang terbuat dari bahan-bahan yang tidak terolah dengan baik, dapat menjadi tempat berkembang biaknya penyakit dan hama. Kelembaban yang tinggi di bawah mulsa dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi mikroorganisme patogen dan serangga hama. 

Oleh karena itu, petani perlu memantau kondisi mulsa dengan cermat dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.

5. Gangguan Pada Rotasi Tanaman

Kekurangan mulsa lainnya yaitu bisa membatasi rotasi tanaman. Beberapa tanaman memerlukan perubahan musim yang berbeda untuk mengurangi risiko penyakit dan hama. Mulsa yang terlalu lama dibiarkan di ladang dapat menghambat rotasi tanaman ini dan mempengaruhi produktivitas jangka panjang.

Meskipun memiliki beberapa kekurangan, namun penggunaan mulsa tetap bisa meningkatkan produktivitas tanaman. Asalkan, pemasangannya dilakukan dengan benar dan disesuaikan dengan kondisi lahan.

Share :

Baca Juga

sprayer elektrik tidak keluar air

Produk Pertanian

Penyebab dan Cara Mengatasi Sprayer Elektrik Tidak Keluar Air
cara pemupukan bawang merah

Produk Pertanian

5 Manfaat Kapur Dolomit untuk Tanaman, Apa Saja?
Cara Menanam Tomat Hidroponik

Hortikultura

Benih Tanaman Tomat Terbaik untuk Hasil Panen yang Melimpah
pupuk cantik

Produk Pertanian

Cara Memupuk Tanaman yang Benar agar Tumbuh Subur
Cara Membuat bakteri fotosintesa PSB

Hortikultura

Cara Membuat Bakteri Fotosintesa (PSB) untuk Lingkungan Berkelanjutan
Jamur Jakaba

Hortikultura

Pemanfaatan Limbah Cucian Beras untuk Membuat Jamur Jakaba
Jenis-jenis teh

Produk Pertanian

 Jenis-jenis Teh Berdasarkan Cara Pengolahannya
Tanaman sirih

Produk Pertanian

Tanaman Sirih Kekayaan Indonesia dalam Sehelai Daun