Home / Hortikultura

Rabu, 10 Juli 2024 - 22:48 WIB

Rekomendasi Benih Cabe Rawit Terbaik

Buah cabe rawit (Pixabay)

Buah cabe rawit (Pixabay)

Memilih benih cabe rawit terbaik yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para petani. Dengan banyaknya pilihan di pasaran, bagaimana kita tahu mana yang terbaik? Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai benih cabe rawit terbaik, baik hibrida maupun non-hibrida, yang sudah terbukti unggul dan tahan penyakit.

Pengenalan Tentang Cabe Rawit

Cabe rawit adalah salah satu jenis cabe yang populer di Indonesia. Ukurannya yang kecil tapi rasanya yang pedas menjadikannya favorit dalam banyak masakan. Namun, untuk mendapatkan hasil panen yang optimal, memilih benih yang tepat sangat penting.

Jenis-Jenis Cabe Rawit

Cabe rawit dapat dibagi menjadi dua jenis utama: hibrida dan non-hibrida (lokal). Masing-masing jenis memiliki keunggulan dan kekurangannya sendiri. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih benih cabe rawit, antara lain kualitas produk, ketersediaan di pasaran, dan permintaan konsumen.

Kualitas benih sangat penting karena akan mempengaruhi hasil panen. Benih unggul biasanya memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan tahan terhadap penyakit. Memilih benih yang mudah ditemukan di pasaran juga penting. Jika benih sulit ditemukan, kita akan kesulitan untuk menggunakannya dalam jangka panjang. Permintaan konsumen juga harus dipertimbangkan.

Benih Cabe Rawit Terbaik

Benih hibrida seringkali dipilih karena keunggulannya dalam hal produktivitas dan ketahanan terhadap penyakit. Berikut adalah beberapa benih hibrida terbaik.

1.Master

Master adalah salah satu benih cabe rawit yang unggul. Buahnya berbentuk lancip dengan berat sekitar 2,4-2,7 gram dan diameter 1-1,2 cm. Tanaman ini bisa mencapai tinggi 150-160 cm dengan hasil per tanaman 600-750 buah.

Keunggulan dan Kekurangan Master

Keunggulan Master adalah produktivitas tinggi dan ketahanan terhadap penyakit. Namun, harganya mungkin sedikit lebih mahal dibandingkan benih lainnya.

2.Kaliber

Kaliber adalah benih yang memberikan hasil cukup memuaskan dengan panjang buah 4-5 cm dan diameter 10-15 mm. Namun, masa panennya sedikit lebih lama yaitu 95-100 hari setelah tanam.

Baca Juga  Inilah Teknologi Pertanian Tepat Guna untuk Petani

Keunggulan dan Kekurangan Kaliber

Keunggulan Kaliber adalah kualitas buah yang baik, namun kekurangannya adalah masa panen yang lebih lama.

3.Viral

Viral memiliki vigor tanaman yang kokoh dan tinggi mencapai dua meter. Buahnya besar dan keras, cocok untuk pengiriman jarak jauh.

Keunggulan dan Kekurangan Viral

Keunggulan Viral adalah kekuatan tanaman dan kualitas buah, namun kekurangannya adalah mungkin memerlukan perawatan lebih intensif.

4.Shypoon

Shypoon menghasilkan buah ramping dengan panjang 6-7 cm dan diameter 0,9-1,3 cm. Tanaman ini juga bisa menghasilkan 5-10 buah per cabang.

Keunggulan dan Kekurangan Shypoon

Keunggulan Shypoon adalah produktivitas tinggi, namun kekurangannya adalah mungkin memerlukan perawatan lebih intensif.

5.New Maruyung

New Maruyung memiliki buah yang panjang dan lebat, mirip dengan Viral namun dengan harga yang lebih murah.

Keunggulan dan Kekurangan New Maruyung

Keunggulan New Maruyung adalah kualitas buah dan harga yang lebih murah, namun mungkin memerlukan perawatan lebih intensif.

Benih Cabe Rawit Lokal Terbaik

Selain benih hibrida, ada juga benih lokal yang tidak kalah unggul. Berikut adalah beberapa benih lokal terbaik.

1.Mampyar Super

Mampyar Super memiliki buah berwarna putih dengan panjang 6-8 cm dan diameter 1,0-1,6 cm. Tanaman ini memiliki buah yang menghadap ke bawah dan rasa yang pedas.

Baca Juga  4 Fungisida Sistemik untuk Cabe Rawit yang Paling Ampuh

Keunggulan dan Kekurangan Mampyar Super

Keunggulan Mampyar Super adalah rasa yang pedas dan kualitas buah, namun kekurangannya adalah mungkin memerlukan perawatan lebih intensif.

3.Ori 212

Ori 212 memiliki buah dengan panjang 4,29-4,51 cm dan rasa yang cukup pedas. Tanaman ini memiliki tipe buah yang tumbuh tegak.

Keunggulan dan Kekurangan Ori 212

Keunggulan Ori 212 adalah rasa yang pedas dan kualitas buah, namun kekurangannya adalah mungkin memerlukan perawatan lebih intensif.

4.Mhanu F1

Mhanu F1 memiliki buah muda berwarna putih kehijauan dan saat tua berwarna merah. Buahnya berbentuk kerucut dengan panjang 4-6 cm dan diameter 1-1,5 cm.

Keunggulan dan Kekurangan Mhanu F1

Keunggulan Mhanu F1 adalah kualitas buah dan ketahanan terhadap penyakit, namun kekurangannya adalah mungkin memerlukan perawatan lebih intensif.

Tips Memilih Benih Cabe Rawit

Untuk mendapatkan hasil panen yang optimal, ada beberapa tips yang bisa diikuti saat memilih benih cabe rawit.

1. Pertimbangkan Faktor Iklim

Pastikan memilih benih yang cocok dengan iklim di daerah Anda. Beberapa benih mungkin lebih cocok untuk dataran tinggi atau rendah.

2. Cek Sertifikasi Benih

Pastikan benih yang dipilih memiliki sertifikasi yang menjamin kualitas dan ketahanannya terhadap penyakit.

Kesimpulan

Memilih benih cabe rawit terbaik membutuhkan pertimbangan berbagai faktor seperti kualitas, ketersediaan, dan permintaan. Dengan memahami keunggulan dan kekurangan dari setiap jenis benih, serta mengikuti tips memilih benih, Anda dapat memperoleh hasil panen yang maksimal.

Share :

Baca Juga

penyakit pada cabai rawit

Hortikultura

6 Penyakit Pada Cabai Rawit dan Cara Mengatasinya
bagaimana cara menanam daun mint

Hortikultura

Bagaimana Cara Menanam Daun Mint?
Cabe Keriting Terbaik

Hortikultura

10 Rekomendasi Benih Cabe Keriting Terbaik Dataran Rendah
budidaya labu kabocha

Hortikultura

Petunjuk Lengkap Budidaya Labu Kabocha
tanaman kencur

Hortikultura

Tanaman Kencur Sebagai Bumbu dan Pengobatan Tradisional
budidaya tanaman nanas

Hortikultura

Budidaya Tanaman Nanas, Mudah untuk Pemula
Cara Menanam Kentang Atlantik

Hortikultura

Seperti ini Cara Menanam Kentang Atlantik untuk Kebutuhan Industri
Cara menanam jamur enoki

Hortikultura

Ternyata Seperti ini Cara Menanam Jamur Enoki