Home / Perkebunan

Selasa, 3 Oktober 2023 - 18:50 WIB

Manfaat Bidara Tumbuhan Ajaib di Tanah Kering

Manfaat Bidara (Source/Pixabay)

Manfaat Bidara (Source/Pixabay)

Bidara atau widara (Ziziphus mauritiana) adalah pohon kecil yang memiliki banyak manfaat dan keajaiban. Tanaman ini tumbuh subur di daerah-daerah kering dan memiliki banyak nama lokal, seperti widara (Sunda, Jawa), bukol (Madura), bækul (Bali), ko (Sawu), kok (Rote), kom, kon (Timor), bædara (Alor), bidara (Makassar, Bugis), rangga (Bima), serta kalangga (Sumba). Di berbagai negara, tanaman ini juga dikenal dengan sebutan seperti bidara, jujub, epal siam (Malaysia), manzanitas (Filipina), zee-pen (Burma), putrea (Kamboja), than (Laos), phutsaa, ma tan (Thailand), tao, tao nhuc (Vietnam), dan dalam bahasa Prancis, disebut Jujubier. Pada artikel kali ini akan menjelaskan manfaat bidara secara lengkap, mari simak artikel berikut ini:

Keunikan Tanaman Bidara

Bidara adalah tanaman yang unik dengan ciri-ciri khasnya. Pohon ini biasanya tumbuh menjadi pokok kecil yang berduri, dengan tinggi mencapai 15 meter dan batang berdiameter 40 centimeter. Daunnya membentuk rimbunan yang menjalar luas. Untuk tumbuh dengan baik, Bidara membutuhkan lingkungan yang panas, terkena sinar matahari cukup banyak, serta kondisi kekeringan yang cukup. Namun, juga perlu mendapatkan curah hujan yang memadai untuk pertumbuhan ranting, daun, dan bunga, serta menjaga kelembaban tanah saat buahnya matang.

Tanaman ini paling berkembang subur di wilayah dengan curah hujan antara 300 hingga 500 mm per tahun. Meskipun dapat tumbuh hingga ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut, pertumbuhannya akan kurang baik di atas ketinggian tersebut. Keunikan Bidara terletak pada kemampuannya bertahan di iklim kering, tumbuh di lahan terlantar, dan bahkan di pinggir jalan. Selain itu, Bidara dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, mulai dari tanah laterit, tanah hitam yang memiliki drainase baik, tanah berpasir, tanah liat, hingga tanah aluvial di sepanjang aliran sungai (riparian). Tanaman ini paling sering ditemui di kawasan tropika dan sub-tropika, dengan pertumbuhan yang cepat dan mencapai tinggi hingga 12 meter.

Keajaiban Buah Bidara

Buah Bidara memiliki berbagai bentuk dan ukuran yang beragam, tergantung pada jenisnya. Isinya adalah putih jika belum matang sepenuhnya, dengan rasa yang segar dan wangi yang menyenangkan. Kulitnya halus, berkilat, tipis, namun padat. Buah Bidara kultivar unggul sering dijual sebagai buah segar, yang bisa dimakan langsung atau dijadikan minuman segar. Di beberapa tempat, buah ini juga dikeringkan dan diolah menjadi manisan atau setup. Buah muda Bidara sering dimakan dengan garam atau sebagai bahan rujak. Meskipun buah dari pohon Bidara yang tumbuh secara alami cenderung lebih kecil dan memiliki rasa yang agak pahit, mereka tetap bermanfaat.

Baca Juga  Sangat Efektif! Inilah Cara Pengendalian Tikus Sawah

Buah Bidara adalah sumber karoten, vitamin A, vitamin C, dan lemak yang baik untuk kesehatan. Selain buahnya, daun muda Bidara bisa dijadikan sayuran, sementara daun yang lebih tua digunakan sebagai pakan ternak. Rebusan daunnya juga sering diminum sebagai jamu, dan daun Bidara memiliki sifat membentuk busa seperti sabun ketika diremas dengan air, sehingga sering digunakan untuk mandi orang yang sakit demam. Di dunia Islam, daun Bidara digunakan ketika memandikan jenazah. Selain daun dan buah, biji, kulit kayu, dan akar Bidara juga memiliki khasiat obat, terutama untuk membantu pencernaan dan sebagai obat luka luar. Di Jawa, kulit kayu Bidara digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan, sementara di Malaysia, kulit kayu yang dihaluskan digunakan sebagai obat sakit perut. Kulit akarnya, yang dicampur dengan sedikit pucuk, pulasari, dan bawang putih, dapat diminum untuk mengatasi masalah kencing yang nyeri dan berdarah.

Penggunaan Kayu Bidara

Kayu Bidara memiliki berbagai kegunaan. Kayunya berwarna merah kecokelatan, memiliki tekstur halus, keras, dan tahan lama. Kayu ini sering digunakan untuk membuat barang bubutan, peralatan rumah tangga, dan berbagai perkakas lainnya. Di Bali, kayu Bidara dimanfaatkan untuk gagang kapak, pisau, pahat, dan perkakas tukang kayu lainnya. Berat jenis kayu Bidara berkisar antara 0,54 hingga 1,08, dan kayu ini cocok untuk konstruksi, furnitur, almari, peti pengemas, venir, dan kayu lapis.

Selain itu, Bidara juga menghasilkan kayu bakar berkualitas tinggi, dengan nilai kalori mencapai 4.900 kkal/kg. Kayu ini juga sangat baik untuk dijadikan arang. Ranting-ranting Bidara yang menjuntai mudah dipangkas dan digunakan sebagai kayu bakar. Kulit kayu dan buah Bidara juga dapat digunakan sebagai bahan pewarna alami. Kedua bahan ini menghasilkan tanin dan pewarna cokelat kemerahan atau keabuan ketika direndam dalam air. Di India, pohon Bidara bahkan digunakan dalam pemeliharaan kutu lak, dengan ranting-rantingnya yang terbungkus kotoran kutu lak dipanen untuk menghasilkan sirlak (shellac).

Baca Juga  Cara Menanam Kacang Pistachio Ternyata Seperti ini

Bidara sebagai Tanaman Obat Tradisional

Selain manfaatnya dalam kuliner dan industri kayu, manfaat bidara juga telah lama digunakan sebagai tanaman obat tradisional. Bagian-bagian tanaman ini memiliki sifat-sifat yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan.

1. Manfaat Kulit Kayu Bidara

Kulit kayu Bidara mengandung senyawa-senyawa yang dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan. Di Jawa, kulit kayu ini digunakan sebagai ramuan herbal untuk meredakan gangguan pencernaan seperti masuk angin, mual, dan gangguan perut lainnya. Caranya adalah dengan merebus kulit kayu Bidara dan mengonsumsinya sebagai jamu. Kulit kayu Bidara juga diyakini memiliki sifat tonikum yang lembut, meskipun tidak terlalu kuat. Hal ini membuatnya cocok untuk masalah lambung dan usus.

2. Manfaat Akar Bidara

Akar Bidara juga memiliki khasiat obat. Biasanya, akar Bidara dicampur dengan sedikit pucuk, pulasari, dan bawang putih, lalu diminum untuk mengatasi masalah kencing yang nyeri dan berdarah. Khasiat akar Bidara dalam mengatasi masalah ini telah diwariskan dari generasi ke generasi.

3. Manfaat Buah Bidara

Buah Bidara juga memiliki potensi kesehatan yang luar biasa. Buah ini adalah sumber karoten, vitamin A, dan vitamin C, yang penting untuk menjaga kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh. Dengan rasa yang lezat dan manfaat yang tinggi, buah Bidara adalah pilihan makanan sehat yang cocok untuk semua usia.

4. Manfaat Daun Bidara

Daun Bidara, terutama yang masih muda, dapat dijadikan sayuran yang enak. Di beberapa daerah, daun-daun ini juga digunakan sebagai pakan ternak. Selain itu, rebusan daun Bidara sering diminum sebagai jamu untuk menjaga kesehatan.

Kesimpulan

Manfaat Bidara sangat beragam, tanaman ajaib ini memiliki banyak manfaat dan keunikan. Dari buahnya yang lezat hingga kayunya yang berguna, Bidara memberikan banyak kebaikan bagi manusia dan lingkungan. Tanaman ini adalah bukti nyata keajaiban alam, tumbuh subur di lahan kering dan memberikan beragam manfaat bagi manusia, termasuk dalam bidang kuliner dan pengobatan. Dengan segala potensinya, Bidara pantas menjadi tanaman yang dijaga dan dimanfaatkan dengan bijak

Share :

Baca Juga

Cara Menanam Pisang Raja Seribu

Perkebunan

Panjang Tandan Pisang Sampai 2 Meter! Beginilah Cara Menanam Pisang Raja Seribu
Cara Menanam Sukun

Perkebunan

Bisa Dijadikan Keripik Renyah, Berikut Cara Menanam Sukun
budidaya alpukat

Perkebunan

4 Tahapan Budidaya Alpukat agar Berbuah Banyak
keunggulan apel malang

Perkebunan

Keunggulan Apel Malang, Buah Segar yang Menggoda Selera
Cara Menanam Jeruk Nagami

Perkebunan

Cara Menanam Jeruk Nagami yang Segar dan Bermanfaat
Buah Juwet

Perkebunan

Mengenal Buah Juwet Kekayaan Alam dan Budaya Indonesia
tanaman pangan

Perkebunan

Mengenal Jagung Manis Lebih Dalam
pupuk organik

Hortikultura

Pupuk Organik Solusi Alami untuk Pertanian Berkelanjutan