Home / Perkebunan / Uncategorized

Rabu, 19 Juli 2023 - 11:06 WIB

Tanaman Penutup Tanah untuk Mengatasi Rumput Liar

Tanaman Penutup Tanah (Source/ Facebook)

Tanaman Penutup Tanah (Source/ Facebook)

Tanaman penutup tanah adalah tanaman yang ditanam untuk menutupi permukaan lahan dengan tujuan melindungi tanah dari erosi, memperbaiki kualitas tanah, dan menekan pertumbuhan gulma. Tanaman ini tumbuh rendah dan menutupi permukaan tanah dengan daun-daun yang rapat. Mereka memiliki akar yang kuat yang membantu mencegah erosi dan memperkuat struktur tanah. Tanaman penutup tanah juga dapat memberikan manfaat bagi lingkungan dan pertanian.

Apa itu Tanaman Penutup Tanah?

Tanaman penutup lahan adalah tumbuhan yang ditanam dengan tujuan menutupi permukaan lahan. Mereka biasanya memiliki pertumbuhan rendah dan daun yang rapat, sehingga menutupi tanah dengan baik. Tanaman penutup tanah dapat digunakan di berbagai tempat, seperti kebun, ladang, kebun binatang, dan taman.

Manfaat dan Keuntungan

Tanaman penutup tanah memiliki berbagai manfaat penting, termasuk:

1. Mengurangi Erosi Tanah

Tanaman penutup tanah membantu mencegah erosi tanah akibat angin dan air. Akar yang kuat menahan tanah agar tidak terbawa oleh aliran air atau tertiup oleh angin kencang.

2. Meningkatkan Kualitas Tanah

Tanaman penutup lahan dapat meningkatkan kesuburan tanah dengan menambahkan bahan organik dan nutrisi ke dalam tanah melalui daun-daun yang gugur dan akar yang membusuk.

3. Menekan Pertumbuhan Gulma

Tanaman pengendali rumput liar dapat menutupi permukaan tanah sehingga menghambat pertumbuhan gulma. Mereka bersaing dengan gulma untuk mendapatkan nutrisi, cahaya matahari, dan ruang tumbuh.

4. Menjaga Kelembaban

Tanaman pengendali rumput liar membantu menjaga kelembaban tanah dengan mengurangi penguapan air dari permukaan tanah. Daun-daun yang rapat membantu menahan uap air dan melindungi tanah dari sinar matahari langsung.

Kelebihan

1.Mengurangi Erosi Tanah

Erosi tanah adalah proses hilangnya lapisan tanah yang subur akibat air atau angin. Tanaman penutup tanah membantu mengurangi erosi tanah dengan menahan partikel tanah dan memperlambat aliran air. Akar yang kuat menopang struktur tanah dan mencegah terbawanya tanah oleh aliran air. Tanaman penutup lahanjuga melindungi tanah dari erosi yang disebabkan oleh hantaman tetesan hujan, mengurangi pembentukan genangan air, dan meminimalkan hilangnya nutrisi dari tanah.

2.Meningkatkan Kualitas Tanah

Tanaman penutup lahan berkontribusi dalam memperbaiki kualitas tanah. Mereka memperkaya tanah dengan bahan organik melalui daun-daun yang gugur dan akar yang membusuk. Proses ini meningkatkan kandungan humus dalam tanah, yang memiliki sifat penyimpanan air yang baik dan dapat meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman lainnya. Selain itu, akar tanaman penutup tanah membantu membuka struktur tanah, memungkinkan sirkulasi udara yang baik dan penyediaan aerasi bagi mikroorganisme tanah.

3.Menekan Pertumbuhan Gulma

Tanaman penutup lahan secara efektif menekan pertumbuhan gulma dengan menutupi permukaan tanah dan bersaing dengan gulma untuk mendapatkan nutrisi dan cahaya matahari. Daun-daun yang rapat dan padat menghambat pertumbuhan gulma dan mencegah persaingan gulma dengan tanaman budidaya. Dengan menekan pertumbuhan gulma, tanaman pengendali gulma membantu mengurangi biaya dan usaha dalam pengendalian gulma secara manual atau menggunakan herbisida.

Baca Juga  Cara Membedakan Pupuk Asli dengan Pupuk Palsu

4.Menjaga Kelembaban Tanah

Tanaman pengendali gulma memiliki peran penting dalam menjaga kelembaban tanah. Dengan menutupi permukaan tanah, mereka membantu mengurangi penguapan air dari tanah akibat panas matahari dan angin kering. Daun-daun yang rapat berperan sebagai penutup yang melindungi tanah dari sinar matahari langsung, menjaga kelembaban dan mencegah kekeringan. Hal ini sangat menguntungkan terutama dalam kondisi iklim kering atau musim kemarau.

Jenis-Jenis Tanaman Penutup Tanah

Ada beberapa jenis tanaman penutup tanah yang populer digunakan dalam pertanian dan kebun, antara lain:

1.Rumput-Rumputan

Rerumputan seperti rumput gajah, rumput vetiver, dan rumput Bermuda sering digunakan sebagai tanaman penutup lahan. Mereka tumbuh dengan cepat, memiliki akar yang kuat, dan dapat menahan erosi tanah dengan baik. Rumput-rumputan juga memiliki kemampuan tumbuh pada berbagai jenis tanah dan toleran terhadap kondisi lingkungan yang berbeda.

2.Legum

Tanaman legum seperti kacang tanah, alfalfa, dan kacang hijau adalah pilihan yang baik untuk tanaman penutup lahan. Selain memiliki kemampuan menutupi permukaan tanah, tanaman legum juga dapat memperbaiki kualitas tanah melalui proses fiksasi nitrogen. Akar legum mengandung bakteri yang mampu mengikat nitrogen dari udara dan mengubahnya menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh tanaman. Hal ini membantu meningkatkan kesuburan tanah dan ketersediaan nutrisi.

3.Semak dan Tanaman Rempah-Rempah

Beberapa semak dan tanaman rempah-rempah juga dapat digunakan sebagai tanaman penutup tanah. Contohnya adalah semak lavender, semak berberis, dan tanaman rempah-rempah seperti thyme dan rosemary. Tanaman-tanaman ini memiliki daun yang padat dan aromatik, serta tumbuh dengan rendah. Mereka tidak hanya melindungi tanah dari erosi, tetapi juga memberikan manfaat estetika dengan warna dan aroma yang menarik.

Cara Memilih Tanaman yang Tepat

Memilih tanaman penutup tanah yang tepat adalah kunci keberhasilan dalam mengaplikasikannya. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan adalah:

1.Penyesuaian dengan Lingkungan

Pilihlah tanaman penutup tanah yang cocok dengan kondisi iklim, jenis tanah, dan intensitas cahaya matahari di lokasi yang akan ditanami. Setiap tanaman memiliki kebutuhan yang berbeda dalam hal kelembaban, suhu, dan nutrisi. Pastikan untuk memilih tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan yang ada agar dapat tumbuh dengan baik.

2.Kecepatan Pertumbuhan

Pertimbangkan juga kecepatan pertumbuhan tanaman penjaga tanah. Beberapa tanaman tumbuh dengan cepat dan dapat menutupi tanah dalam waktu singkat, sementara yang lain mungkin membutuhkan waktu lebih lama. Sesuaikan dengan kebutuhan Anda dan seberapa cepat Anda ingin tanah tertutup.

3.Daya Tahan Terhadap Hama dan Penyakit

Pastikan tanaman penutup tanah yang Anda pilih memiliki daya tahan yang baik terhadap hama dan penyakit. Tanaman yang mudah terserang hama atau penyakit dapat mengurangi manfaat yang diharapkan dari tanaman penutup lahan. Pilih varietas yang tahan terhadap serangan hama dan penyakit yang umum terjadi di daerah Anda.

Baca Juga  10 Cara Mengendalikan Gulma Bayam Duri

Teknik Penanaman dan Perawatan

Untuk memastikan keberhasilan tanaman penutup tanah, ada beberapa teknik penanaman dan perawatan yang perlu diperhatikan:

1.Persiapan Lahan

Lakukan persiapan lahan dengan baik sebelum menanam tanaman penutup lahan . Bersihkan area dari gulma dan bebatuan yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Pastikan juga untuk menggemburkan tanah dan memberikan pupuk organik jika diperlukan. Ini akan membantu tanaman pengendali gulma tumbuh dengan baik dan memaksimalkan manfaatnya.

2.Penanaman

Tanam bibit tanaman pengendali rumput liar dengan jarak yang sesuai sesuai dengan jenis tanaman yang Anda pilih. Pastikan untuk menanam dengan kedalaman yang tepat dan memberikan ruang yang cukup bagi tanaman untuk berkembang. Setelah menanam, tekan tanah di sekitar akar untuk memastikan kontak yang baik antara akar dan tanah.

3.Pemeliharaan

Lakukan pemeliharaan rutin seperti penyiraman, pemupukan, dan pemangkasan yang diperlukan. Pastikan tanaman pengendali rumput liar tetap sehat dan tidak kekurangan air atau nutrisi. Jaga kebersihan area penanaman dari gulma dan serangga yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Dengan pemeliharaan yang baik, tanaman pengendali rumput liar akan memberikan manfaat yang optimal.

Contoh Tanaman Penutup Tanah yang Populer

Berikut ini adalah beberapa contoh tanaman yang populer yang dapat Anda pertimbangkan:

1.Alfalfa

Alfalfa adalah tanaman legum yang memiliki akar yang kuat dan sistem perakaran yang dalam. Tanaman ini memiliki kemampuan memperbaiki kualitas tanah melalui fiksasi nitrogen. Alfalfa juga tahan terhadap kondisi iklim yang ekstrem dan memiliki pertumbuhan yang cepat.

2.Clover

Clover adalah tanaman legum yang tumbuh rendah dan memiliki daun yang padat. Tanaman ini memiliki kemampuan menekan pertumbuhan gulma dan meningkatkan kesuburan tanah. Clover juga menghasilkan bunga yang menarik dan dapat menarik serangga yang menguntungkan bagi pertanian.

3.Phlox

Phlox adalah tanaman penutup lahan yang memiliki bunga yang indah dan aromatik. Tanaman ini tumbuh dengan rendah dan dapat menutupi tanah dengan baik. Phlox juga tahan terhadap kondisi iklim yang berbeda dan membutuhkan perawatan yang relatif mudah.

4.Thyme

Thyme adalah tanaman rempah-rempah yang memiliki daun yang padat dan aromatik. Tanaman ini tumbuh rendah dan dapat menutupi tanah dengan baik. Thyme juga memberikan aroma yang segar dan dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan.

Kesimpulan

Tanaman penutup tanah memiliki banyak manfaat dalam melindungi tanah, meningkatkan kualitas lahan, menekan pertumbuhan gulma, dan menjaga kelembaban. Jenis tanaman penutup lahan yang tepat harus dipilih berdasarkan lingkungan dan kebutuhan. Dengan teknik penanaman dan perawatan yang tepat, tanaman pengendali gulma dapat memberikan manfaat yang optimal bagi pertanian dan lingkungan. Pilihlah varietas tanaman penjaga lahan yang sesuai dengan kondisi lokasi Anda dan nikmati manfaatnya untuk tanah yang lebih sehat dan produktif

Share :

Baca Juga

Penyakit tanaman kopi

Perkebunan

Pengenalan Penyakit Tanaman Kopi untuk Menjaga Hasil Panen
Cara membuat pupuk organik sendiri

Hortikultura

Cara Membuat Pupuk Kandang Sendiri untuk Menyuburkan Tanah
manfaat pohon kesambi

Perkebunan

Manfaat Pohon Kesambi di Indonesia yang Kaya Akan Kebaikan
tips memilih kapur dolomit berkualitas

Hortikultura

Dosis Pemberian Kapur Dolomit yang Tepat
Identifikasi penyakit

Uncategorized

Identifikasi Penyakit yang Disebabkan oleh Bakteri atau Jamur
Kultur jaringan pisang

Perkebunan

Kultur Jaringan Pisang untuk Menghasilkan Bibit yang Berkualitas
bioteknologi pertanian

Uncategorized

Bioteknologi Pertanian, Perkembangan, dan Tantangannya
Manfaat jeruk purut

Uncategorized

Kandungan  dan Manfaat Jeruk Purut untuk Kesehatan