Home / Produk Pertanian

Jumat, 6 Oktober 2023 - 13:31 WIB

Penyebab dan Cara Mengatasi Sprayer Elektrik Tidak Keluar Air

Ilustrasi petani menggunakan sprayer elektrik (Pixabay)

Ilustrasi petani menggunakan sprayer elektrik (Pixabay)

Sprayer elektrik tidak keluar air merupakan salah satu masalah yang sering dijumpai pada alat pertanian ini. Perlu diketahui bahwa sprayer elektrik adalah alat pertanian yang digunakan untuk menyiram tanaman, mengaplikasikan pupuk cair, atau pestisida ke tanaman.

Jika berfungsi dengan baik, alat ini sangat membantu pekerjaan petani. Namun, seringkali sprayer tersumbat dan tidak mengeluarkan air atau larutan dengan mudah.

Lantas, apa penyebab sprayer elektrik tidak keluar air? Dan bagaimana cara mengatasinya? Mengutip dari hondapowerproduct.co.id, berikut penjelasan selengkapnya.

Penyebab sprayer elektrik tidak keluar air

Ada beberapa penyebab sprayer elektrik tidak bisa mengeluarkan larutan. Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Adanya kotoran dan lumpur

Kotoran dan lumpur yang menumpuk di dalam saluran air bisa menyebabkan sprayer mampet. Biasanya kotoran ini berasal dari air yang tidak bersih. Selain itu, sistem penyaringan yang tidak berfungsi dengan baik membuat kotoran semakin menumpuk.

2. Koneksi dalam sprayer elektrik rusak

Penyebab sprayer elektrik tidak keluar air lainnya yaitu adanya kerusakan pada bagian koneksi. Biasanya kerusakan yang terjadi yaitu koneksi tidak kuat, terjadi korosi, atau cacat.

Baca Juga  Mengenal Perekat Pestisida dan Fungsinya

Koneksi yang tidak baik antara bagian mesin bisa membatasi aliran air dan mengakibatkan sprayer tidak berfungsi dengan baik.

3. Kebocoran pada selang

Sprayer yang selangnya bocor juga bisa menyebabkan air tidak keluar dari mesinnya. Oleh karena itu, penting untuk mengecek kondisi elang menghisap yang biasanya ada di ujung power sprayer.

Cara memperbaiki sprayer elektrik tidak keluar air

Setelah mengetahui penyebabnya, langkah selanjutnya yaitu memperbaiki sprayer elektrik yang mampet. Berikut caranya.

1. Membersihkan kotoran dan lumpur yang mengendap

Cara mengatasi masalah pada alat semprot elektrik yang tidak keluar air yaitu perlu membersihkan kotoran dan lumpur dengan rutin. Anda bisa memeriksa saluran air terlebih dahulu dan bersihkan kotoran menggunakan bahan pembersih.

Setelah itu, nyalakan kembali sprayer dan cek apakah sudah berfungsi dengan baik atau belum. Selain itu, cek juga kondisi steak air dengan cara menyemprotkan ke lubang kecil pada bagian depan dan bersihkan karena biasanya ada kotoran yang menyumbat air.

Baca Juga  5 Sprayer Pestisida Terbaik di Indonesia dan Tips Menggunakannya

2. Cek dan ganti seal kit

Seal kit yang ada di dalam sprayer perlu dicek. Apabila terputus, maka sebaiknya ganti seal kit dengan yang baru. Cek juga apakah ada kotoran yang tersumbat atau tidak.

3. Perbaiki koneksinya

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa koneksi yang tidak berfungsi dengan baik bisa menyebabkan air tidak keluar. Maka dari itu, salah satu cara memperbaikinya yaitu dengan memperbaiki bagian tersebut.

Periksa koneksi yang rusak dan perbaiki bagian yang rusak. Bila perlu, ganti koneksi dengan yang baru.

4. Kontrol tekanan air

Mengontrol tekanan air juga menjadi salah satu untuk memperbaiki sprayer elektrik yang tidak keluar. Sebab, tekanan air yang tidak stabil bisa mengakibatkan sprayer tidak bekerja dengan maksimal. 

Share :

Baca Juga

Cara Membuat Sabun Dari Buah Lerak

Produk Pertanian

Cara Membuat Sabun dari Buah Lerak
manfaat limbah cucian beras

Produk Pertanian

Manfaat Limbah Cucian Beras untuk Tanaman
tips mengaplikasikan pestisida

Produk Pertanian

5 Pestisida untuk Cabe yang Ampuh dan Murah
tomat dataran rendah terbaik

Hortikultura

6 Benih Tomat Dataran Rendah Terbaik
Trichoderma

Produk Pertanian

Pengendalian Hama dan Penyakit Menggunakan Agensi Hayati
cara pemupukan bawang merah

Hortikultura

Penggunaan Kapur Dolomit untuk Pertanian
perekat pestisida

Produk Pertanian

5 Perekat Pestisida Terbaik dan Murah
Produk Syngenta Terbaik

Produk Pertanian

7 Produk Syngenta Terbaik untuk Kendalikan OPT