Home / Hortikultura / Produk Pertanian

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:19 WIB

Sangat Mudah! Cara Membuat Benih Cabe Rawit Sendiri di Rumah

Cabai rawit (Shutter stock)

Cabai rawit (Shutter stock)

Waktu harga cabe rawit mulai meningkat, sering kita temui hal ini menjadi ramai di jagat maya. Saking hebohnya, banyak masyarakat yang kemudian beralih profesi menjadi petani cabai dadakan. Bahkan mereka rela mempelajari cara membuat benih cabe rawit unggul. Cabe rawit adalah jenis cabe yang banyak dibutuhkan oleh kaum ibu rumah tangga dan pengelola rumah makan, serta industri olahan cabe.

Pentingnya Tahu Cara Membuat Benih Cabe Rawit yang Berkualitas

Manfaat Bibit Unggul

Cabe rawit yang akan kita tanam sebaiknya berasal dari bibit yang berkualitas, bukan dari tanaman cabai yang sudah besar. Bibit unggul akan memberikan hasil panen yang lebih baik, tanaman yang lebih kuat, dan tahan terhadap hama dan penyakit.

Dampak Bibit Berkualitas pada Hasil Panen

Dengan memilih bibit yang berkualitas, Anda dapat memastikan bahwa tanaman cabai Anda akan tumbuh dengan optimal dan menghasilkan buah yang banyak dan berkualitas tinggi. Ini akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Cara Praktis Membuat Bibit Cabe Rawit Unggul

Menggunakan Cabai Busuk

Buah cabai setelah dipetik dari pohonnya rata-rata hanya mampu bertahan selama 3-4 hari dalam suhu ruang. Setelah itu ia akan membusuk secara perlahan. Cabe yang sudah busuk ini tentu tidak bisa dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Ketika persediaan cabai rawit Anda sudah membusuk, jangan langsung dibuang begitu saja! Cabai yang busuk ini bisa menjadi bibit alami yang proses penanamannya mudah, bagi pemula sekalipun!

Memilih Biji yang Tenggelam

Keluarkan biji cabai dari daging buahnya yang telah busuk. Kemudian rendamlah ke dalam segelas air. Perhatikan! Mana biji yang tenggelam dan terapung. Ambil biji yang tenggelam untuk kemudian keringkan selama 3 hari. Sedangkan biji yang terapung merupakan biji yang tidak bermutu dan tidak layak tanam.

Baca Juga  Cara Penyemaian Benih dari Awal Sampai Siap Tanam

Mengeringkan Biji Cabai

Setelah Anda memilih biji yang tenggelam, keringkan biji tersebut selama tiga hari. Pastikan biji benar-benar kering sebelum Anda menanamnya. Biji yang kering dengan baik akan lebih mudah tumbuh dan berkembang.

Membeli Bibit Kemasan

Keuntungan Bibit Kemasan

Cara membuat benih cabe rawit unggul yang kedua adalah dengan membeli bibit cabe rawit kemasan. Bibit kemasan adalah biji cabai rawit yang telah melalui proses panjang hingga menghasilkan bibit berkualitas unggul. Bibit ini bisa jadi berasal dari cabai rawit lokal, import atau kawin silang antara beberapa jenis cabe rawit.

Jenis-Jenis Bibit Kemasan

Bibit kemasan biasanya tersedia dalam berbagai jenis, mulai dari bibit lokal hingga bibit impor. Pilihlah bibit yang sesuai dengan kondisi lahan dan iklim di daerah Anda untuk hasil yang optimal.

Menggunakan Bibit Cabe rawit Liar

Menemukan Tanaman Cabai Liar

Jika Anda terbiasa membuang sisa makanan ke lahan belakang rumah, maka bisa dipastikan akan ada tanaman liar yang tumbuh. Barangkali satu di antaranya adalah tanaman cabai rawit .

Ciri-Ciri Tanaman Cabai rawit Liar

Perhatikan ciri-cirinya dengan teliti! Tanaman cabai rawit memiliki daun yang melebar, berwarna hijau dan berukuran panjang sekitar 6,3 – 7,1 cm. Batang berwarna hijau keputihan dan tampak kokoh. Sedangkan untuk bunganya, memiliki kelopak berwarna hijau dan mahkota berwarna putih, dengan posisi merunduk.

Baca Juga  Ini Dia Hama pada Cabai Rawit yang Membahayakan

Memindahkan Tanaman ke Lahan Terbuka

Jika Anda sudah yakin tanaman liar tersebut adalah tanaman cabe rawit , maka jangan ragu untuk memindahkannya ke lahan terbuka yang lebih baik sehingga pertumbuhannya akan lebih optimal.

Perawatan Tanaman Cabai rawit

Penyiraman yang Tepat

Setelah Anda memahami bagaimana cara membuat benih cabe rawit unggul, kini saatnya Anda tahu tentang cara perawatannya yang benar. Mulai dari penyiraman, lakukan secara rutin dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Gunakan air segar yang langsung dari sumbernya, misalnya air sumur atau air sungai.

Penggunaan Air Segar

Air segar sangat penting untuk tanaman cabai. Hindari menggunakan air yang mengandung bahan kimia atau air yang sudah terkontaminasi. Air sumur atau air sungai biasanya lebih baik untuk tanaman.

Pemberian Pupuk Organik

Sedangkan untuk pupuknya, gunakanlah pupuk organik yang bisa Anda buat sendiri dari kotoran hewan ternak, seperti sapi, kambing, domba, dan ayam. Pupuk organik akan memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman cabai untuk tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang berkualitas.

Kesimpulan

Ringkasan Cara Membuat Benih Cabe Rawit Unggul

Cara membuat benih cabe rawit unggul sendiri di rumah ternyata tidak sulit. Anda bisa menggunakan cabai busuk, membeli bibit kemasan, atau memanfaatkan tanaman cabai liar yang tumbuh di sekitar rumah.

Pentingnya Perawatan yang Tepat

Selain membuat bibit, perawatan tanaman juga sangat penting. Penyiraman yang tepat, penggunaan air segar, dan pemberian pupuk organik adalah kunci untuk mendapatkan tanaman cabai yang sehat dan produktif.

Share :

Baca Juga

benih sawi hijau terbaik

Hortikultura

10 Benih Sawi Hijau Terbaik
pupuk untuk bawang merah

Hortikultura

Cara Menanam Bawang Merah di Rumah dengan Mudah
Sprayer Manual

Produk Pertanian

3 Sprayer Manual Terbaik Untuk Taman di Rumah
sprayer elektrik terbaik

Produk Pertanian

6 Sprayer Elektrik Terbaik Sangat Berkabut Awet dan Tahan Lama
3 aplikasi pengatur keuangan ios

Produk Pertanian

3 Pupuk Bawang Merah Terbaik Agar Panennya Maksimal
cara menanam kubis

Hortikultura

Panduan Lengkap Cara Menanam Kubis
bagaimana cara menanam daun mint

Hortikultura

Bagaimana Cara Menanam Daun Mint?
manfaat ampas kopi untuk tanaman

Produk Pertanian

Manfaat Ampas Kopi untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya