Melon menjadi salah satu komoditas buah yang populer dan banyak dibudidayakan. Saat ini, budidaya melon hidroponik semakin populer karena lebih efisien dan menghasilkan buah dengan kualitas yang lebih baik. Jenis melon hidroponik pun semakin beragam.
Dengan demikian, petani memiliki banyak pilihan melon yang hendak ditanamnya. Biasanya, pemilihan varietas tanaman ditentukan oleh kondisi lingkungan hingga kebutuhan pasar.
Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas beberapa varian melon yang biasa ditanam secara hidroponik. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Jenis-jenis Melon Hidroponik Untuk Budidaya
1. Sweethoney
Sweethoney adalah jenis melon hidroponik yang dikenal dengan kelembutan dan keharumannya. Buahnya berbentuk bulat dan berkulit hijau kekuningan, dengan daging buah yang berwarna putih.
Sweethoney memiliki rasa manis dan segar, sehingga cocok untuk dikonsumsi segar atau dijadikan bahan untuk berbagai macam hidangan. Sweethoney juga termasuk jenis melon hidroponik yang mudah ditanam, tahan terhadap penyakit dan tidak membutuhkan perawatan khusus.
2. Golden
Golden adalah varian melon yang populer karena rasa manis dan keasamannya yang seimbang. Buahnya berbentuk oval dan berkulit kuning dengan daging buah yang berwarna hijau kekuningan.
Melon golden biasanya tumbuh dengan cepat dan mudah dikendalikan pertumbuhannya. Selain itu, jenis melon ini juga tahan terhadap berbagai jenis penyakit dan hama.
3. Dalmation
Dalmation adalah buah melon yang berasal dari Kroasia. Buahnya berbentuk bulat dan berwarna hijau dengan bintik-bintik hitam. Dalmation memiliki rasa manis dan segar dengan tekstur yang renyah.
Jenis ini sangat cocok untuk dikonsumsi segar atau dijadikan bahan untuk jus dan salad. Dalam budidaya hidroponik, Dalmation cukup mudah tumbuh dan tahan terhadap serangan hama dan penyakit.
4. Kirani
Kirani adalah jenis melon yang berasal dari India. Buahnya berbentuk oval dan berwarna hijau dengan garis-garis putih. Kirani memiliki rasa manis dan segar dengan aroma yang khas.
Buah ini sangat cocok untuk dikonsumsi segar atau dijadikan bahan untuk berbagai macam hidangan. Kirani termasuk jenis melon hidroponik yang mudah tumbuh dan tahan terhadap penyakit dan serangan hama.
5. Intanon
Intanon adalah jenis melon hidroponik yang berasal dari Belanda. Buahnya berbentuk bulat dan berwarna hijau kekuningan dengan garis-garis putih. Intanon memiliki rasa manis dan aromatik yang kuat dengan daging buah yang lembut.
Jenis ini sangat cocok untuk dijadikan bahan untuk jus, salad atau makanan penutup. Dalam budidaya hidroponik, Intanon cukup mudah tumbuh dan tahan terhadap berbagai jenis penyakit dan hama.
Kelebihan-Kelebihan Dari Budidaya Melon Hidroponik
Budidaya melon dengan sistem hidroponik memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh budidaya melon konvensional. Berikut ini kelebihan-kelebihan dari budidaya melon hidroponik:
1. Tanpa menggunakan tanah atau pupuk dasar
Budidaya tanaman melon secara hidroponik tidak memerlukan media tanah, sehingga memudahkan proses persiapan tanam dan tidak perlu melakukan pengolahan tanah. Dalam budidaya melon hidroponik, media yang digunakan adalah larutan nutrisi yang diberikan langsung pada akar tanaman melon.
2. Bisa menanam melon sepanjang tahun
Menanam buah melon hidroponik dapat dilakukan sepanjang tahun tanpa terpengaruh oleh fluktuasi cuaca. Hal ini berbeda dengan budidaya melon konvensional di lahan terbuka yang hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu, yaitu akhir musim hujan hingga awal musim panas.
3. Produksi melon lebih sehat
Dalam budidaya melon hidroponik, serangan hama dan penyakit pada tanaman dapat dikendalikan tanpa harus menggunakan pestisida kimia yang dapat berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Cara terbaik untuk mencegah serangan hama dan penyakit pada tanaman melon hidroponik yaitu dengan menggunakan sistem fumigasi.
Melalui sistem ini, tidak ada tanaman apapun di dalam greenhouse sehingga kutu dan hama lainnya bisa mati secara efektif tanpa harus menggunakan pestisida kimia.
4. Nutrisi terukur dan efisiensi tenaga kerja
Dalam budidaya melon hidroponik, pengaturan nutrisi untuk tanaman melon menjadi lebih mudah dan akurat. Dengan cara ini, produktivitas dan kualitas hasil panen akan meningkat.
Selain itu, sistem otomatisasi dalam budidaya melon hidroponik juga memungkinkan pengendalian suhu dan kelembaban ruangan secara otomatis. Pemupukan juga otomatis sehingga tidak perlu menggunakan tenaga manusia dalam pemupukan. Dengan demikian, efisiensi tenaga kerja dalam budidaya melon hidroponik bisa meningkat.