Tahukah Anda cara menanam jagung komposit? Di Indonesia, jagung menjadi komoditas pertanian penting kedua setelah padi. Data Ditjen Tanaman Pangan menunjukkan produksi jagung nasional pada 2018 sebesar 33,9 juta ton. Kebutuhan jagung untuk industri pakan sebesar 32% dari total produksi sedangkan untuk kebutuhan pangan sebesar 14% dari total produksi.
Prospek budidaya jagung sangat menjanjikan baik dari segi permintaan maupun harga jualnya. Ada tiga macam benih jagung yaitu jagung hibrida. transgenik, dan jagung komposit atau disebut juga bersari bebas. Ketiganya memiliki karakteritsik, kelebihan, dan kekurangan masing-masing.
Pada kesempatan kali ini akan dijabarkan panduan lengkap cara menanam jagung komposit. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Mengenal Jagung Komposit
Jagung komposit merupakan hasil persilangan tunggal dari varietas berproduksi tinggi. Pada zaman dahulu kebanyakan petani memilih menanam jagung ini. Hal itu karena harga benih jagung komposisit lebih murah daripada benih jagung hibrida.
Ciri jagung komposit antara lain berumur pendek dan tahan hama penyakit. Kekurangannya ialah kapasitas produksi rendah hanya sekitar 3-5 ton per hektar. Meskipun demikian, benih jagung komposit dapat menjadi sumber benih pada penanaman berikutnya sedangkan jagung hibrida tidak bisa. Beberapa varietas jagung compost yang terkenal antara lain Arjuna, Bisma, Sukma raga, Goter, Kretek, Gajah mas, dan lain-lain.
Syarat Tumbuh Jagung Komposit
Jagung komposit dapat tumbuh di lahan kering, sawah, dan pasang surut asalkan syarat tumbuh terpenuhi. Jenis tanah yang baik untuk budidaya jagung komposit yaitu tanah andosol, latosol, dan grumusol. Khusus tanah grumusol perlu pengolahan tanah dan drainase yang baik.
Keasaaman tanah yang baik antara 5,6-7,5 karena jika kurang dari 5,5 maka pertumbuhan jagung bisa terhambat. Kemiringan tanah yang optimum itu maksimal 8% dan bisa dengan sistem sengkedan. Iklilm yang sesuai yaitu tropis hingga sedang. Suhu 23-27 oC dan bercurah hujan 85-200 mm/bulan.
Tahapan Menanam Jagung Komposit
Cara menanam jagung komposit tidak sulit. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Pemilihan Benih
Benih jagung merupakan biji tanaman jagung yang tumbuh menjadi tanaman muda. Pilih bnih jagung yang berkualitas baik dari segi fisik, genetic, maupun fisiologis. Benih tidak tercampur varietas lain, daya tumbuh lebih dari 90%, dan tidak keriput.
2. Penyiapan lahan
Pengolahan lahan dengan cara pencangkulan atau pembajakan. Supaya lebih terlindungi maka pasangi mulsa.
3. Penanaman
- Buatlah tanda untuk lubang tanam dengan membentangkan tali rafia.
- Buat lubang tanam dengan alat tugal sedalam 5 cm.
- Atur jarak tanam 75cm x 20 cm (1 tanaman/rumpun) atau 75 cm x 30 cm (2 tanaman/rumpun)
- Masukkan benih jagung komposit ke dalam lubang tanam lalu tutupi dengan tanah yang sudah diberi pupuk kendang.
4. Pemupukan dan pembubunan
Pemberian pupuk pertama pada saat penanaman yaitu 1/3 dosis urea atau 100 kg urea/ha + pupuk 100 kg SP36 per ha + 100 kg KCl/ha. Pemupukan susulan atau kedua dengan memberikan 2/3 sisa Urea atau 200 kg urea/ha. Taburi pupuk ke dalam lubang 10 cm di samping tanaman lalu timbun dengan tanah. Setelah pemupukan maka lakukan pembumbunan supaya tanaman tumbuh baik dan kokoh.
5. Penyiangan, penjarangan, dan penyulaman
Penyiangan pertama pada umur 15 hari setelah tanam kemudian penyiangan kedua saat tanaman berumur 28-30 haru setelah tanam atau sebelum pemupukan susulan. Penjarangan dilakukan setelah 7 hst sedangkan penyulaman apabila ada benih yang tidak tumbuh.
6. Pengendalian Hama dan Penyakit
Gunakan pestisida, herbisida atau insektisida untuk memberantas hama penyakit. Penggunaannya seperlunya sesuai dosis petunjuk.
7. Penyiraman
Apabila musim kemarau siramlah setiap hari. Sumber air dapat berasal dari irigasi permukaan atau tanah dangkal (sumur) dengan pompa.
8. Panen
Apabila warna klobot coklat muda dan mengering, biji jagung mengkilap dan terbentuk lapisan hitam, dan bila ditekan dengan kuku tidak membekas maka jagung komposit sudah bisa dipanen. Jangan menyimpan jagung pada kadar air biji >15% dalam karung selama lebih dari sebulan.
Waktu tanam jagung komposit sebaiknya saat awalmusim hujan atau awal musim kemarau. Bagaimana sobat? Sebenarnya mudah menanam jagung komposit asalkan kita telaten dan bersungguh-sungguh. Semoga penjalasan artikel ini menambah wawasanmu.
Referensi
Purwono & Rudi Hartono. 2006. Bertanam Jagung Unggul. Depok: Niaga Swadaya.