Home / Urban Farming

Selasa, 1 Agustus 2023 - 16:19 WIB

Mudah! Cara Menanam Pare Secara Hidroponik Sampai Panen

Pare secara hidroponik (source/Facebook KOHINDO)

Pare secara hidroponik (source/Facebook KOHINDO)

Pare adalah tanaman yang merambat dan memiliki buah-buahan berbentuk lonjong, halus, atau berkutil. Buah pare mengalami perubahan warna dari hijau ke kuning ke oranye saat matang dan terlalu matang. Dagingnya berair dan renyah, mirip dengan mentimun. Jika Anda tertarik untuk cara menanam pare secara hidroponik, berikut adalah panduan lengkap yang dapat membantu Anda memulai.

Tentukan Lokasi dan Sistem Hidroponik

Tentukan lokasi yang tepat untuk menanam pare hidroponik. Anda dapat memilih sistem hidroponik dalam struktur tertutup, seperti rumah kaca, teras, atau dek luar ruangan. Pastikan lantai lokasi sejajar untuk memastikan cakupan air dan nutrisi yang merata ke tanaman di dalam sistem.

Jika menempatkan sistem di luar ruangan, lindungi sistem dari elemen-elemen dengan penghalang angin. Selama musim penghujan, bawalah sistem hidroponik ke dalam ruangan. Jika menempatkan sistem di ruang interior, tambahkan lampu tumbuh untuk memberikan pencahayaan tambahan.

Merakit Sistem Hidroponik

Merakit sistem hidroponik dengan hati-hati. Sistem ini terdiri dari enam tabung tumbuh terbuat dari pipa PVC, berdiri dan teralis juga terbuat dari PVC, tangki nutrisi, pompa, dan manifold.

Pastikan tangki duduk di bawah tabung tumbuh PVC dan pompa duduk di dalam tangki untuk mendorong nutrisi ke tanaman melalui manifold pipa PVC dan tabung plastik. Setiap tabung tumbuh memiliki pipa pembuangan yang mengarah kembali ke tangki. Nutrisi disalurkan melalui tabung plastik kecil yang berjalan di dalam setiap tabung tumbuh. Pastikan semua peralatan terpasang dengan baik sebelum mulai menanam pare.

Persiapan Bibit Pare

Anda dapat membeli benih pare secara online atau di toko-toko kebun. Biji pare juga bisa didapatkan dari buah pare kuning matang. Untuk meningkatkan tingkat perkecambahan, hilangkan kulit biji dengan cara menggosoknya tanpa merusak endosperm. Rendam benih selama 24 jam dalam air sebelum disemai untuk mempercepat perkecambahan.

Temperatur yang tinggi dan kelembapan yang memadai akan membantu mempercepat pertumbuhan bibit pare. Pastikan tray semai ditempatkan dekat jendela yang menghadap ke barat atau selatan untuk mendapatkan sinar matahari langsung. Selalu jaga kelembapan agar biji tetap lembab, tetapi tanah harus dibiarkan mengering sedikit di antara penyiraman untuk mencegah busuk dan pertumbuhan lumut.

Baca Juga  Cara Merawat Tanaman Hidroponik Mudah dan Efektif

Penanaman di Sistem Hidroponik

Jika Anda menggunakan bibit yang dibeli, pastikan tanah telah dihilangkan dari akar bibit. Cuci akar dengan hati-hati dengan merendamnya dalam air dingin. Pastikan air tidak terlalu hangat atau dingin, karena dapat menyebabkan tanaman shock.

Setelah akar bersih, pasang tanaman pare di dalam tabung tumbuh dengan menggunakan kerikil tanah liat yang diperluas untuk menahan tanaman dan memberikan dukungan tegak. Pastikan tanaman terikat ke teralis dengan menggunakan klip dan tali. Selama beberapa minggu setelah penanaman, periksa dan ikat atau potong batang tanaman yang membutuhkan dukungan.

Periksa Hama dan Penyakit

Lakukan pemeriksaan teratur untuk mengecek tanda-tanda hama dan penyakit. Waspadai kehadiran serangga hama, pengunyah daun, dan penyakit daun. Jika ada tanaman pare yang sakit, segera buang untuk mencegah penyebaran ke tanaman lain.

Pemeliharaan

Pemeliharaan yang baik adalah kunci kesuksesan dalam cara menanam pare secara hidroponik. Pastikan sistem hidroponik tetap bersih dan berfungsi dengan baik. Monitor pH dan tingkat nutrisi secara teratur. Lakukan pemangkasan dan perawatan tanaman secara berkala. Cegah dan tangani hama serta penyakit dengan cepat.

Panen dan Penyimpanan

Panen pare setelah 12-16 minggu dari penanaman atau 8-10 hari setelah bunga mekar. Pastikan buah pare memiliki kulit hijau muda dengan beberapa garis kuning. Jika buah pare terlalu lama berada di batang, mereka akan matang berlebihan, menjadi kuning, tumbuh terlalu besar, dan menjadi sangat pahit.

Simpan pare yang telah dipanen di tempat yang kering dan sejuk untuk menjaga kesegarannya. Anda dapat menyimpan pare di dalam lemari es selama beberapa hari atau di tempat yang teduh agar tetap segar lebih lama.

Baca Juga  Cara Menanam Cabai Merah Hidroponik, Bisa Pakai Botol Bekas

Manfaat Cara Menanam Pare Secara Hidroponik

Menanam pare secara hidroponik memiliki banyak manfaat. Pertama, Anda dapat mengontrol nutrisi yang diberikan kepada tanaman secara tepat. Nutrisi yang diberikan langsung ke akar tanaman, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan dan kualitas tanaman. Selain itu, tanaman pare hidroponik cenderung lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit, sehingga penggunaan pestisida dapat dikurangi.

Selain manfaat untuk pertanian, menanam pare hidroponik juga dapat memberikan manfaat bagi lingkungan. Metode hidroponik menggunakan air lebih sedikit dibandingkan dengan sistem tanam konvensional, sehingga dapat mengurangi pemborosan air. Selain itu, menanam pare dalam ruang terbatas juga dapat mengurangi penggunaan lahan pertanian yang luas.

Tips dan Trik Cara Menanam Pare Secara Hidroponik

Berikut beberapa tips dan trik untuk sukses menanam pare hidroponik:

– Pastikan sistem hidroponik selalu dalam kondisi yang bersih dan berfungsi dengan baik.

– Monitor pH dan tingkat nutrisi secara teratur

 untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup.

– Lakukan pemangkasan secara berkala untuk menjaga pertumbuhan tanaman agar tetap terkendali.

– Hindari overwatering atau under-watering tanaman, sesuaikan penyiraman sesuai dengan kebutuhan tanaman.

– Jika ada tanda-tanda hama atau penyakit, segera tangani dengan menggunakan metode organik atau bahan alami.

Penutup

Cara menanam pare secara hidroponik merupakan alternatif yang menarik dan efisien untuk memperoleh buah pare yang berkualitas tinggi. Dengan mengikuti panduan lengkap ini dan menerapkan tips dan trik yang diberikan, Anda dapat mencoba menanam pare hidroponik sendiri di rumah dengan hasil yang memuaskan.

Selain memberikan manfaat bagi pertanian, menanam pare secara hidroponik juga memiliki dampak positif bagi lingkungan. Penggunaan air yang lebih efisien dan pengurangan penggunaan pestisida dapat membantu menjaga keberlanjutan lingkungan.

Jadi, jangan ragu untuk mencoba menanam pare hidroponik dan nikmati hasilnya yang lezat dan sehat! Dengan sedikit usaha dan perhatian, Anda dapat berhasil menanam pare hidroponik yang berkualitas dan memuaskan.

Share :

Baca Juga

sejarah hidroponik di Indonesia

Urban Farming

Sejarah Hidroponik di Indonesia, Sudah Ada Sejak 1970an
jenis-jenis tanaman hidroponik

Urban Farming

Jenis-Jenis Tanaman Hidroponik Bernilai Ekonomi Tinggi
cara menanam terong di pot

Urban Farming

Cara Menanam Terong di Pot, Mudah untuk Pemula
media tanam hidroponik

Urban Farming

7 Media Tanam Hidroponik, Apa Saja?
cara menanam cabai merah hidroponik

Urban Farming

Cara Menanam Cabai Merah Hidroponik, Bisa Pakai Botol Bekas
tanaman hidroponik

Urban Farming

Tanaman Hidroponik yang Bisa Ditanam dengan Mudah
Cara Merawat Tanaman Hdroponik

Urban Farming

Cara Merawat Tanaman Hidroponik Mudah dan Efektif
cara menanam caisim hidroponik

Urban Farming

Mudah, Ini Cara Menanam Caisim Hidroponik di Lahan