Home / Hortikultura / Produk Pertanian

Kamis, 18 Juli 2024 - 22:38 WIB

4 Fungisida Sistemik untuk Cabe Rawit yang Paling Ampuh

Buah cabai terkena antraknosa/patek (Google)

Buah cabai terkena antraknosa/patek (Google)

Salah satu tantangan terbesar dalam budidaya cabe rawit yaitu serangan penyakit yang disebabkan oleh jamur. Fungisida sistemik untuk cabe rawit bisa menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi masalah ini.

Sebagai informasi, fungisida adalah jenis pestisida yang bisa melindungi tanaman dari serangan jamur, sekaligus mengobati tanaman yang sudah terinfeksi. Pada artikel ini akan membahas secara mendetail tentang fungisida sistemik untuk cabe rawit. Simak penjelasannya sampai akhir.

Apa itu Fungisida Sistemik?

Fungisida sistemik adalah jenis fungisida yang mampu menembus jaringan tanaman dan menyebar ke seluruh bagian tanaman melalui jaringan vaskular.

Dengan kata lain, fungisida ini bekerja dari dalam tanaman, memberikan perlindungan yang lebih menyeluruh dan efektif terhadap serangan jamur. Hal ini membuat fungisida sistemik tahan terhadap pencucian oleh air hujan, sehingga tetap efektif meskipun setelah hujan turun.

Manfaat Fungisida Sistemik

Manfaat utama dari fungisida sistemik adalah kemampuannya untuk memberikan perlindungan (protektif) dan pengobatan (kuratif) terhadap tanaman yang terinfeksi jamur.

Fungisida ini dapat mencegah jamur menginfeksi tanaman sejak awal serta membunuh jamur yang sudah menempel pada batang, daun, akar, atau buah tanaman.

Dengan penggunaan yang tepat, fungisida sistemik dapat membantu menjaga kesehatan tanaman cabe rawit dan meningkatkan hasil panen.

Cara Penggunaan Fungisida Sistemik

Untuk mendapatkan hasil maksimal, fungisida sistemik harus digunakan sesuai dengan petunjuk pada kemasan. Penggunaannya tidak disarankan jika serangan jamur sudah parah karena membutuhkan waktu untuk masuk ke dalam tanaman.

Oleh karena itu, fungisida sistemik ini lebih baik digunakan sebagai tindakan pencegahan atau pada tahap awal infeksi. Pastikan juga untuk melakukan penyemprotan pada waktu yang tepat, seperti pagi atau sore hari, untuk menghindari penguapan yang berlebihan.

Penyakit Akibat Jamur di Musim Hujan

Di musim hujan, berbagai penyakit jamur seperti layu fusarium, bercak daun, antraknosa, dan busuk buah sering menyerang tanaman cabe rawit.

Setiap penyakit memiliki gejala dan cara penanganan yang berbeda. Berikut adalah beberapa penyakit yang umum menyerang cabe rawit di musim hujan beserta rekomendasi fungisida sistemik yang dapat digunakan.

1. Layu Fusarium

Layu fusarium adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum. Tanaman yang terkena layu fusarium akan menunjukkan gejala layu pada daun-daun tua yang kemudian menyebar hingga ke pucuk.

Akarnya pun akan terpengaruh hingga tanaman mati. Untuk mengatasi layu fusarium, fungisida sistemik yang direkomendasikan adalah Benlox 50 WP. Benlox 50 WP bersifat protektif dan kuratif dalam bentuk tepung. Dosis pemakaiannya adalah 2 gram per liter air dengan cara penyemprotan volume tinggi.

2. Bercak Daun

Penyakit bercak daun ditandai dengan munculnya bintik-bintik coklat tua dengan pusat abu-abu pada daun. Penyakit ini dapat menyebar dengan cepat dan mengurangi fotosintesis tanaman, sehingga pertumbuhan tanaman terganggu.

Baca Juga  10 Jenis Cabai Rawit Asli Indonesia

Untuk mengatasi bercak daun, fungisida sistemik yang direkomendasikan adalah Cabriotop 60. Sifatnya protektif, kuratif, dan bisa menjadi zat pengatur tumbuh tanaman berbentuk butiran yang dapat didispersikan dalam air.

Dosis pemakaiannya adalah 0,75 – 1 gram per liter air dengan penyemprotan volume tinggi. Alternatif lainnya adalah menggunakan Acrobat 50 WP dengan dosis penyemprotan volume tinggi 0,5-0,625 gram per liter air atau konsentrasi 0,25-0,5 gram per liter air. Penggunaannya bisa diselingi dengan aplikasi Cabrio Top 60 WG, terutama pada infestasi penyakit tinggi.

3. Antraknosa

Antraknosa disebabkan oleh jamur Colletotrichum spp. yang menginfeksi jaringan buah, membentuk bercak coklat kehitaman, yang kemudian meluas menjadi busuk lunak. Serangan yang dengan stadium tinggi menyebabkan buah mengering, dan keriput seperti jerami.

Untuk mengatasi antraknosa, fungisida yang bagus di musim hujan adalah Cabrio Top 60 WG. Dosis fungisida protektif dan kuratif ini sama seperti penanganan bercak daun, yaitu 0,75 – 1 gram per liter air dengan penyemprotan volume tinggi. Alternatif lainnya adalah Hexacar 100 EC yang bersifat protektif dan kuratif dalam bentuk pekatan. Dosis pemakaiannya 0,5 – 1 ml per liter air dengan penyemprotan volume tinggi.

4. Busuk Buah

Busuk buah disebabkan oleh berbagai jenis jamur yang dapat menyerang seluruh bagian tanaman cabe, mulai dari akar, batang, daun, hingga buah. Gejalanya adalah buah menjadi busuk dan lembek, kulit batang cabe mudah terkelupas, dan daunnya juga bisa membusuk.

Untuk mengatasi busuk buah, rekomendasi fungisida sistemik yang efektif adalah Demorf. Sifatnya protektif dalam bentuk pekatan. Dosis penyemprotannya adalah 1 ml per liter air dengan cara penyemprotan volume tinggi. Alternatif lainnya adalah menggunakan Konsento 450 SC, yang bersifat protektif dan kuratif dalam bentuk pekatan. Dosisnya adalah 1,5 sampai 2 liter per hektar.

Tips Penggunaan Fungisida

Untuk memastikan fungisida bekerja efektif, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan. Pertama, lakukan penyemprotan pada waktu yang tepat, yaitu pagi atau sore hari, saat cuaca tidak terlalu panas dan angin tidak terlalu kencang.

Baca Juga  Pengendalian Penyakit Layu Fusarium Bawang Merah

Kedua, hindari penyemprotan saat hujan deras karena fungisida bisa terbuang sia-sia. Ketiga, pastikan untuk mengikuti dosis yang disarankan pada kemasan fungisida untuk menghindari overdosis yang bisa merusak tanaman.

Fungisida untuk Pertumbuhan Awal Tanaman

Beberapa fungisida sistemik bisa diaplikasikan sejak tanaman berada pada masa pertumbuhan awal untuk pencegahan lebih dini. Hal ini penting untuk memastikan tanaman tetap sehat sejak awal pertumbuhannya dan menghindari serangan jamur yang bisa merusak tanaman di kemudian hari.

Dosis dan Volume Penyemprotan

Dosis yang tepat sangat penting untuk efektivitas fungisida. Terlalu sedikit dosis tidak akan efektif melawan jamur, sementara overdosis bisa merusak tanaman. Selalu ikuti petunjuk pada kemasan untuk mendapatkan hasil terbaik. Volume penyemprotan juga harus diperhatikan agar fungisida bisa menyebar merata ke seluruh bagian tanaman.

Keuntungan Menggunakan Fungisida Sistemik di Musim Kemarau

Fungisida sistemik juga bisa digunakan di musim kemarau dengan penyesuaian dosis dan volume penyemprotan. Di musim kemarau, tanaman juga rentan terhadap serangan jamur meskipun tidak seintens di musim hujan. Penggunaan fungisida sistemik di musim kemarau dapat membantu menjaga tanaman tetap sehat dan produktif.

Ketersediaan dan Harga Fungisida

Fungisida sistemik tersedia di toko-toko pertanian dengan harga yang bervariasi. Pastikan untuk membeli dari sumber yang terpercaya untuk mendapatkan produk yang berkualitas. Harga fungisida bisa berbeda tergantung pada merek dan jenisnya, namun investasi ini penting untuk menjaga kesehatan tanaman dan meningkatkan hasil panen.

Kesimpulan

Penggunaan fungisida sistemik yang tepat dan sesuai dosis sangat penting untuk menjaga kesehatan tanaman cabe rawit, terutama di musim hujan. Fungisida sistemik mampu memberikan perlindungan menyeluruh dan efektif terhadap serangan jamur, baik sebagai tindakan pencegahan maupun pengobatan.

Dengan memilih fungisida yang sesuai dengan jenis penyakit yang ingin dikendalikan, petani dapat meningkatkan produktivitas tanaman dan mendapatkan hasil panen yang optimal. Selalu perhatikan petunjuk penggunaan dan dosis yang disarankan untuk mendapatkan hasil terbaik.

Share :

Baca Juga

cara menanam bawang daun

Hortikultura

Cara Menanam Bawang Daun di Rumah, Mudah untuk Pemula
cara menanam terong di pot

Produk Pertanian

10 Benih Terong Terbaik dengan Produktivitas Tinggi
benih timun terbaik

Hortikultura

7 Rekomendasi Benih Timun Terbaik, Jangan Sampai Salah Pilih
pupuk untuk bawang merah

Hortikultura

Cara Menanam Bawang Merah di Rumah, Hanya 4 Langkah
cara menanam biji cabai

Hortikultura

Cara Menanam Biji Cabai dari Persiapan sampai Panen
manfaat ampas kopi untuk tanaman

Produk Pertanian

Manfaat Ampas Kopi untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya
tips agar tomat yang ditanam rasanya manis

Hortikultura

7 Tips Agar Tomat yang Ditanam Rasanya Manis
dampak kemarau

Hortikultura

Budidaya Kentang Dari Penyiapan Lahan Hingga Panen